
Bola.net - Ajang kualifikasi Piala AFC U-14 di Myanmar Mei lalu belum bisa dijajal Muhammad Raihan. Dalam daftar yang dirilis Badan Tim Nasional (BTN), tidak ada nama pemain kelahiran 11 Januari 2000 tersebut.
Meski demikian, kesedihan mendalam tidak terpancar dari Raihan ketika menceritakan pengalamannya. Dikatakan pelajar SMP Al-Azhar Syifa Budi Cibubur tersebut, dia tetap menggantungkan cita-cita seraya berlatih keras agar tetap memiliki kesempatan untuk bisa membela Tim Nasional.
"Pokoknya, saya pantang menyerah demi meningkatkan pengalaman. Sebab, saya ingin menjadi pesepakbola profesional dan mampu memperkuat Timnas dari tingkat usia muda hingga senior," ujar pemain yang tampil dalam Mediterania International Cup (MIC) di Costabrava, Spanyol (26-31 Maret) bersama Imran Soccer Academy (ISA) itu.
"Kini, saya hanya perlu berlatih lebih keras dan tidak cepat putus asa. Selain itu, menjalankan pola hidup disiplin yang dipesankan para pelatih," sambungnya
Semangat juang yang tinggi untuk mewujudkan impian terus ditunjukkan oleh pemain yang menempati posisi gelandang bertahan tersebut. Misalnya saja, dengan mengikuti seleksi Pertamina Soccer Star (PSSI), di Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/6).
Sadar kesempatannya masih terbuka lebar di masa depan, Raihan yang kini berlatih di Sekolah Sepak Bola (SSB) Cikeas Junior terus bersabar. Pengalamannya semasa menimba ilmu di ISA dan Cikeas Junior betul-betul dimanfaatkan guna menjadi bintang sepak bola di masa mendatang.
Sementara itu, BTN banyak menuai cibiran lantaran dianggap tidak serius dalam mengirimkan Timnas U-14. Misalnya saja, lambannya pergerakan sehingga harus meminta dispensasi entry by name ke AFC.
Padahal, Timnas U-14 sudah dipersiapkan secara matang oleh Paulo Camargo dan Nimrot Manalu. Belakangan, BTN justru mengganti secara mendadak posisi Camargo dengan mantan pelatih klub PSPS Pekanbaru, Mundari Karya. (esa/gia)
Meski demikian, kesedihan mendalam tidak terpancar dari Raihan ketika menceritakan pengalamannya. Dikatakan pelajar SMP Al-Azhar Syifa Budi Cibubur tersebut, dia tetap menggantungkan cita-cita seraya berlatih keras agar tetap memiliki kesempatan untuk bisa membela Tim Nasional.
"Pokoknya, saya pantang menyerah demi meningkatkan pengalaman. Sebab, saya ingin menjadi pesepakbola profesional dan mampu memperkuat Timnas dari tingkat usia muda hingga senior," ujar pemain yang tampil dalam Mediterania International Cup (MIC) di Costabrava, Spanyol (26-31 Maret) bersama Imran Soccer Academy (ISA) itu.
"Kini, saya hanya perlu berlatih lebih keras dan tidak cepat putus asa. Selain itu, menjalankan pola hidup disiplin yang dipesankan para pelatih," sambungnya
Semangat juang yang tinggi untuk mewujudkan impian terus ditunjukkan oleh pemain yang menempati posisi gelandang bertahan tersebut. Misalnya saja, dengan mengikuti seleksi Pertamina Soccer Star (PSSI), di Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/6).
Sadar kesempatannya masih terbuka lebar di masa depan, Raihan yang kini berlatih di Sekolah Sepak Bola (SSB) Cikeas Junior terus bersabar. Pengalamannya semasa menimba ilmu di ISA dan Cikeas Junior betul-betul dimanfaatkan guna menjadi bintang sepak bola di masa mendatang.
Sementara itu, BTN banyak menuai cibiran lantaran dianggap tidak serius dalam mengirimkan Timnas U-14. Misalnya saja, lambannya pergerakan sehingga harus meminta dispensasi entry by name ke AFC.
Padahal, Timnas U-14 sudah dipersiapkan secara matang oleh Paulo Camargo dan Nimrot Manalu. Belakangan, BTN justru mengganti secara mendadak posisi Camargo dengan mantan pelatih klub PSPS Pekanbaru, Mundari Karya. (esa/gia)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...