Prediksi Starting XI Terkuat Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Marselino Hadir, Taktik Indra Sjafri Makin Kaya

Prediksi Starting XI Terkuat Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Marselino Hadir, Taktik Indra Sjafri Makin Kaya
Indra Sjafri ketika memimpin sesi latihan Timnas Indonesia U-22 yang disiapkan untuk SEA Games 2025 (c) Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Timnas Indonesia U-23 datang ke SEA Games 2025 dengan skuad yang solid dan penuh potensi. Pelatih Indra Sjafri telah merilis daftar 23 pemain yang akan dibawa ke Thailand, termasuk empat nama diaspora yang merumput di Eropa.

Komposisi ini memberi lebih banyak opsi bagi Indra, terutama dalam membangun karakter permainan yang dinamis dan agresif.

Salah satu kejutan terbesar adalah hadirnya Marselino Ferdinan. Meski tidak terlibat dalam pemusatan latihan dan rangkaian uji coba, sang gelandang serang tetap dipanggil karena kualitasnya yang tak perlu diragukan.

Marselino memberikan warna baru di lini serang dan berpotensi menjadi pembeda dalam duel-duel penting. Pengalaman bermain pada level senior membuatnya bisa menjadi faktor kunci bagi Indonesia.

Indonesia berada di Grup C bersama Filipina, Singapura, dan Myanmar. Laga perdana kontra Singapura pada 5 Desember 2025 akan menjadi panggung pertama bagi skuad muda ini menunjukkan kekuatan sesungguhnya.

Dengan materi pemain yang cukup merata, berikut prediksi susunan pemain terkuat Garuda Muda.

1 dari 5 halaman

Cahya Supriadi Jadi Pilar Pertama di Bawah Mistar

Cahya Supriadi Jadi Pilar Pertama di Bawah Mistar

Cahya Supriadi (tengah) bersama rekan-rekannya di Timnas Indonesia U-23 sebelum laga versus Korea Selatan, Selasa (9/9/2025). (c) Bola.net/Abdul Aziz

Dalam daftar 23 pemain, Indra Sjafri membawa tiga penjaga gawang: Cahya Supriadi, Daffa Fasya, dan Muhammad Ardiansyah. Namun, jika mengacu pada menit bermain dan konsistensi, Cahya terlihat sebagai kandidat utama untuk menempati posisi kiper.

Kiper PSIM Yogyakarta itu tampil reguler di klubnya dan menunjukkan performa stabil sepanjang kompetisi. Pengalaman dan refleks cepatnya membuat Cahya sangat mungkin diprioritaskan dalam laga pembuka SEA Games 2025.

2 dari 5 halaman

Pertahanan Solid: Dion Markx dan Kadek Arel Jadi Fondasi

Pertahanan Solid: Dion Markx dan Kadek Arel Jadi Fondasi

Aksi Dion Markx pada laga Indonesia vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta (c) Abdul Aziz

Di jantung pertahanan, Dion Markx diprediksi menjadi tumpuan utama. Penampilan solidnya dalam berbagai uji coba membuat bek TOP OSS tersebut sangat dipercaya Indra. Karakter defensifnya yang kuat menjadikannya sosok krusial di lini belakang.

Sementara itu, duet ideal untuk Dion adalah Kadek Arel. Bek Bali United tersebut memiliki kualitas ball-playing yang baik sehingga dapat membantu transisi cepat dari belakang.

Untuk sektor sayap, Frenky Missa berpeluang besar mengisi pos kiri, sedangkan Raka Cahyana lebih diunggulkan di kanan karena konsistensinya sejauh ini.

3 dari 5 halaman

Lini Tengah Kreatif: Ivar Jenner sebagai Poros Utama

Lini Tengah Kreatif: Ivar Jenner sebagai Poros Utama

Aksi Ivar Jenner pada laga uji coba Timnas Indonesia U-22 melawan Mali di Stadion Pakansari (c) Muhammad Iqbal Ichsan

Peran sentral di lini tengah hampir pasti menjadi milik Ivar Jenner. Penampilannya saat uji coba melawan Mali menunjukkan kapasitasnya sebagai pengatur ritme permainan. Kepercayaan dari Indra sebagai kapten menegaskan betapa pentingnya peran Ivar.

Pendamping Ivar akan sangat fleksibel. Rivaldo Pakpahan bisa menjadi opsi ketika tim membutuhkan tenaga ekstra dalam bertahan, sedangkan Rafael Struick tampil menonjol sebagai gelandang serang dalam eksperimen taktik Indra.

Kombinasi keduanya bakal memberi keseimbangan dalam menyerang maupun menutup ruang.

4 dari 5 halaman

Lini Serang Tajam: Mauro Zijlstra Unggul, Marselino Jadi Pembeda

Lini Serang Tajam: Mauro Zijlstra Unggul, Marselino Jadi Pembeda

Penyerang Timnas Indonesia U-22, Mauro Zijlstra saat tampil melawan Mali U-22 di laga uji coba, 18 November 2025. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Di posisi penyerang tengah, Indra memiliki tiga opsi bertipe target man: Mauro Zijlstra, Hokky Caraka, dan Jens Raven. Namun, melihat performanya saat melawan Mali, Mauro tampak paling siap untuk dipercaya sejak menit awal.

Di sektor sayap, Marselino Ferdinan menjadi senjata utama di kanan. Agresivitasnya menembus kotak penalti dan kualitas eksekusinya dapat menjadi pembeda di laga-laga ketat.

Sementara di kiri, Dony Tri menawarkan kecepatan dan akurasi umpan silang yang berbahaya, kombinasi ideal untuk mendukung pergerakan Mauro di depan gawang.