Erick Thohir: Pemain Timnas Indonesia U-20 Bakal Gabung Bhayangkara FC di BRI Liga 1, Pelatihnya Indra Sjafri

Bola.net - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut bahwa para pemain Timnas Indonesia U-20 akan dimasukkan ke tim Bhayangkara FC yang berlaga di BRI Liga 1.
Erick Thohir bahkan mengaku sempat berencana memasukkan para pemain Timnas Indonesia U-20 ke Bhayangkara FC mulai musim 2023/2024 ini.
Dengan syarat, poin yang didapat Bhayangkara Presisi Indonesia FC tetap dihitung. Namun, jika mereka mendapatkan poin terbanyak, gelar juara tak perlu diberikan kepada BPI FC.
"Tahun ini sudah negosiasi dengan Liga boleh atau tidak Bhayangkara itu poinnya dihitung tapi tak perlu juara. Ya sudah kami mengalah, karena klub merasa kaget. Kami akan dorong tahun depan, semoga bisa ngobrol kan ini demokrasi," sebut Erick Thohir di Menara Danareksa Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Peran Indra Sjafri
Erick Thohir menyebut sudah ada sosok yang disiapkan untuk menjadi pelatih Bhayangkra Presisi Indonesia FC yang nantinya berisikan skuad eks Timnas Indonesia U-20 itu. Sosok yang dimaksud adalah Indra Sjafri.
Selain itu, proyek pemain di Bhayangkara Presisi Indonesia FC pun akan dijadikan proyek jangka panjang.
Skuad Timnas Indonesia U-17 yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2023 pun diproyeksikan masuk ke skuad itu.
"Coach Indra disiapkan untuk Timnas Indonesia U-20, jangka panjang. Pemain Timnas U-17 ini disiapkan jadi bagian dari U-20 atau pemain lain juga," jelasnya.
Meniru IBL
Erick Thohir menyebutkan proyek serupa sudah dilakukan di basket Tanah Air. Erick menyebut proyek itu cukup berhasil.
Medali emas SEA Games 2021 menjadi salah satu buktinya. Selain itu di Indonesia Basketball League (IBL), juga selalu muncul pemain muda baru yang menonjol di setiap musim.
"Di basket ada namanya Indonesia Patriots, coba final IBL dari Prawira dan Pelita ada empat sampai lima yang dari Indonesia Patriots, itu levelnya tidak jauh dari SM yang senior," ujar Erick Thohir.
Bukan Eropa
Lebih lanjut, Erick Thohir menyebut sepak bola Indonesia memiliki level yang jauh berbeda jika dibandingkan dengan sepak bola Eropa. Jadi, pembinaan para pemain pun tak bisa disamakan dengan apa yang dilakukan di Eropa.
"Kita bukan Eropa yang punya sistem dari grassroots, kita masih sistem kagetan, ini gimana mau bicara tradisi kalau kagetan," ujar Erick Thohir.
"Yang kita harapkan membangun tradisi sehingga punya kepastian dan standar yang baik," tandas Erick.
Disadur dari: Bola.com (Hery Kurniawan, Rizki Hidayat) 25 Juli 2023
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:50
-
Otomotif 6 September 2025 20:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 September 2025 20:50
-
tim nasional 6 September 2025 20:34
-
tim nasional 6 September 2025 19:30
-
tim nasional 6 September 2025 19:21
-
tim nasional 6 September 2025 18:25
-
tim nasional 6 September 2025 18:02
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Indosiar dan SCTV Malam Ini - Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...