
Bola.net - Ada sejumlah momen menarik yang tersaji di atas lapangan ketika Timnas Indonesia U-17 berduel melawan Timnas Yaman U-17 di pentas Piala Asia U-17 2025, Senin (08/04/2025) malam WIB.
Indonesia U-17 bersua Yaman U-17 di matchday 2 Grup C Piala Asia U-17 2025. Pertandingan yang digelar di Stadion Prince Abdullah Al Faisal Stadium ini berjalan lancer bagi pasukan Nova Arianto.
Di babak pertama mereka sudah mencetak dua gol melalui Zahaby Gholy dan Fadly Alberto. Di babak kedua Yaman U-17 bisa mencetak satu gol balasa tapi Indonesia U-17 bisa mencetak dua gol lagi dari Evandra Florasta.
Indonesia U-17 pun menang 4-1 atas Yaman U-17. Hasil ini membuat Garuda Muda mendapat tiket ke Piala Dunia U-17 2025!
Laga itu juga menciptakan sejumlah momen menarik di atas lapangan yang mungkin kalian lewatkan Bolaneters. Apa saja itu? Simak di bawah ini Bolaneters.
Gol Mierza tak Disahkan Wasit
Pada menit ke sembilan, Timnas Indonesia U-17 menekan dari flank kiri. Bola saat itu dikuasai oleh Fabio Azkairawan.
Ia terus bergerak menusuk sisi kanan pertahanan Yaman. Ia kemudian mengirim umpan datar ke tengah kotak penalti.
Di sana ada Mierza Firjatullah yang langsung menendang bola ke gawang. Namun gol itu tak disahkan wasit karena ia sudah dalam posisi offside.
Gol Apik Gholy
Pada menit ke-15, serangan Timnas Indonesia U-17 terhenti. Bola dikuasai oleh barisan pertahanan Yaman U-17.
Namun kemudian Zahaby Gholy mampu mencuri bola di depan kotak penalti Yaman U-17. Tanpa piker panjang ia melepas tembakan voli kaki kanan.
Bola melambung ke sisi kanan atas gawang tanpa bisa dijangkau kiper Yaman. Tembakan itu berbuah gol yang apik!
Selebrasi Dobel Gholy
Usai mencetak gol, Zahaby Gholy tentu saja langsung berselebrasi. Ia berlari ke sisi kanan lapangan.
Ia langsung melakukan selebrasi ‘Siuuu’. Selebrasi ikonik tersebut merupakan selebrasi Cristiano Ronaldo.
Namun setelah itu Gholy melakukan selebrasi lain. Ia tampak menirukan selebrasi ala Dragon Ball yang pernah dilakukan oleh eks penyerang Arsenal dan Barcelona, Pierre-Emerick Aubameyang.
Gol Alberto yang Mengagetkan
Pada menit ke-25, Indonesia U-17 tengah menekan pertahanan Yaman U-17. Mereka menyerang dari flank kiri.
Bola saat itu dikuasai oleh Zahaby Gholy. Dari area kotak penalti di sisi kiri, ia melepas umpan in-swinging ke tengah kotak penalti. Bola ditanduk oleh Fadly Alberto.
Bola kemudian terus mengarah ke tiang jauh tanpa bisa dicegah kiper. Gol itu mengagetkan kubu Yaman karena mengira Alberto dalam posisi offside tapi sebenarnya tidak karena ada satu pemain mereka yang telat bergerak maju.
Dafa Hampir Blunder
Pada menit ke-39, Timnas Yaman U-17 menguasai bola. Mereka menekan pertahanan Indonesia U-17.
Saat itu usai sepak pojok, mereka menekan dari flank kiri. Salah satu pemain mereka sukses mengecoh pemain Indonesia dan masuk ke kotak penalti.
Pemain itu kemudian melepas umpan silang ke depan gawang, tapi bola ditangkap langsung oleh Dafa Al Gasemi. Namun bola terlepas dari tangkapan Dafa dan langsung disambar lawan. Untungnya bola tak masuk ke gawang Indonesia.
Apesnya Fabio Azkairawan
Pada menit ke-42, Timnas Indonesia U-17 menguasai bola. Mereka kemudian menyerang dari flank kanan.
Bola dikuasai Fabio Azkairawan. Ia kemudian melepas umpan silang tapi coba diadang satu pemain lawan.
Pemain lawan saat itu melompat dan saat mendarat satu kakinya mendarat di punggung kaki kiri Fabio. Pemain 14 itu kemudian terlihat tampak sangat kesakitan dan akhirnya tumbang sehingga harus mendapat perawatan dari dokter timnas.
Penalti Untuk Yaman
Pada babak kedua, Yaman -17 langsung menggedor pertahanan Indonesia U-17. Pada menit ke-51 mereka langsung mendapat hadiah penalti.
