
Kedua negara protes karena tidak ada dalam daftar peserta di Asian Games 2018. "Saya sangat terkejut saat UEA tidak ikut undian tim yang ikut serta. Kejadian ini ternyata juga dialami Palestina," kata Ketua Komite Olimpiade UEA, Ahmed Al Tayeb, dikutip dari Inside The Game.
Sebelumnya, undian sepak bola Asian Games 2018 telah dilakukan di JS Luwansa & Convention Center, pada 5 Juli 2018. Dalam undian tersebut, Timnas Indonesia U-23 masih kelompok yang terbilang enteng.
Untuk tim putri, Indonesia masuk Grup A yang dihuni Korea Selatan, Taiwan, dan Maldive. Sedangkan tim putra bergabung dengan Hong Kong, Laos, dan Taiwan.
Namun hingga saat ini, hasil undian tim putra belum disahkan Komite Olimpiade Asia (OCA). Berbeda dengan sepak bola putri yang sudah mendapat persetujuan dari OCA. (lip6/shd)
Penolakan Inasgoc
Permasalahan itu tak dibantah Ketua Inasgoc, Erick Thohir. Saat dikonfirmasi wartawan di Wisma Serba Guna Senayan, Kamis (12/7/2018), Presiden Inter Milan itu membenarkan adanya permintaan mengenai undian ulang sepak bola putra Asian Games 2018.
Namun Erick menegaskan, pihaknya tidak akan menyetujuinya. Dia berharap, drawing ulang hanya dilakukan pada pool yang melibatkan UEA dan Palestina saja.
"Kalau drawing sepak bola AFC meminta ada drawing ulang karena UEA dan Palestina mau ikut. Kami dari panitia sekarang bilang ke AFC kita tidak mau drawing. Kalau mereka mau masuk, ya drawing di pool nya saja, bukan drawing total. Tapi kan memang yang menentukan AFC. Tapi kita berjuang dulu lah buat Indonesia," ujar Erick.
Keputusan di Tangan AFC
Sebanyak 24 tim bakal berpartisipasi pada cabang olahraga sepak bola pada Asian Games 2018. Negara-negara ini dibagi ke dalam enam grup itu diisi masing-masing empat tim.
"Jadi pertama AFC memberikan pernyataan, lalu kami menjawabnya," kata Erick.
"Jawaban saya kirim kemarin yang meminta agar tak perlu ada drawing ulang sekaligus memberikan alternatif drawing. Keputusan final memang ada AFC, kami ingin jadi tuan rumah yang baik, tapi kita berusaha lebih dulu," ujar Erick menambahkan.
Tanggapan PSSI
Sementara itu Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, menyatakan tak gentar jika harus melakukan drawing ulang. Ia yakin Indonesia bisa bersaing di grup manapun di ajang Asian Games 2018.
"Kami hanya menunggu keputusan. Kami siap dengan keputusan apa pun, termasuk undian ulang. Kami punya tim yang kuat, jadi tidak perlu khawatir adanya undian ulang. Nanti kami akan menerima segala keputusan," kata Tisha.
Sumber: Liputan6.com
Advertisement
Berita Terkait
-
Lain Lain 21 Oktober 2025 10:00
Saksikan Live Streaming Anugerah Liputan6 2025: Berdaya, Berdampak, Berkelanjutan
-
News 21 Oktober 2025 09:27
Prabowo Klaim Keberhasilan MBG 99,99 Persen, Bagaimana Dampak Ekonominya?
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:22
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
-
tim nasional 21 Oktober 2025 16:53
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...