
Bola.net - Pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia masih terus dibicarakan. Terbaru, isu yang muncul terkait dengan kemenangan atas Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat itu, 19 November 2024, Timnas Indonesia tampil impresif untuk mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0. Kemenangan ini krusial untuk menjaga asa tim di klasemen sementara.
Nah terkini, sekitar sepekan terakhir, muncul isu miring soal konflik antara pemain dan pelatih jelang laga tersebut. Bahkan gosipnya, para pemain Timnas Indonesia melakukan meeting atau pertemuan sendiri tanpa kehadiran mantan pelatih, STY.
Gosip ini lantas menimbulkan isu-isu negatif soal perpecahan di ruang ganti. Apalagi kabarnya, para pemain membuat pertemuan sendiri karena tidak setuju dengan taktik yang diterapkan STY.
Sudah Sejak Lama
Kabar miring tersebut memang tidak berdasar. Kecil kemungkinan para pemain melakukan pertemuan sendiri, tanpa kehadiran pelatih, apalagi mereka memilih taktik sendiri dan menolak instruksi STY.
Terkini, Jeong Seok-seo alias Jeje, mantan penerjemah STY, bicara cukup panjang di kanal YouTube JEBREEETmedia TV. Dia menjawab beberapa pertanyaan dari Valentino Simanjuntak, termasuk isu tersebut.
"Evan Dimas waktu itu lakukan itu beberapa kali sebelum pertandingan, melakukan meeting sama pemain aja. Walaupun ada lagi meeting sendiri pelatih sama pemain. Di luar itu Evan Dimas juga melakukan meeting itu, diminta memang," ungkap Jeje.
"Dan itu yang membuat terus selama ini (anjuran dari STY) biar mereka (para pemain) meeting sendiri. Ya meeting antar pemain itu sangat penting,"
Bukan yang Pertama
Valentino yang berperan sebagai host di kesempatan tersebut juga menanyakan dan memastikan lagi, bahwa pertemuan antarpemain sendiri bukanlah yang pertama.
"Sebelumnya udah pernah, pokoknya di piala asia pun pernah, beberapa kali mereka (pemain) pernah (meeting sendiri antar pemain). Waktu itu saya berasumsi sering meeting bareng antar pemain aja tanpa pelatih," imbuh Jeje.
Gosip Tidak Masuk Akal
Karena itu, bagi Jeje tidak masuk akal jika para pemain membuat pertemuan sendiri untuk menyiapkan strategi atau taktik sendiri. Apalagi, coach STY juga mengetahui pertemuan tersebut dan isi diskusinya.
"Kalau sama pelatih kan pasti kasih intruksi. Bukan ada yang (bilang) 'enggak usah dengerin coach, terus kita main begini ya'. Mana mungkin bisa begitu? Masa ngomong begitu, pas latihan dilatih sama coach Shin kok beda, mana bisa diterapkan di lapangan tiba-tiba," sambung Jeje.
"Walaupun ada satu pembimbing yang bicara 'hey permainan kita begini ya enggak usah dengerin Shin Tae-yong' terus menang, apa masuk akal itu?" tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...