Cara Agar Filipina Bisa Kalahkan Timnas Indonesia

Cara Agar Filipina Bisa Kalahkan Timnas Indonesia
Selebrasi pemain Timnas Filipina. (c) dok.PFF

Bola.net - Gelandang Timnas Filipina, Christian Rontini mengungkapkan bahwa The Azkals harus bermain dengan mental yang tepat bila ingin mengalahkan Timnas Indonesia.

Filipina akan bertemu dengan Indonesia di laga kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F di Rizal Memorial Stadium, Selasa (21/11/2023) malam nanti WIB.

Kemenangan menjadi target timnas Filipina pada laga ini. Pasalnya, hanya kemenangan yang akan membantu peluang Filipina melaju ke babak selanjutnya setelah di laga pertama kalah dari Vietnam.

1 dari 2 halaman

Pendekatan Mental Filipina Harus Tepat

Pendekatan Mental Filipina Harus Tepat

Starting XI Timnas Filipina ketika menghadapi Vietnam di laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F, 16 November 2023. (c) dok.phifootballfederation

Kekalahan 0-2 dari Vietnam di laga pertama di kandang sendiri pada laga pertama mau tak mau harus segera dilupakan. Dan Rontini menegaskan, kemenangan adalah target mereka, dan pendekatan mental yang tepat merupakan caranya.

"Pendekatan mental kami melawan Indonesia adalah, kami harus memulai dengan kuat. Kami harus memulai dengan tepat sejak menit pertama. Kami harus memberi tahu Indonesia bahwa kami adalah tuan rumahnya," tegasnya.

"Laga nanti adalah sebuah tantangan lain, cerita lain, pertandingan lain, jadi kami hanya perlu masuk ke lapangan, bermain sepenuh hati dan semangat demi negara," tutupnya.

2 dari 2 halaman

Tekanan Indonesia Lebih Besar

Tekanan Indonesia Lebih Besar

Pelatih Timnas Filipina, Michael Weiss. (c) dok.FIFA

Sementara itu, pelatih Filipina, Michael Weiss mengatakan bahwa tekanan akan lebih besar dirasakan timnas Indonesia ketimbang timnas Filipina.

"Timnas Indonesia berada di bawah tekanan lebih daripada kami karena Indonesia merupakan negara dengan ekspektasi yang besar," ujar Weiss dalam konferensi pers.

"Selain itu, Indonesia juga berinvestasi sangat besar dibandingkan Filipina. Mereka memiliki 250 juta penduduk, dan banyak pemain naturalisasi," lanjutnya.

"Mereka sekarang sedang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Dan mereka menginvestasikan uang yang besar di sepak bola pada 4-5 tahun terakhir di bawah pelatih asal Korea. Jadi kami akan mengeluarkan semua senjata kami di atas lapangan," tutupnya.