Ini 4 Kiat Jadi Pelatih Hebat ala Shin Tae-yong: Disiplin, tapi Tidak Berjarak

Ini 4 Kiat Jadi Pelatih Hebat ala Shin Tae-yong: Disiplin, tapi Tidak Berjarak
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memimpin sesi latihan skuat Garuda (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Shin Tae-yong merupakan salah satu pelatih terbaik di Asia saat ini. Meski belum mampu memberi gelar juara bagi Indonesia, pelatih asal Korea Selatan ini mampu mengubah paras permainan Skuad Garuda, julukan Timnas Indonesia, yang dilatihnya.

Sebagai pelatih, Shin Tae-yong memiliki kemampuan yang komplet. Tak hanya sebagai ahli strategi, ia juga dikenal memiliki kemampuan mengatur orang yang sangat mumpuni.

Di lapangan, Shin Tae-yong bisa tampak sangat 'galak'. Namun, ada juga banyak momen menunjukkan eks pelatih Timnas Korea Selatan ini bercanda dengan para pemainnya. Marselino Ferdinan merupakan salah seorang penggawa Skuad Garuda yang paling kerap kedapatan bercanda dengan Shin Tae-yong.

Bagi Shin Tae-yong, kedekatan dengan pemain merupakan hal yang mutlak. Hal ini adalah salah satu kiatnya untuk bisa menjadi pelatih yang baik.

Namun, menurut Shin Tae-yong, kedekatan dengan pemain bukan satu-satunya kiat untuk bisa menjadi pelatih yang baik. Sesuai filosofi kepelatihannya, ada sejumlah kiat lain agar seseorang bisa jadi pelatih yang baik.

Bagaimana selengkapnya tips menjadi pelatih yang baik dari Shin Tae-yong? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Fokus pada Kelebihan

Fokus pada Kelebihan

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Menurut Shin Tae-yong, ada hal lain yang tak kalah pentingnya. Dalam menjadi pelatih, seseorang harus fokus terhadap kelebihan-kelebihan yang dimiliki timnya.

"Jika kita punya enam atau tujuh kelebihan, tentu ada tiga atau empat kelemahan. Nah, daripada melihat kekurangan yang ada, lebih baik fokus pada kekuatan kita dan merawat kelebihan-kelebihan ini," kata Shin Tae-yong, dalam siniar di kanal youtube 3Pro TV.

"Ini akan lebih berguna bagi semuanya," sambungnya.

2 dari 4 halaman

Berikan Pujian

Berikan Pujian

Latihan timnas Indonesia jelang pertandingan melawan Timnas Irak di SUGBK, Rabu (5/6/2024). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Selain itu, menurut Shin Tae-yong, ada hal sederhana lain yang juga bisa membuat seseorang jadi pelatih bagus. Hal tersebut adalah memberikan pujian dan motivasi bagi para pemainnya.

"Saya berpikir bahwa sebuah kalimat pujian atau motivasi mampu memiliki dampak yang sangat besar," tutur Shin Tae-yong.

"Dengan sedikit kata, ini bisa mengubah pola pikir," ia menambahkan.

3 dari 4 halaman

Hilangkan Jarak

Hilangkan Jarak

Pemain Timnas Indonesia U-23 dan Shin Tae-yong merayakan kemenangan atas Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024 (c) AFC

Menurut Shin Tae-yong, ada lagi kiat yang dilakukannya untuk bisa lebih dekat dengan para pemain. Ia juga berusaha untuk memangkas jarak antara tim pelatih dan para pemain.

"Ketimbang membentuk hubungan yang vertikal, saya berusaha membentuk hubungan yang lebih horizontal antara pemain dan pelatih," tutur pelatih berusia 53 tahun ini.

"Saya bersikap seakan saya adalah kakak atau adik mereka. Para pemain ini sudah seperti anak-anak saya sendiri," tuturnya.

4 dari 4 halaman

Berikan yang Terbaik bagi Pemain

Berikan yang Terbaik bagi Pemain

Ekspresi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 versus Filipina, Selasa (11/6/2024). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Terakhir, Shin Tae-yong mengatakan, salah satu cara untuk menjadi pelatih yang bagus adalah dengan memberikan yang terbaik bagi pemain. Ia menuturkan bahwa, di dalam lapangan, pemain harus menuruti instruksinya. Namun, di luar lapangan, ia akan berusaha agar anak-anak asuhnya mendapat yang terbaik.

"Kalau para pemain turun ke lapangan, saya akan mengambil penuh kendali," ungkapnya dalam sesi wawancara di kanal youtube KBS World Indonesia.

"Namun, di luar lapangan, saya pastikan para pemain bisa beristirahat sepuasnya dan nyaman. Kalau perlu, meski bertentangan dengan federasi, saya akan berikan yang saya bisa untuk pemain," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)