
Bola.net - Dua kali kekalahan dialami tim nasional Indonesia U-19 di ajang Piala Asia U-19. Yakni, dari Uzbekistan dengan skor 1-3, di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Jumat (10/10). Kemudian, takluk dari Australia, 0-1, laga kedua Grup B Piala Asia U-19 di Thuwunna Stadium, Yangon, Minggu (12/10).
Hasil tersebut otomatis, membuat Garuda Jaya- julukan Timnas Indonesia U-19- terlempar dari persaingan. Selain itu, gagal dalam perebutan tiket tampil di Piala Dunia U-20, Selandia Baru, New Zeland, pada 2015 mendatang.
Lebih dari itu, membuat Indra Sjafri terancam kehilangan posisi sebagai Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-19.
Indra di kontrak Badan Tim Nasional (BTN), mulai dari Oktober 2013 hingga Oktober 2015. Kala itu, penandatanganan kontrak dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kamis (24/10/2013).
Namun, Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sekaligus Ketua Badan Tim Nasional (BTN), La Nyalla Mahmud Matalitti, pernah mengutarakan jika kontrak tersebut tidak mutlak alias memiliki persyaratan khusus. Yakni, wajib hukumnya bagi Indra Sjafri untuk membawa Timnas U-19 lolos ke Piala Dunia U-20.
Dimintai komentar seputar hal tersebut, La Nyalla yang tengah menjalani ibadah haji di Makkah, tidak pelit-pelit berkomentar pada Bola.net. Bahkan, menegaskan siap bertanggung jawab atas kegagalan mencapai target tersebut.
"Namun sekarang, kita belum membuat rencana apapun terkait tim U19 ini, baik pemain dan ofisial. Sepulang dari Myanmar, kita baru akan melakukan evaluasi dengan cermat, agar bisa menghasilkan rekomendasi yang terbaik," ungkapnya.
Sebelumnya, Indra Sjafri membawa Evan Dimas dan kawan-kawan menjadi juara Piala AFF U-19. [initial]
(esa/dzi)
Hasil tersebut otomatis, membuat Garuda Jaya- julukan Timnas Indonesia U-19- terlempar dari persaingan. Selain itu, gagal dalam perebutan tiket tampil di Piala Dunia U-20, Selandia Baru, New Zeland, pada 2015 mendatang.
Lebih dari itu, membuat Indra Sjafri terancam kehilangan posisi sebagai Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-19.
Indra di kontrak Badan Tim Nasional (BTN), mulai dari Oktober 2013 hingga Oktober 2015. Kala itu, penandatanganan kontrak dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kamis (24/10/2013).
Namun, Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sekaligus Ketua Badan Tim Nasional (BTN), La Nyalla Mahmud Matalitti, pernah mengutarakan jika kontrak tersebut tidak mutlak alias memiliki persyaratan khusus. Yakni, wajib hukumnya bagi Indra Sjafri untuk membawa Timnas U-19 lolos ke Piala Dunia U-20.
Dimintai komentar seputar hal tersebut, La Nyalla yang tengah menjalani ibadah haji di Makkah, tidak pelit-pelit berkomentar pada Bola.net. Bahkan, menegaskan siap bertanggung jawab atas kegagalan mencapai target tersebut.
"Namun sekarang, kita belum membuat rencana apapun terkait tim U19 ini, baik pemain dan ofisial. Sepulang dari Myanmar, kita baru akan melakukan evaluasi dengan cermat, agar bisa menghasilkan rekomendasi yang terbaik," ungkapnya.
Sebelumnya, Indra Sjafri membawa Evan Dimas dan kawan-kawan menjadi juara Piala AFF U-19. [initial]
Baca Juga
- Indra Sjafri Sebut Pemecatan Adalah Resiko Pekerjaan
- Pelatih UEA: Kita Harus Bisa Kalahkan Indonesia
- Timnas U-19 Diyakini Tetap Jadi Harapan Sepakbola Indonesia
- Evan Dimas Mengaku Tertekan Dan Gugup
- Indra Sjafri Berharap Garuda Jaya Dipertahankan
- La Nyalla Pastikan Posisi Indra Sjafri Akan Dievaluasi
- Indra Sjafri Belum Pikir Rotasi Pada Laga Pamungkas
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 Desember 2025 16:39 -
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 16:36 -
Otomotif 6 Desember 2025 16:30 -
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 16:29 -
Otomotif 6 Desember 2025 16:27 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 16:26
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 Desember 2025 16:15 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:39 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:23 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:03 -
tim nasional 5 Desember 2025 18:27 -
tim nasional 5 Desember 2025 15:28
MOST VIEWED
- Update 8 Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia di Liga Belanda: Mees Hilgers Turun Drastis, Dean James dan Justin Hubner Meroket
- Keren! Kevin Diks Masuk Tim Terbaik Eropa Bersanding dengan Lamine Yamal, Kylian Mbappe, Sampai Mason Greenwood
- Adu Mekanik Calon Pelatih Timnas Indonesia: Giovanni van Bronckhorst vs John Herdman, Siapa Lebih Wow?
- Indra Sjafri Jelaskan soal Marselino Ferdinan Gagal Gabung Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Penggantinya Wonderkid Persik
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...














:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434322/original/047262500_1764922819-Banjir_Rob_Sampai_JIS.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435239/original/024604000_1765012642-Proses_Evakuasi_Pelajar_di_Silingi_Terpeleset_ke_Sumur_2.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426790/original/085175100_1764317617-7.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428942/original/004576700_1764568796-sampah-gelondongan-banjir-bandang-di-tapanuli-selatan-29112025-yudi-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427523/original/002823900_1764393481-1000100028.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5246533/original/069652000_1749455400-n.jpg)
