
Bola.net - Laga uji coba antara tim nasional Indonesia U-19 lawan PSIS Semarang, dalam Tur Nusantara, di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (14/2), nyaris batal digelar.
Hal tersebut, terkait insiden pemasangan foto pribadi pengurus PSIS, Yoyok Sukawi, di lembar tiket pertandingan.
Tak ayal, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) langsung meminta Panpel Tur Nusantara U-19, di Semarang, meminta maaf secara terbuka dan tertulis ke PSSI.
Hal itu, dilakukan demi melakukan proteksi terhadap Tim Nasional di semua level. Sebab, upaya politisasi atau numpang pencitraan lewat medium sepakbola kerap terjadi.
Apalagi, PSSI tidak mengutip biaya apapun atas Tur Nusantara ini ke tuan rumah. Semua biaya Timnas U-19, dibiayai sendiri sepenuhnya PSSI. Mulai dari biaya hotel, maupun tiket pesawat.
"Permintaan PSSI agar Panpel Pertandingan meminta maaf secara terbuka dan tertulis sudah kami laksanakan. Jumpa pers dihadiri saya sendiri, CEO PSIS Yoyok Sukawi, Ketua Panpel, dan perwakilan Timnas U-19 (official) Randy Nindito dan Pengawas Pertandingan," ungkap Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Johar Lin Eng.
"Saudara Yoyok Sukawi sudah melakukan klarifikasi dan meminta maaf atas kelalaiannya. Saat ini, Stadion Jatidiri telah penuh sesak dan pertandingan siap digelar. Terima kasih dan mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," pungkasnya. (esa/dzi)
Hal tersebut, terkait insiden pemasangan foto pribadi pengurus PSIS, Yoyok Sukawi, di lembar tiket pertandingan.
Tak ayal, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) langsung meminta Panpel Tur Nusantara U-19, di Semarang, meminta maaf secara terbuka dan tertulis ke PSSI.
Hal itu, dilakukan demi melakukan proteksi terhadap Tim Nasional di semua level. Sebab, upaya politisasi atau numpang pencitraan lewat medium sepakbola kerap terjadi.
Apalagi, PSSI tidak mengutip biaya apapun atas Tur Nusantara ini ke tuan rumah. Semua biaya Timnas U-19, dibiayai sendiri sepenuhnya PSSI. Mulai dari biaya hotel, maupun tiket pesawat.
"Permintaan PSSI agar Panpel Pertandingan meminta maaf secara terbuka dan tertulis sudah kami laksanakan. Jumpa pers dihadiri saya sendiri, CEO PSIS Yoyok Sukawi, Ketua Panpel, dan perwakilan Timnas U-19 (official) Randy Nindito dan Pengawas Pertandingan," ungkap Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Johar Lin Eng.
"Saudara Yoyok Sukawi sudah melakukan klarifikasi dan meminta maaf atas kelalaiannya. Saat ini, Stadion Jatidiri telah penuh sesak dan pertandingan siap digelar. Terima kasih dan mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...