Diundang Jokowi ke Istana, Skuad Timnas Indoneia U-22 Peraih Medali Emas SEA Games 2023 Dapat Tawaran Jadi Polisi dan PNS

Diundang Jokowi ke Istana, Skuad Timnas Indoneia U-22 Peraih Medali Emas SEA Games 2023 Dapat Tawaran Jadi Polisi dan PNS
Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games 2023 (c) Abdul Aziz

Bola.net - Timnas Indonesia U-22 kembali berkumpul. Skuad Garuda Muda peraih medali emas SEA Games 2023 itu mendapatkan undangan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin (5/6).

Jokowi tidak hanya menghadirkan Timnas Indonesia U-22 ke Istana, tapi juga puluhan atlet Tim Indonesia yang berprestasi di berbagai cabang olahraga (cabor) SEA Games 2023 Kamboja.

Manajer Timnas Indonesia U-22, Sumardji mengatakan Marselino Ferdinan dan kawan-kawan ditawari untuk menjadi polisi hingga Pegawai Negeri Sipil (PNS) setelah merebut medali emas SEA Games 2023.

"Iya, ada beberapa pemain Timnas Indonesia U-22 yang mendapatkan tawaran menjadi polisi. Menjadi PNS juga ada. Pokoknya dari sepak bola ada," ujar Sumardji.

1 dari 2 halaman

Terkesan dengan Cara Jokowi

Lebih lanjut, Sumardji terkesan dengan cara Jokowi memperlakukan atlet yang membawa harum nama bangsa di SEA Games 2023. COO Bhayangkara FC itu menceritakan bagaimana cara Jokowi menghargai Timnas Indonesia U-22.

"Alhamdulillah kami sangat bangga dan terharu terhadap Pak Jokowi yang begitu perhatian terhadap kami," ucap Sumardji.

"Dengan cara beliau manggil kami, ditanya dari hati ke hati pengalaman terutama di tim SEA Games 2023, juga ke depan bagaimana sepak bola yang lebih baik dan beliau peduli sekali terhadap sepak bola. Maka ini sebenernya hal yang harus kita tangkap dengan baik," katanya menambahkan.

2 dari 2 halaman

Bonus Bukan untuk Foya-Foya

Sumardji juga menyampaikan pesan Jokowi kepada para pemain Timnas Indonesia U-22. Skuad Garuda Muda diminta untuk tidak berfoya-foya dengan uang bonus Rp367,5 juta.

"Uang bonus yang didapat jangan dihambur-hamburkan, jangan beli mobil," tutur Sumardji.

"Tapi dipakai untuk beli hal-hal yang ke depan bisa dipakai untuk masa depan," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)