
Bola.net - Shin Tae-yong menunjukkan karakter yang luar biasa di fase grup Piala AFF 2020. Sebab, dia selalu merendah dan memuji lawan sebelum laga. Tapi, di lapangan, dia bertarung seperti kesatria.
Tak ada kata-kata congkak yang keluar dari mulut Shin Tae-yong sepanjang persiapan dan fase grup Piala AFF. Bahkan, saat Timnas Indonesia diragukan banyak pihak, dia tetap tenang.
Pada akhirnya, Shin Tae-yong mampu mematahkan prediksi banyak pihak. Safee Sali harus menelan ludahnya karena Malaysia gagal lolos ke semifinal. Begitu juga Gabriel Tan, jurnalis ESPN.
Indonesia lolos ke semifinal sebagai juara Grup B. Dan, cerita sukses ini tak lepas dari kerendahan hati Shin Tae-yong lewat komentar-komentar bersahaja. Simak rangkaian 'ilmu padi' dari Shin Tae-yong selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters:
Enggan Sesumbar Juara
Pada sesi jumpa pres resmi jelang fase grup Piala AFF, Shin Tae-yong tidak banyak sesumbar. Dia menyebut Indonesia berada di grup yang sulit. Tidak ada janji gelar juara akan dibawa ke pangkuan Ibu Pertiwi.
"Pastinya tidak bisa dipastikan (apakah akan menjadi juara). Tetapi setiap pertandingan kami akan bekerja keras dengan berpikir kami itu sebagai calon juara," ujar Shin Tae-yong.
"Memang penting juga untuk target juara, tetapi setiap pertandingan kami bekerja keras pasti akan meningkatkan performa. Jadi mungkin bisa mendapatkan juara juga," tegas Shin Tae-yong.
Kamboja Dipuji Sebelum Dikalahkan
Indonesia membuka Piala AFF 2020 dengan mengalahkan Kamboja 4-2. Sebelum laga, Shin Tae-yong memberi kalimat-kalimat pujian untuk sang calon lawan. Setelah dipuji, lalu dikalahkan.
"Saya menonton pertandingan Kamboja lawan Malaysia di pertandingan pertama ya, sangat baik," ujar Shin Tae-yong.
"Mungkin banyak yang berpikir Kamboja itu baik dalam permainan bola kemarin. Untuk itu kami akan mempersiapkan, dan akan lebih keras bermain agar kami bisa dapat kemenangan," imbuh Shin Tae-yong.
Puji Vietnam Tim Terbaik
Jelang duel melawan Vietnam, Shin Tae-yong menyebut pasukan Park Hang-seo adalah tim terbaik di Asia Tenggara dan calon kuat juara. "Vietnam tetap tim terkuat di Piala AFF," ujar Shin Tae-yong.
"Pastinya Vietnam adalah tim yang sangat baik meski mereka kalah enam kali di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia," kata Shin Tae-yong.
Laga melawan Vietnam berakhir dengan skor 0-0. Begitu laga usai, Shin Tae-yong lagi-lagi mengakui kehebatan Vietnam.
"Jadi Sebelum bertanding, saya berpikir kalau kita tidak menang, paling enggak seri. Memang Vietnam tim terbaik. Kalau dilihat dari kemampuan memang kami lebih kurang," katanya.
Pujian untuk Malaysia
Sama sepeti Vietnam dan Kamboja, Shin Tae-yong juga memberi pujian pada Timnas Malaysia. Eks pelatih Timnas Korea Selatan itu menyebut Harimau Malaya lebih kuat dibanding Skuad Garuda.
"Semoga kami mendapatkan hasil yang baik lawan Malaysia, tim yang lebih baik daripada kami karena kami memberikan 100 persen," kata Shin Tae-yong sebelum laga.
Tapi, Indonesia kemudian menang dengan skor 4-1. Faktor mental adalah kunci dari kemenangan Indonesia. "Kalau mental kuat bisa dapat hasil yang baik lawan Malaysia," katanya.
Jujur pada Laos
Satu-satunya sikap 'tinggi hati' Shin Tae-yong mungkin terjadi jelang duel lawan Laos. Dia menyebut Laos sebagai tim terlemah di Grup B. Tapi, itu adalah pendapat yang jujur dan terbukti benar.
"Sebenarnya kalau mau jujur, Laos adalah tim yang sangat lemah di grup ini. Laos jadi yang sangat banyak kemasukan gol di grup ini dan juga secara kemampuan pemain mereka kurang baik juga," kata Shin Tae-yong.
"Pasti kami bisa mendapatkan kemenangan dari Laos," katanya.
Bola Itu Bundar
Ada banyak yang meragukan kiprah Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 ini. Evan Dimas dan kolega diprediksi bakal gagal lolos fase grup. Tapi, sebelum mematahkan prediksi itu, Shin Tae-yong memberi jawaban klasik dan berkelas.
"Memang banyak yang berpikir Vietnam dan Malaysia yang akan lolos dari fase grup ini. Tetapi bola itu bundar. Jadi memang kalau banyak orang berpikir seperti itu ya mau gimana," ujar Shin Tae-yong.
"Tetapi kalau lihat hasilnya pasti akan bisa merasakan sepak bola Indonesia banyak berubah dan ada perkembangannya, dan saya sangat yakin untuk itu," tambahnya.
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Man of the Match Malaysia vs Indonesia: Pratama Arhan
- Kisah Heroik Irfan Jaya, Dulu Minder Karena Jebolan Liga 2, Sekarang Bawa Indonesia Ganyang Malaysia
- Highlights Piala AFF 2020: Malaysia 1-4 Timnas Indonesia
- Indonesia Menang dan ke Semifinal: Ini Soal Mental, Fisik, dan Main Rapi!
- Inilah Jadwal Lengkap Piala AFF 2020
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...