
Bola.net - Jordi Cruyff, yang lahir pada 9 Februari 1974 di Amsterdam, adalah putra dari legenda sepak bola Johan Cruyff. Meskipun tidak setenar ayahnya, Jordi memiliki karier yang cukup mengesankan di dunia sepak bola, bermain untuk klub-klub besar Eropa. Ia dikenal sebagai gelandang serang yang memiliki kemampuan teknis dan visi permainan yang baik.
Karier profesionalnya dimulai di Ajax Amsterdam, dan ia kemudian melanjutkan perjalanan di Barcelona, Manchester United, hingga klub-klub lainnya. Jordi Cruyff telah meraih berbagai gelar bergengsi selama kariernya, termasuk di Premier League dan Piala Super Spanyol. Kini, setelah pensiun, ia berperan sebagai penasihat teknis untuk Tim Nasional Indonesia.
Jordi Cruyff mencatatkan namanya di kancah sepak bola dunia melalui prestasi dan kontribusinya di setiap klub yang dibelanya. Dengan pengalaman yang luas, ia kini berbagi ilmunya di dunia manajemen sepak bola setelah pensiun sebagai pemain pada tahun 2010.
Klub-Klub yang Pernah Dibelanya
Selama karier sepak bolanya, Jordi Cruyff membela sejumlah klub ternama di Eropa. Dia memulai karier juniornya di Ajax Amsterdam sebelum bergabung dengan Barcelona B. Di Barcelona, ia menjadi bagian dari tim utama dan membantu klub meraih Piala Super Spanyol pada musim 1994/1995.
Setelah sukses di Barcelona, Jordi melanjutkan kariernya di Manchester United, di mana ia meraih gelar Premier League pada musim 1996/1997. Meskipun ia sempat dipinjamkan ke Celta Vigo, Jordi tetap menjadi bagian penting dalam skuad United, berkontribusi dalam meraih gelar Piala FA pada tahun 1999.
Setelah meninggalkan Manchester United, Jordi bermain untuk Alavés dan Espanyol sebelum akhirnya mengakhiri kariernya di Valletta FC pada musim 2009/2010. Setiap klub yang dibelanya memberikan pengalaman berharga dan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan kariernya.
Prestasi yang Diraih Jordi Cruyff
Jordi Cruyff meraih berbagai gelar selama kariernya, meskipun jumlahnya bervariasi tergantung pada sumber. Di Manchester United, dia berkontribusi dalam meraih gelar Premier League pada musim 1996/1997 dan beberapa sumber mencatat bahwa ia juga memenangkan gelar ini di musim 1998/1999 dan 1999/2000.
Selain itu, ia juga memiliki prestasi di Piala Super Spanyol bersama Barcelona pada tahun 1994/1995. Jordi juga turut berkontribusi dalam kemenangan Manchester United di Piala FA pada tahun 1999 dan Piala Super Inggris pada musim yang sama.
Di level internasional, Jordi Cruyff mewakili tim nasional Belanda sebanyak sembilan kali dan berpartisipasi dalam UEFA Euro 1996. Meskipun tidak sebanyak ayahnya, prestasi yang diraih Jordi tetap layak diapresiasi dan menjadi bagian dari sejarah sepak bola.
Karier Setelah Pensiun
Setelah pensiun sebagai pemain, Jordi Cruyff beralih ke dunia manajemen dan kepelatihan. Ia menjabat sebagai direktur olahraga di beberapa klub, termasuk Maccabi Tel Aviv dan AEK Larnaca, sebelum akhirnya menjadi manajer di Chongqing Dangdai Lifan di China. Pengalaman ini memberinya wawasan mendalam tentang dunia sepak bola di luar lapangan.
Saat ini, Jordi Cruyff menjabat sebagai penasihat teknis untuk Tim Nasional Indonesia. Dalam perannya ini, ia berusaha menerapkan filosofi permainan yang pernah diajarkan oleh ayahnya, Johan Cruyff, yang dikenal dengan teori 'total football'.
Dengan latar belakang dan pengalaman yang dimilikinya, Jordi Cruyff diharapkan dapat membantu perkembangan sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik. Ia terus berkontribusi dalam dunia sepak bola, baik sebagai mantan pemain maupun sebagai pengelola dan penasihat.
Advertisement
Berita Terkait
-
Voli 6 Desember 2025 08:20Daftar Pemain Timnas Voli Putra Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
-
Voli 6 Desember 2025 08:18 -
Tenis 6 Desember 2025 08:17Daftar Pemain Timnas Tenis Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 Desember 2025 09:39 -
Tim Nasional 6 Desember 2025 09:23 -
Bulu Tangkis 6 Desember 2025 09:19 -
Tim Nasional 6 Desember 2025 09:03 -
Voli 6 Desember 2025 08:20 -
Voli 6 Desember 2025 08:20
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 Desember 2025 09:39 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:23 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:03 -
tim nasional 5 Desember 2025 18:27 -
tim nasional 5 Desember 2025 16:55 -
tim nasional 5 Desember 2025 15:28
MOST VIEWED
- Update 8 Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia di Liga Belanda: Mees Hilgers Turun Drastis, Dean James dan Justin Hubner Meroket
- Keren! Kevin Diks Masuk Tim Terbaik Eropa Bersanding dengan Lamine Yamal, Kylian Mbappe, Sampai Mason Greenwood
- Adu Mekanik Calon Pelatih Timnas Indonesia: Giovanni van Bronckhorst vs John Herdman, Siapa Lebih Wow?
- Indra Sjafri Jelaskan soal Marselino Ferdinan Gagal Gabung Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Penggantinya Wonderkid Persik
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...













:strip_icc()/kly-media-production/medias/4463448/original/027796500_1686608129-20230607_073052.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429426/original/092713200_1764586226-PHOTO-2025-12-01-17-29-39__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434631/original/080864300_1764936738-Bupati_Aceh_Selatan.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434213/original/090792700_1764918890-edy_perpres.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434698/original/075693800_1764947628-1000017326__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434717/original/099003400_1764949991-IMG_5365.jpg)
