
Bola.net - Gaya khas klub raksasa La Liga Barcelona, Tiki-Taka mengilhami gaya permainan Timnas Indonesia U-22 di ajang kualifikasi Piala Asia nanti.
Gaya permainan yang mengandalkan strategi menyerang lewat umpan bola pendek dari kaki ke kaki dengan cepat di lapangan tengah tersebut memang identik dengan gaya permainan Barca dan kini juga diterapkan oleh Timnas Spanyol di ajang Euro 2012.
Pelatih Aji Santoso yang mencoba menerapkan Tiki-Taka kepada tim Garuda Muda menuai keberhasilan, tim PON Riau berhasil dihajar dengan skor 4-0.
"Pada pertandingan ini bola-bola pendek mulai terlihat dan mudah-mudahan saat melawan Australia itu juga terlihat," ujar Aji.
Strategi Tiki-Taka Timnas U-22 terlihat berjalan cukup mulus pada pertandingan tersebut, Garuda Muda berhasil mendominasi lapangan tengah lewat umpan-umpan pendek dengan penguasaan bola dari pemain tengah, yang dikombinasikan dengan serangan lewat sayap.
"Saya tekankan kepada anak-anak, siapa pun lawan atau musuhmu, ringan atau berat, mainlah dengan cara kita," tegasnya.
Meski begitu, pelatih asal Malang ini mengatakan masih perlu ada pembenahan dalam organisasi di lini pertahanan. (ant/end)
Gaya permainan yang mengandalkan strategi menyerang lewat umpan bola pendek dari kaki ke kaki dengan cepat di lapangan tengah tersebut memang identik dengan gaya permainan Barca dan kini juga diterapkan oleh Timnas Spanyol di ajang Euro 2012.
Pelatih Aji Santoso yang mencoba menerapkan Tiki-Taka kepada tim Garuda Muda menuai keberhasilan, tim PON Riau berhasil dihajar dengan skor 4-0.
"Pada pertandingan ini bola-bola pendek mulai terlihat dan mudah-mudahan saat melawan Australia itu juga terlihat," ujar Aji.
Strategi Tiki-Taka Timnas U-22 terlihat berjalan cukup mulus pada pertandingan tersebut, Garuda Muda berhasil mendominasi lapangan tengah lewat umpan-umpan pendek dengan penguasaan bola dari pemain tengah, yang dikombinasikan dengan serangan lewat sayap.
"Saya tekankan kepada anak-anak, siapa pun lawan atau musuhmu, ringan atau berat, mainlah dengan cara kita," tegasnya.
Meski begitu, pelatih asal Malang ini mengatakan masih perlu ada pembenahan dalam organisasi di lini pertahanan. (ant/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...