
Bola.net - Timnas Singapura akan menjadi pesaing tangguh di Piala AFF 2022. Tergabung di Grup B, Singapura akan mencoba merebut satu tiket menuju babak semifinal Piala AFF 2022.
Kapten Singapura, Hariss Harun menyatakan bahwa timnya akan meniru jejak ‘underdog’ di Piala Dunia 2022 lalu. Menurutnya permainan yang ditunjukkan tim underdog seperti Maroko dan Kroasia bisa menjadi tambahan motivasi di Piala AFF kali ini.
Namun, Hariss juga tidak ingin terlalu percaya diri mengingat mereka akan bersaing dengan tim-tim tangguh lainnya. Mereka harus menghadapi Vietnam dan Malaysia yang merupakan pesaing terberat di Grup B.
Terlebih mereka akan dinahkodai oleh pelatih baru asal Jepang, Takayuki Nishigaya. Dengan kepemimpinan Nishigaya, Singapura jelas menjadi salah satu pesaing berat di Piala AFF 2022.
Belajar Dari Piala Dunia 2022
Singapura nampaknya ingin meniru jejak tim-tim kuda hitam di Piala Dunia 2022. Beberapa tim seperti Maroko, Kroasia hingga Jepang yang tampil mengejutkan memang cukup memberikan sisi lain bagi sepak bola.
Ketangguhan tim-tim tersebut di Piala Dunia bisa menjadi tambahan motivasi bagi Singapura yang berstatus sama di Piala AFF 2022. Singapura bisa mengambil kerja keras dan tekad para pemain tim kuda hitam sebagai lecutan semangat jelang menghadapi unggulan juara, Vietnam.
“Ada pelajaran yang bisa kita pelajari dari Piala Dunia (2022). Underdog telah menunjukkan bahwa mereka bisa melangkah jauh dengan persatuan, kerja keras dan tekad,” ujar Hariss dikutip dari The Straits Times.
Dukung terus perjuangan Timnas Indonesia dengan melihat jadwal lengkap Piala AFF 2022 dan memantau hasil, klasemen, dan top skor AFF Cup 2022 hanya di Bola.net.
Ingin Ulang Kesuksesan Edisi Kemarin
Hariss Harun memiliki tujuan yang besar di Piala AFF 2022 setelah sukses di edisi sebelumnya. Kapten Singapura itu ingin kembali mengulang sukses melaju hingga semifinal Piala AFF 2020.
Saat itu Singapura berhasil ke babak semifinal setelah menjadi runner up Grup A Piala AFF 2020 di bawah Thailand. Sayangnya, Singapura harus terhenti setelah kalah oleh Indonesia di babak semifinal
Di Piala AFF kali ini, mereka juga berpotensi bertemu kembali dengan Indonesia di semifinal. “ini juga merupakan kesempatan bagi kami untuk membangun (lagi) hasil semifinal kami tahun lalu,” terang Hariss.
Namun kali ini langkah Singapura tidak akan mudah mengingat mereka satu grup dengan kandidat terkuat juara, Vietnam. Meskipun begitu, Hariss ingin timnya tetap rendah hati menghadapi setiap lawan di Grup B.
“Vietnam akan bersatu dalam keinginan untuk melakukan yang terbaik untuk pelatih mereka dalam tugas terakhirnya. Tidak ada lawan yang mudah. Kami harus rendah hati dan menghormati semua lawan kami, tetapi (kami) juga tidak takut. Kami melakukannya dengan baik dalam hal ini tahun lalu,” tambah Hariss.
Sumber: The Straits Times
Penulis: Ahmad Daerobby
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...