Saat itu mereka menerobos pertahanan Indonesia dari halfspace kanan. Satu pemain Yaman kemudian terjatuh di area terlarang karena dilanggar oleh Kapten Indonesia U-17, Putu Panji.
Eksekusi kemudian dilakukan kapten Yaman. Dengan tendangan keras ia mengarahkan bola ke sisi kanan gawang.
Nutmeg Fandi Ahmad
Pada menit ke-71, terjadi perebutan bola di sisi kanan tengah lapangan. Saat itu ada dua pemain Yaman U-17 berebut bola dengan tiga pemain Indonesia U-17.
Bola saat itu ada di dekat Fandi Ahmad. Namun ia berada di tepi lapangan dan dipepet pemain lawan.
Dengan cerdik, ia melakukan nutmeg dengan heel kaki kirinya. Usahanya berhasil dan Indonesia U-17 bisa lanjut menekan pertahanan Yaman U-17. Cakep!
Kok Kapten Yaman Nggak Dikartu Merah?
Pada menit ke-78, Timnas Indonesia U-17 sukses merebut bola di tengah lapangan. Mereka kemudian langsung mengupayakan serangan balik.
Mereka menyerang dari halfspace kiri. Umpan terobosan disodorkan dari tengah ke depan.
Kapten Yaman kemudian melakukan pelanggaran pada pemain Indonesia U-17 dengan tekel yang cukup keras. Namun sayangnya wasit tak memberikan kartu kuning kedua kepadanya.
Kapten Yaman sebelumnya sudah terkena kartu kuning karena melenggar Mierza Firjatullah. Jika ia dikartu kuning lagi maka Indonesia U-17 akan main melawan 10 pemain saja.
Penalti Untuk King Indo
Pada menit ke-85, Indonesia U-17 menekan pertahanan Yaman U-17. Hasilnya berbuah positif.
Salah satu bek Yaman melakukan backpass tapi terlalu lemah. Bola yang masuk ke kotak penalti dikejar oleh Rafi Rasyiq.
Ia menguasai bola tapi kemudian dijegal oleh kiper Yaman. Wasit tanpa ragu langsung menunjuk titik putih!
Pemain Yaman Sempat Down
Pemain Yaman U-17 yang melakukan backpass lemah itu adalah Ahmed Abdo Aljledy. Pemain nomor 12 itu kemudian terlihat begitu terpukul usai operannya justru menjadi blunder.
Ia sempat terlihat down dan sangat sedih. Ia tampak tertunduk lesu dan jongkok di lapangan, dan sepertinya akan menangis.
Namun rekan-rekannya yang lain tak tinggal diam. Mereka langsung menghampirinya untuk memberikan semangat kepadanya.
Eksekusi Dingin Evandra
Pada menit ke-86, penalti diambil oleh Evandra Florasta. Ia tak kehilangan kepercayaan diri meski sebelumnya sempat gagal di laga lawan Korea Selatan U-17.
Evandra kembali tidak menendang bola dengan kencang. Kali ini ia mengarahkan bola ke sisi kiri, kebalikan dari laga lawan Korea Selatan U-17.
Ia mengeksekusi tendangan penalti ini dengan dingin. Kiper Yaman U-17 pun terkecoh.
Pemain Yaman Emosi
Pada menit ke-90, Timnas Yaman U-17 hendak melakukan restart usai kebobolan. Namun prosesi itu harus tertunda.
Sebab Fabio Askairawan terlihat tumbang sambal memegangi bagian belakang kepaanya. Ia kemudian coba dilabrak dua pemain Yaman U-17 sekaligus.
Wasit sudah mencoba untuk meminta mereka mundur dan bahkan mendorong mereka. Namun keduanya ngotot masih ingin melabrak Fabio sebelum akhirnya ditenangkan oleh rekan-rekannya sendiri dan beberapa pemain Indonesia U-17, salah satunya Mathew Baker.
Baca Juga:
- Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Yaman U-17: Skor 4-1
- Selamat! Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025
- Man of the Match Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Yaman U-17: Evandra Florasta
- Usai Jegal Korea Selatan, Evandra Florasta Yakin Indonesia U-17 Bisa Sapu Bersih Fase Grup Piala Asia U-17 2025
- Heboh Timnas Indonesia U-17 Ngechants Garuda di Dadaku, Khusyuk Nyanyi Tanah Airku di Ruang Ganti Setelah Kalahkan Korea Selatan
- Kalah Dari Segi Apa pun Dari Korea Selatan Gak Masalah, Yang Penting Indonesia U-17 Menang!
- Timnas Day! Lupakan Euforia Lawan Korea, Semoga 3 Poin Lagi Lawan Yaman!
- Momen-momen Menarik Korea Selatan vs Timnas Indonesia U-17: Baker Bikin Penalti, Eksekusi Gagal Evandra Tetap Nyekor
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...