
Bola.net - Publik sepak bola Indonesia patut rasanya mengacungkan jempol pada pemain Liga Italia asal klub Cagliari, Radja Nainggolan.
Meski kondisinya tidak fit, Radja tetap tampil penuh bersama timnya Jakarta All Stars menghadapi tim nasional Indonesia U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (19/6) petang.
Akibatnya, Radja yang merasa kelelahan, mengalami tegang pada otot kaki tidak lama usai pertandingan berakhir. Tak ayal, dirinya harus mengerang kesakitan ketika memberikan keterangan pada pekerja media. Untungnya, kejadian tersebut tidak berlangsung lama. Sebab, mendapatkan penanganan langsung dari fisioterapis Timnas, Mathias Ibo.
"Radja memang mengalami kelelahan saat pertandingan. Namun, dia tidak ingin diganti karena keinginannya memberikan penampilan terbaik bagi penggemar sepak bola di Tanah Air," terang pelatih Jakarta All Star, Danurwindo.
"Radja juga sempat berbicara kepada saya jika masih jet lag. Kemudian, dia sudah lama tidak melakukan pertandingan lantaran kompetisi di Serie-A (Liga Italia) sedang libur," sambungnya.
Ketika memberikan sambutan, Radja Nainggolan membenarkan jika tidak ingin diganti pada pertandingan tersebut akibat ingin menikmati pertandingan. Uniknya, Radja Nainggolan menjadi bintang pertandingan lantaran mampu mencetak gol tunggal pada menit ke-45 melalui tendangan spektakuler dari luar kotak penalti. Laju bola yang sangat deras, tidak mampu diselamatkan penjaga gawang Adixie Lenzivio.
Sebagai bentuk penghargaan kepada Radja, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo memberikan jersey bernama punggung Roy Suryo dan bernomor 7.
"Saya sangat menikmati pertandingan sekalipun kondisi saya hanya 50 persen. Ini pertama kali saya hadir di Indonesia," pungkasnya. (esa/dzi)
Meski kondisinya tidak fit, Radja tetap tampil penuh bersama timnya Jakarta All Stars menghadapi tim nasional Indonesia U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (19/6) petang.
Akibatnya, Radja yang merasa kelelahan, mengalami tegang pada otot kaki tidak lama usai pertandingan berakhir. Tak ayal, dirinya harus mengerang kesakitan ketika memberikan keterangan pada pekerja media. Untungnya, kejadian tersebut tidak berlangsung lama. Sebab, mendapatkan penanganan langsung dari fisioterapis Timnas, Mathias Ibo.
"Radja memang mengalami kelelahan saat pertandingan. Namun, dia tidak ingin diganti karena keinginannya memberikan penampilan terbaik bagi penggemar sepak bola di Tanah Air," terang pelatih Jakarta All Star, Danurwindo.
"Radja juga sempat berbicara kepada saya jika masih jet lag. Kemudian, dia sudah lama tidak melakukan pertandingan lantaran kompetisi di Serie-A (Liga Italia) sedang libur," sambungnya.
Ketika memberikan sambutan, Radja Nainggolan membenarkan jika tidak ingin diganti pada pertandingan tersebut akibat ingin menikmati pertandingan. Uniknya, Radja Nainggolan menjadi bintang pertandingan lantaran mampu mencetak gol tunggal pada menit ke-45 melalui tendangan spektakuler dari luar kotak penalti. Laju bola yang sangat deras, tidak mampu diselamatkan penjaga gawang Adixie Lenzivio.
Sebagai bentuk penghargaan kepada Radja, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo memberikan jersey bernama punggung Roy Suryo dan bernomor 7.
"Saya sangat menikmati pertandingan sekalipun kondisi saya hanya 50 persen. Ini pertama kali saya hadir di Indonesia," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 12 September 2025 09:47 -
Liga Italia 28 Januari 2025 10:09Jejak Karier Radja Nainggolan di Italia: Bersinar di Roma, Meredup di Inter
-
Liga Eropa Lain 28 Januari 2025 09:00Radja Nainggolan Keciduk Polisi, Kena Penyelidikan Perdagangan Narkoba
LATEST UPDATE
-
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025 05:11 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:32 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:21 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:21 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:07 -
Liga Italia 7 Desember 2025 02:42
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 Desember 2025 21:46 -
tim nasional 6 Desember 2025 18:15 -
tim nasional 6 Desember 2025 16:15 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:39 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:23 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:03
MOST VIEWED
- Alasan Timur Kapadze Urung Tangani Timnas Indonesia: PSSI Hanya Tawarkan Melatih Tim U-23, Bukan Senior?
- AC Milan Cari Bek Baru Januari 2026, Muncul Nama Mengejutkan dari Timnas Indonesia
- Melihat Penampakan Lini Belakang AC Milan Jika Jay Idzes Merapat ke San Siro: Tomori Out?
- 5 Pemain Naturalisasi yang Siap Mengangkat Performa Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435377/original/055701500_1765028649-1001348647.png)
