
Bola.net - Hasani Abdulgani angkat bicara soal saga yang sempat terjadi beberapa waktu lalu terkait nasib Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Mantan anggota Komite Eksekutif PSSI ini menyebut bahwa Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sempat kesal karena dibenturkan dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Saya ingin mengatakan, gonjang-ganjing tentang Shin Tae-yong yang akhir-akhir ini muncul ke publik, saya melihatnya, seperti dibenturkan antara Shin Tae-yong dan federasi, khususnya Pak Erick," kata Hasani, dalam kanal youtube Hasani's Corner.
"Pak Erick awalnya terpancing juga lewat berita-berita yang seakan-akan ini menurut saya dipelintir oleh media. Nggak tahu maksudnya apa. Ini yang digodok, dipoles sedemikian rupa, sehingga akhirnya Pak Erick pun kesal," sambung pria yang dikenal sebagai salah satu orang kepercayaan Erick Thohir tersebut.
Menurut Hasani, kekesalah Erick sangat wajar. Kekesalan Erick ini juga dipicu karena tidak ada komunikasi dari Shin Tae-yong bahwa ada komunikasi dari negara lain. Padahal, mereka sudah memiliki komitmen sebelumnya.
"Mereka juga memiliki hubungan yang cukup akrab," tutur Hasani.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Bawa Mental Petarung ke Timnas Indonesia
Lebih lanjut, Hasani menilai bahwa Shin Tae-yong masih layak bertahan menakhodai Timnas Indonesia. Pasalnya, menurut salah satu petinggi Mahaka Sports tersebut, Shin Tae-yong telah mampu membawa mentalitas petarung Korea Selatan ke Indonesia.
"Shin Tae-yong adalah bagian dari mental yang dibangun masyarakat Korea Selatan. Hal inilah yang saya lihat, timnas kita sudah ada mental tersebut. Memang belum sekuat Korea Selatan, tapi sudah mulai ada," tutur Hasani.
"Kalau ketinggalan mereka nggak pernah putus asa. Terus bermain sampai menyamakan, malah kadang bisa unggul. Ini mulai ada sejak Shin Tae-yong memegang timnas," sambungnya.
Benahi Fisik Skuad Garuda
Tak hanya soal mental, menurut Hasani, Shin Tae-yong juga membenahi kondisi fisik para penggawa Timnas Indonesia. Saat ini, Skuad Garuda tak lagi kehabisan bensin di tengah pertandingan.
"Kalau dulu, kita paling kuat 45 menit atau 60 menit. Namun, hari ini, walau ada perpanjangan waktu, stamina anak-anak masih oke," ucap Hasani.
"Hal ini sangat penting selain skill," ia menandaskan.
(Dendy Gandakusumah/Bola.net)
Jangan lewatkan!
- Kabar Baik, Pelatih Suwon FC Isyaratkan Lepas Pratama Arhan ke Timnas Indonesia
- Update Ranking FIFA Tim-tim ASEAN per Februari 2024: Indonesia Naik, Vietnam Nyungsep!
- Tak Mau Sekadar Giveaway, Pratama Arhan Siap Rebut Satu Tempat di Suwon FC
- Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia di Februari 2024: Semakin Melesat Tinggi!
- Erick Thohir Sedang Coba Dekati Beberapa Calon Pemain Naturalisasi, tapi Enggan Bocorkan Namanya
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:09
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 17:38
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:33
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:01
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 16:53
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 16:53
-
tim nasional 21 Oktober 2025 16:01
-
tim nasional 21 Oktober 2025 14:12
-
tim nasional 21 Oktober 2025 10:12
-
tim nasional 21 Oktober 2025 10:10
-
tim nasional 21 Oktober 2025 09:01
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...