
Bola.net - Pengamat sepak bola, Akmal Marhali, angkat bicara ihwal adanya usulan sebagian pihak agar Timnas Indonesia menurunkan tim pelapis pada perhelatan Piala ASEAN 2024. Koodinator Save Our Soccer (SOS) ini menilai tak ada alasan Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- tak menurunkan kekuatan terbaik mereka pada ajang ini.
"Kalau ini ajang yang sudah terjadwal, tidak ada alasan bagi Timnas Indonesia untuk tidak menurunkan kekuatan terbaik," ucap Akmal, kepada Bola.net.
"Harus diingat, ini timnas, bukan tempat coba-coba," sambungnya.
Sebelumnya, memang sempat banyak suara yang mengusulkan agar Timnas Indonesia tak perlu menurunkan tim utama mereka pada ajang ini. Selain memang karena bukan agenda FIFA, King Indo -julukan terbaru Timnas Indonesia oleh sebagian warganet- dinilai terlalu kuat untuk turun pada ajang ini.
Indonesia sendiri dipastikan masuk ke Grup B dalam babak penyisihan Piala ASEAN 2024, yang digelar di Hanoi, Vietnam, Selasa (21/05). Di grup ini, Skuad Garuda berada bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.
Pada ajang yang dulunya bernama Piala AFF ini, Indonesia akan bermain dalam laga kandang-tandang. Format ini tetap digunakan sampai babak semifinal dan juga final. Rencananya, untuk edisi 2024, Piala ASEAN akan dihelat 23 November sampai 21 Desember 2024.
Sejauh ini, Indonesia belum pernah sekali pun meraih gelar juara pada ajang Piala AFF. Prestasi terbaik Skuad Garuda sejauh ini adalah enam kali tampil di partai final.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Jangan Remehkan Piala 'Chiki'
Akmal pun menanggapi perkataan sebagian orang yang menyebut bahwa Piala ASEAN ini merupakan piala Chiki. Chiki di sini merujuk kepada salah satu merek makanan anak-anak yang sering memberi hadiah mainan di dalam kemasannya.
Menurut Akmal. kendati level Piala ASEAN adalah piala Chiki, Timnas Indonesia tak boleh menganggap remeh. Pasalnya, lawan-lawan yang akan dihadapi juga memiliki persiapan matang untuk bermain di ajang ini.
"Meskipun piala Chiki, Indonesia juga belum pernah juara pada ajang ini. Bandingkan dengan lawan-lawan di Piala ASEAN yang sudah sempat meraih gelar juara, seperti Thailand dan tim-tim lainnya," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Daftar Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Dibawa Indra Sjafri ke Eropa untuk Toulon Cup 2024
- Indra Sjafri Menunggu Buffon sebelum Timnas Indonesia U-20 Berangkat ke Como dan Bermain di Turnamen Toulon 2024
- Mantap! Jens Raven dan Pemain Diaspora Lainnya akan Gabung Timnas Indonesia U-20 di Como
- Siap Bela Merah Putih, Sacha Deighton Tunggu Komunikasi PSSI
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:20
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...