
Bola.net - Sosok pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco, bisa jadi tidak lagi terlihat dalam pentas tim nasional Indonesia. Baik itu bagi Timnas di level senior, maupun tingkatan usia.
Pasalnya, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) La Nyalla Mahmud Mattalitti, mulai kehabisan kesabaran. Wakil Ketua Umum PSSI tersebut, mengaku tidak segan-segan untuk mengeliminasi nama Blanco.
Hal tersebut, akibat Blanco menolak panggilan BTN untuk mempresentasikan program-programnya sebagai calon pelatih Timnas U-19. Sebab, Blanco tetap berpegangan pada kontrak yang telah ditandatangani Isran Noor dan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, yakni sebagai pelatih Timnas senior.
"Kalau tidak mau, ya sudah pulang saja. Posisi tersebut, otomatis diberikan kepada Indra Sjafrie. Padahal, kalau Blanco tidak ingin di Timnas U-19, masih ada U-21 atau U-22," kata La Nyalla.
Menyikapi hal tersebut, Blanco cukup legowo. Menurut mantan pemain Boca Junior Athletic Club dan Oriente Petrolero Club tersebut, masih memegang kontrak berdurasi dua tahun dengan Isran Noor, Ketua BTN sebelum digantikan La Nyalla.
"Saya belum berpikir untuk menempuh jalur hukum atau kembali ke Argentina. Sejauh ini, saya menunggu kebijakan Pak Isran Noor. Saya hanya menginginkan sepakbola Indonesia lebih baik. Sepakbola Indonesia tidak boleh dibuat politik dan kepentingan kelompok apapun," tutupnya. (esa/dzi)
Pasalnya, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) La Nyalla Mahmud Mattalitti, mulai kehabisan kesabaran. Wakil Ketua Umum PSSI tersebut, mengaku tidak segan-segan untuk mengeliminasi nama Blanco.
Hal tersebut, akibat Blanco menolak panggilan BTN untuk mempresentasikan program-programnya sebagai calon pelatih Timnas U-19. Sebab, Blanco tetap berpegangan pada kontrak yang telah ditandatangani Isran Noor dan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, yakni sebagai pelatih Timnas senior.
"Kalau tidak mau, ya sudah pulang saja. Posisi tersebut, otomatis diberikan kepada Indra Sjafrie. Padahal, kalau Blanco tidak ingin di Timnas U-19, masih ada U-21 atau U-22," kata La Nyalla.
Menyikapi hal tersebut, Blanco cukup legowo. Menurut mantan pemain Boca Junior Athletic Club dan Oriente Petrolero Club tersebut, masih memegang kontrak berdurasi dua tahun dengan Isran Noor, Ketua BTN sebelum digantikan La Nyalla.
"Saya belum berpikir untuk menempuh jalur hukum atau kembali ke Argentina. Sejauh ini, saya menunggu kebijakan Pak Isran Noor. Saya hanya menginginkan sepakbola Indonesia lebih baik. Sepakbola Indonesia tidak boleh dibuat politik dan kepentingan kelompok apapun," tutupnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...