
Bola.net - Hasil seri 2-2 Timnas Indonesia melawan Laos di partai perdana Piala AFF 2012 juga tak luput dari perhatian Miroslav Janu. Menurut pelatih Persebaya DU itu bangsa ini tak seharusnya mengkritik atau menyalahkan semuanya pada Nil Maizar.
Hasil imbang tersebut dinilainya sebagai hasil yang patut disyukuri. "Kita tidak usah kritik pelatih Timnas. Tidak fair," ucap Miro saat ditemui Bola.net usai latihan di Lapangan Menanggal, Senin (26/11).
Menurutnya, carut marutnya sepak bola Indonesia saat ini memang menjadi penghambat Nil untuk memilih pemain. Para pemain Timnas yang mayoritas pemain Indonesian Premier League (IPL) dianggapnya kalah kelas dari pemain-pemain Indonesia Super League (ISL). "Ini realita. Pelatih Timnas tak bisa dapat pemain bagus. Pemain bagus di ISL semua," tegasnya.
Dari komposisi pemain yang diturunkan di laga lawan Laos kemarin, Hanya tiga saja yang dipandang pelatih asal Republik Ceko itu punya kualitas. "Okto (Oktovianus Maniani), Irfan (Bachdim) dan Andik Vermansyah. Kalau sisanya pemain ISL, mungkin kita bisa ke final lagi," tandas pelatih yang mulai berkarir di Indonesia sejak 2003 bersama PSM Makassar itu. (fjr/row)
Hasil imbang tersebut dinilainya sebagai hasil yang patut disyukuri. "Kita tidak usah kritik pelatih Timnas. Tidak fair," ucap Miro saat ditemui Bola.net usai latihan di Lapangan Menanggal, Senin (26/11).
Menurutnya, carut marutnya sepak bola Indonesia saat ini memang menjadi penghambat Nil untuk memilih pemain. Para pemain Timnas yang mayoritas pemain Indonesian Premier League (IPL) dianggapnya kalah kelas dari pemain-pemain Indonesia Super League (ISL). "Ini realita. Pelatih Timnas tak bisa dapat pemain bagus. Pemain bagus di ISL semua," tegasnya.
Dari komposisi pemain yang diturunkan di laga lawan Laos kemarin, Hanya tiga saja yang dipandang pelatih asal Republik Ceko itu punya kualitas. "Okto (Oktovianus Maniani), Irfan (Bachdim) dan Andik Vermansyah. Kalau sisanya pemain ISL, mungkin kita bisa ke final lagi," tandas pelatih yang mulai berkarir di Indonesia sejak 2003 bersama PSM Makassar itu. (fjr/row)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...