
Bola.net - Penyerang Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick, memberikan analisis yang sangat jujur usai timnya gagal mengalahkan Laos. Ia secara terbuka membongkar apa yang menjadi penyebab utama di balik hasil imbang yang mengecewakan tersebut.
Seperti yang diketahui, Garuda Muda harus puas bermain imbang dengan skor 0-0 melawan Laos pada Rabu (3/9/2025) malam. Hasil ini menjadi sebuah awal yang kurang memuaskan di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Menurut Struick, masalah utama timnya bukanlah terletak pada strategi permainan secara keseluruhan. Namun, ia secara spesifik menyoroti buruknya kualitas penyelesaian akhir di sepertiga pertahanan lawan.
Seperti apa komentar dari pemain asal Dewa United tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini Bolaneters!
Dominasi Total Tanpa Hasil
Timnas Indonesia U-23 sejatinya tampil sangat dominan dalam laga yang digelar di Sidoarjo tersebut. Mereka sukses mengurung pertahanan Laos hampir sepanjang 90 menit jalannya pertandingan.
Data statistik dari Lapang Bola bahkan menunjukkan superioritas mutlak yang dimiliki oleh Garuda Muda. Mulai dari penguasaan bola, jumlah total tembakan, hingga penciptaan peluang di depan gawang.
Akan tetapi, Laos juga menunjukkan pertahanan yang sangat spartan, rapat, dan disiplin. Mereka tercatat mampu unggul dalam statistik penting seperti sapuan bola dan jumlah penyelamatan gemilang.
Masalah di Sepertiga Akhir
Lebih lanjut, Rafael Struick mengakui bahwa secara skema permainan, timnya sudah menjalankan instruksi pelatih dengan cukup baik. Mereka mampu menunjukkan kesabaran dan terus menguasai jalannya pertandingan dari awal hingga akhir.
Namun, semua dominasi itu menjadi sia-sia ketika memasuki area krusial di pertahanan lawan. Di situlah letak masalah utama yang membuat Timnas Indonesia U-23 gagal mencetak gol kemenangan.
"Secara keseluruhan, jauh lebih baik. Kami melakukan apa yang kami latih dalam sesi latihan. Menguasai bola, bersabar," ujar Struick. "Tapi saya rasa di sepertiga akhir, terkadang kualitas seperti sentuhan yang kurang baik atau umpan terakhir yang kurang tepat, hal-hal itu kurang. Mungkin juga sedikit keberuntungan saja untuk bisa mendapatkan bola. Umpan yang bagus, tembakan yang bagus ke gawang. Tapi sayangnya, hasilnya seperti ini," jelasnya.
Bukan Karena Laos, Ini Salah Kami!
Meskipun memuji permainan bertahan Laos, Struick menolak untuk menjadikan hal itu sebagai alasan utama. Ia dengan sikap kesatria menyebut bahwa kegagalan meraih tiga poin adalah murni kesalahan timnya sendiri.
Menurutnya, dengan dominasi dan jumlah peluang yang begitu banyak, seharusnya Timnas Indonesia U-23 bisa keluar sebagai pemenang. Ia merasa timnya jauh lebih baik dari sang lawan pada malam itu.
"Saya rasa mereka bermain dengan baik, tetapi ini kesalahan kami. Kami jauh lebih baik. Kami menguasai bola. Kami memiliki begitu banyak peluang," ucap Struick. "Jadi ini hanya… Ini bukan karena Laos. Ini kesalahan kami sendiri yang tidak mendapatkan tiga poin hari ini," terangnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 22:28
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...