
Bola.net - Patrick Kluivert memanggil empat penjaga gawang ke Timnas Indonesia untuk dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, melawan Australia (20/3) dan Bahrain (25/5). Sang pelatih tentu berharap penampilan terbaik dari empat kiper tersebut.
Keempat kiper yang dipanggil Kluivert adalah Emil Audero (Palermo), Maarten Paes (FC Dallas), Nadeo Argawinata (Borneo FC Samarinda), dan Ernando Ari (Persebaya Surabaya). Dua kiper dari klub luar negeri dan dua kiper dari klub BRI Liga 1.
Nantinya, hanya ada satu kiper yang akan dimainkan Kluivert saat Timnas Indonesia bermain. Melihat komposisi yang ada, Ernando Ari dan Nadeo Argawinata banyak diprediksi bakal kesulitan bersaing untuk jadi pilihan utama Kluivert.
Emil Audero punya reputasi yang baik dan punya karier cukup mentereng. Dia pernah jadi bagian dari dua klub papan atas Italia, Juventus dan Inter Milan. Kiper 27 tahun itu juga pernah jadi pilihan utama di bawah mistar Sampdoria.
Kini, Emil Audero tercatat sebagai pemain klub Serie A, Como 1907, yang dipinjamkan ke Palermo. Baru-baru ini, Emil Audero mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI) dan bisa membela Timnas Indonesia pada laga internasional.
Sebelum Emil Audero, ada Maarten Paes yang juga mendapat status WNI melalui proses naturalisasi. Maarten Paes pernah membela Timnas Belanda pada level usia dan kini bermain untuk klub Amerika Serikat yakni FC Dallas.
Ernando Ari sendiri tidak ambil pusing dengan opini dan pendapat publik soal persaingan di bawah mistar Timnas Indonesia. Kiper berusia 23 tahun itu meyakini bahwa semua kiper punya peluang yang sama untuk bermain dan dia siap untuk bersaing.
"Selama masih makan nasi, biasa saja. Pokoknya intinya berjuang keras dan saya beri penampilan yang terbaik, mungkin entah harapan itu ada atau tidak, saya akan tetap lakukan yang terbaik," tegas pemain asal klub Persebaya Surabaya tersebut.
Daripada harus takut bersaing dengan Emil Audero dan Maarten Paes, Ernando Ari justru mengambil sisi positif dari kehadiran kedua pemain. Dia berharap bisa memperbaiki kemampuannya dengan cara belajar dari dua rekannya di Timnas Indonesia itu.
"Jadi motivasi pasti. Namanya juga sepak bola, sepak bola sifatnya internasional jadi kita harus ambil ilmu sebanyak-banyaknya dan belajar. Mungkin Emil Audero sudah berpengalaman, sementara saya masih muda juga," kata Ernando Ari.
Penampilan Apik Ernando Ari di BRI Liga 1 2024/2025
Ernando Ari tidak dipanggil ke Timnas Indonesia pada edisi November 2024 lalu, untuk laga lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ernando Ari mengalami cedera baru yang didapat saat membela Persebaya pada laga BRI Liga 1.
Kini, Ernando Ari kembali ke skuad Timnas Indonesia. Dia siap untuk berebut tempat utama dengan Maarten Paes, Emil Audero, hingga Nadeo Argawinata.
"Persaingannya biasa saja. Kalau saya dari dulu inginnya menampilkan yang terbaik, pokoknya di sesi latihan kasih yang terbaik saja. Mau berapapun yang masuk, tapi kalau kita mau kerja keras, pasti pelatih melihat," tegas Ernando Ari.
Ernando Ari punya mentalitas yang kuat dan itu tidak terbentuk secara instan. Dia sudah terbiasa dengan persaingan, bahkan pada kompetisi domestik. Di Persebaya, kiper kelahiran Semarang itu bersaing ketat dengan Andhika Ramadhani yang juga punya kualitas bagus.
Catatan positif lain adalah Ernando Ari jadi satu-satunya kiper lokal yang timnya, Persebaya Surabaya, bersaing di tiga besar klasemen BRI Liga 1 2024/2025. Dua tim tiga besar lain, Persib Bandung (Kevin Mendoza) dan Dewa United (Sonny Stevens), memakai jasa kiper asing.
"Dia (pelatih kiper Timnas Indonesia) juga melihat BRI Liga 1 kita. Jadi, mungkin itu jadi salah satu bentuk kerja keras saya bisa bermain bagus di BRI Liga 1 dan akhirnya mendapatkan kesempatan lagi bisa bergabung dengan Timnas Indonesia," kata Ernando Ari.
Ernando Ari tampil cukup stabil di BRI Liga 1 2024/2025. Hingga pekan ke-27, dia sudah memainkan 19 laga bersama Persebaya Surabaya. Sejauh ini, dia mampu mencatat enam laga nirbobol dan melakukan 69 kali penyelamatan untuk mengamankan gawangnya dari serangan pemain lawan.
Sumber data: Transfermarkt, Liga Indonesia
*Artikel ini ditulis untuk mengikuti program BRI Fellowship Journalism 2025
Klasemen BRI Liga 1 2024/2025
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...