
Bola.net - Keputusan Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi Mallarangeng, yang menahan dana untuk timnas, memicu amarah suporter Timnas Indonesia. Sebagai wujud sindiran bagi Menpora, beberapa suporter memasang spanduk sindiran di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu (14/11).
Spanduk sindiran, yang sempat dipasang di laga uji coba antara Timnas Indonesia versus Timor Leste, berbunyi 'Nasionalismemu Tak Setebal Kumismu'. Selain itu, ada satu lagi spanduk yang bertuliskan 'Menpora Dilarang Masuk GBK'.
Spanduk tersebut sempat terpasang di Sektor 12 SUGBK. Namun, umur spanduk, yang menampilkan karikatur wajah Andi Mallarangeng ini, tak lama. Jelang babak kedua, spanduk-spanduk ini diturunkan oleh petugas.
Sementara itu, menurut kabar terakhir yang didapat Bola.net, Menpora bersedia mencairkan dana bagi PSSI. Namun, jumlahnya jauh dari kebutuhan PSSI untuk mengirim Timnas ke Piala AFF, sekitar Rp 2 miliar.
"Dia cuma mau kucurin dana Rp 800 juta. Itupun permintaannya banyak banget. Selain masukin pemain ISL ke tim yang sudah terbentuk, Menpora meminta agar Alfred Riedl juga masuk," ungkap salah seorang sumber Bola.net.
Kontan saja, permintaan Menpora ini ditampik PSSI. Menurut Deputi Sekretaris Jenderal PSSI, Tondo Widodo, mereka tidak akan menggeser posisi Pelatih Timnas Indonesia Nil Maizar, demi memberi tempat pada Riedl.
"Kalau dipaksakan untuk mengganti, kerangka tim yang sudah terbentuk selama ini bisa rusak," ujarnya, pada Bola.net, Rabu (14/11). (den/dzi)
Spanduk sindiran, yang sempat dipasang di laga uji coba antara Timnas Indonesia versus Timor Leste, berbunyi 'Nasionalismemu Tak Setebal Kumismu'. Selain itu, ada satu lagi spanduk yang bertuliskan 'Menpora Dilarang Masuk GBK'.
Spanduk tersebut sempat terpasang di Sektor 12 SUGBK. Namun, umur spanduk, yang menampilkan karikatur wajah Andi Mallarangeng ini, tak lama. Jelang babak kedua, spanduk-spanduk ini diturunkan oleh petugas.
Sementara itu, menurut kabar terakhir yang didapat Bola.net, Menpora bersedia mencairkan dana bagi PSSI. Namun, jumlahnya jauh dari kebutuhan PSSI untuk mengirim Timnas ke Piala AFF, sekitar Rp 2 miliar.
"Dia cuma mau kucurin dana Rp 800 juta. Itupun permintaannya banyak banget. Selain masukin pemain ISL ke tim yang sudah terbentuk, Menpora meminta agar Alfred Riedl juga masuk," ungkap salah seorang sumber Bola.net.
Kontan saja, permintaan Menpora ini ditampik PSSI. Menurut Deputi Sekretaris Jenderal PSSI, Tondo Widodo, mereka tidak akan menggeser posisi Pelatih Timnas Indonesia Nil Maizar, demi memberi tempat pada Riedl.
"Kalau dipaksakan untuk mengganti, kerangka tim yang sudah terbentuk selama ini bisa rusak," ujarnya, pada Bola.net, Rabu (14/11). (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...