Kesalahan Shin Tae-yong Disebut Sebagai Salah Satu Biang Kekalahan Indonesia dari Irak

Kesalahan Shin Tae-yong Disebut Sebagai Salah Satu Biang Kekalahan Indonesia dari Irak
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Kekalahan Timnas Indonesia dari Irak pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F dinilai tak lepas dari kesalahan sang pelatih Shin Tae-yong. Penilaian ini diungkapkan pengamat sepak bola, Akmal Marhali.

Menurut Akmal, Shin Tae-yong salah melakukan analisis dan meminta agar kick-off laga tersebut dimajukan menjadi sore. hari. Pelatih asal Korea Selatan ini disebut berharap agar Irak kehabisan stamina kaderena cuaca panas di Indonesia.

"Namun, fakta di lapangan justru sebaliknya," kata Akmal, kepada Bola.net.

"Kita menurunkan delapan pemain diaspora yang mayoritas main di Eropa, sehingga kemudian justru para pemain Indonesia yang kelelahan dan harus diganti," sambungnya.

Pada laga sebelumnya, Indonesia harus bertekuk lutut kepada Irak. Dalam pertandingan yang dihelat di Gelora Bung Karno, Kamis (06/06), Skuad Garuda kalah dua gol tanpa balas. Dua gol Irak pada laga ini dicetak Aymen Hussein dan Ali Jasim.

Terdekat, Indonesia akan menghadapi Filipina pada laga pamungkas mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F. Laga ini bakal dihelat di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (11/06) mendatang.

Pada laga ini, Indonesia harus menang untuk memastikan diri lolos ke putaran selanjutnya.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Irak Ubah Gaya Permainan

Selain itu, menurut Akmal, kekalahan Indonesia juga tak lepas dari perubahan gaya bermain Irak. Anak asuh Jesus Casas ini tak lagi banyak mengambil inisiatif penyerangan, seperti pada perjumpaan pertama kedua tim beberapa waktu lalu.

"Irak sendiri bermain tak bermain seperti ketika pertama kali bertemu dengan Indonesia. Mereka waktu itu melakukan pressing tinggi. Saat ini, Irak berman tenang sekali dan hanya menunggu kesalahan Indonesia," papar Akmal.

"Irak tak bermain seperti biasanya. Dua gol mereka buah kesalahan kita sendiri, bukan karena kehebatan mereka," ia menambahkan.

(Dendy Gandakusumah/Bola.net)