
Bola.net - Kurniawan Dwi Yulianto angkat bicara soal sosok rekan duet terbaik yang pernah menjadi tandemnya selama karir di lapangan hijau. Salah seorang legenda sepak bola Indonesia ini mengaku memilih dua orang sebagai rekan duet terbaiknya.
"Sebetulnya, saya ditandemkan dengan siapa pun oke," ungkap Kurniawan Dwi Yulianto, pada acara unjuk wicara yang diinisiasi Garuda Nusantara.
"Namun, ketika masih bermain, saya paling suka ditandemkan dengan Mas Widodo C Putro dan Indrianto Nugroho," sambungnya.
Menurut Kurniawan, ada alasan khusus mengapa ia suka ditandemkan dengan dua sosok tersebut. Kurniawan, yang kini berstatus sebagai pelatih Sabah FA Malaysia tersebut, menilai Widodo dan Indrianto memiliki karakter yang saling melengkapi dengannya.
"Mas Widodo dan Indrianto merupakan striker komplet. Mereka bisa melayani," tutur Kurniawan.
"Saya kan bukan penyerang yang suka membawa bola. Saya cenderung mendapat peluang lalu penyelesaian. Bersama mereka, saya mendapat chemistry," pria berusia 43 tahun ini menambahkan.
Kurniawan dan Widodo sendiri sempat berduet di lini depan Timnas Indonesia. Mereka berdua adalah andalan tim Merah Putih pada ajang Timnas 1997 lalu.
Sementara itu, Indriyanto sendiri merupakan rekan Kurniawan di tim PSSI Primavera. Saat ini, pria yang karib disapa Nunung tersebut menjadi asisten pelatih Timnas U-16, mendampingi koleganya di PSSI Primavera lalu, Bima Sakti.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Dibantu Barisan Penyuplai
Selain itu, Kurniawan pun mengaku memiliki sosok-sosok lain yang sangat berjasa membantunya mendulang gol demi gol. Kurniawan menegaskan ketika kembali Indonesia, usai berkarier di luar negeri, ia banyak terbantu adanya barisan penyuplai bola kepadanya.
"Saya terbantukan oleh penyuplai bola ke saya. Saya bukan tipe yang mencari bola sendiri," ungkap Kurniawan.
"Alhamdulillah, saya terbantukan dengan keberadaan Bima Sakti, Ansyari Lubis, Carlos de Mello, dan Maboang Kessack. Mereka sangat memanjakan saya," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Iwan Bule Sebut Shin Tae-yong Terima Gajinya Dipotong 50 Persen
- Iwan Bule Pastikan Shin Tae-yong Kembali ke Indonesia pada Juli 2020
- Kata-kata Bijak Indra Sjafri dan Penggawa Timnas Indonesia U-19 Era Evan Dimas
- Perjuangan Egy Maulana Vikri: Ayah Sempat Ditipu Pemandu Bakat Hingga Tekad Besar Menaklukkan Eropa
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...