
Bola.net - Save Our Soccer (SOS) menanggapi rencana PSSI untuk mengajukan protes resmi kepada AFF terkait dugaan tindakan culas yang terjadi pada laga antara Vietnam dan Thailand. Lembaga yang concern dengan perbaikan tata kelola sepak bola Indonesia ini menilai, ketimbang mengajukan protes, PSSI lebih baik introspeksi.
Berbeda dengan PSSI, Koordinator SOS, Akmal Marhali, menilai bahwa Thailand dan Vietnam tidak sedang mempertontonkan sepak bola gajah. Yang dilakukan kedua tim tersebut murni taktik dan strategi. Kedua tim tersebut, sambung mantan jurnalis olah raga ini, bermain aman demi semifinal.
"Kalau mereka ambil risiko akan tidak menguntungkan saat main di semifinal. Indonesia juga pasti akan melakukan hal sama bila mengalami situasi Vietnam dan Thailand," kata Akmal, dalam rilis SOS, Senin (11/07).
"Jadi, kita yang harus introspeksi, bukan mencari kambing hitam," sambungnya.
Sebelumnya, PSSI berencana melakukan protes ke AFF. Protes ini menyusul tidak lolosnya Timnas Indonesia U-19 ke Semifinal Piala AFF U-19 2022.
Meski menang telak kala menghadapi Myanmar, Timnas Indonesia tetap gagal lolos karena kalah dalam head to head dalam klasemen mini dengan Thailand dan Vietnam. Thailand dan Vietnam sendiri disebut melakukan sepak bola gajah setelah bermain imbang 1-1 pada laga terakhir mereka.
Selain Thailand dan Vietnam, AFF juga menjadi sasaran serangan karena dianggap telah menyusun regulasi yang tidak adil. Padahal, seperti diakui Sekjen PSSI Yunus Nusi, regulasi telah dipahami dan disepakati semua peserta, termasuk Indonesia.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Regulasi Apik

Akmal pun menilai, regulasi yang diterapkan pada ajang ini sudah bagus. Regulasi ini, sambung eks CEO Persiraja Banda Aceh tersebut, membuat tim unggulan harus saling mengalahkan saat bertemu.
"Jadi, Indonesia gagal bukan karena Vietnam dan Thailand main mata, tapi ketidakmampuan kita mengalahkan salah satu dari Vietnam dan Thailand," tuturnya.
Menurut Akmal, berbeda dengan Indonesia, Vietnam dan Thailand memahami regulasi itu. Jadi, mereka tak habis-habisan pesta gol saat bertemu Brunei, Filipina dan Myanmar.
"Ke depan, tugas Shin Tae-yong adalah berpikir bagaimana mengalahkan cara Vietnam dan Thailand," katanya.
"Bila dua tim ini sudah mampu dikalahkan, yang lainnya di ASEAN pasti akan juga bisa dikalahkan," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 4 Desember 2025 17:40
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 5 Desember 2025 17:15 -
Bola Indonesia 5 Desember 2025 17:10 -
News 5 Desember 2025 17:05 -
Tim Nasional 5 Desember 2025 16:55 -
News 5 Desember 2025 16:54 -
Liga Inggris 5 Desember 2025 16:47
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 5 Desember 2025 16:55 -
tim nasional 5 Desember 2025 15:28 -
tim nasional 4 Desember 2025 20:34 -
tim nasional 4 Desember 2025 20:23 -
tim nasional 4 Desember 2025 19:26 -
tim nasional 4 Desember 2025 18:56
MOST VIEWED
- Update 8 Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia di Liga Belanda: Mees Hilgers Turun Drastis, Dean James dan Justin Hubner Meroket
- Keren! Kevin Diks Masuk Tim Terbaik Eropa Bersanding dengan Lamine Yamal, Kylian Mbappe, Sampai Mason Greenwood
- Adu Mekanik Calon Pelatih Timnas Indonesia: Giovanni van Bronckhorst vs John Herdman, Siapa Lebih Wow?
- Jadwal Laga Perdana Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Lawan Filipina, Siaran Langsung di TV Apa?
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434458/original/095380300_1764928014-Bupati_Aceh_Selatan_Mirwan_di_posko_pengungsian_bencana.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426787/original/071024400_1764317616-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434415/original/054663800_1764926804-Randang_untuk_korban_bencana_di_Padang.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4824614/original/074506300_1715073103-pexels-drmkhawarnazir-18996539.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5355540/original/097533400_1758342203-G0_TgSNW8AADM8o.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434327/original/001544300_1764923119-Kapolres_Sumba_Timur__AKBP_Dr._Gede_Harimbawa__saat_memberikan_keterangan_pers.jpg)
