
Bola.net - PSSI akhirnya buka suara terkait anggaran yang digunakan PSSI untuk 'menghidupi' Timnas Indonesia di tiga level usia. Yakni Timnas Indonesia senior, Timnas Indonesia U-23 dan Timnas Indonesia U-19.
Menurut Sekretaris jendral PSSI, Joko Driyono, dana yang dibutuhkan untuk tiga level timnas tersebut adalah sekitar Rp 70-80 miliar.
"Hitungan kami, total kebutuhan biayanya itu sekitar Rp70-80 miliar. Dari semua kebutuhan tersebut, sejauh ini sudah dikeluarkan sebanyak 30 persennya," ungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Joko Driyono.
"Urutan pengeluaran paling besar, adalah untuk biaya U-19, Senior dan U-23. Rinciannya, U-19 sekitar Rp30 miliar karena aktivitas di luar negeri. Bahkan pada bulan Agustus 2014, akan ke Spanyol dan September ke Vietnam. Sedangkan U-23, memerlukan Rp15-20 miliar untuk Asian Games," sambungnya.
Dana-dana tersebut, diterangkan Joko, sepenuhnya diperoleh dari pihak sponsor dan keuntungan hak siar televisi. Kini, pihaknya terus berupa mencari sponsor mengingat kebutuhan operasional yang memang sangat besar.
Lebih jauh dikatakannya, ketika Timnas U-19 menjalani Tur Nusantara tahap pertama, PSSI Pusat sengaja tidak meminta keuntungan sepeser pun. Termasuk, keuntungan finansial dari penjualan tiket penonton. Sebab, semua keuntungan tersebut, benar-benar ditujukan untuk panitia pelaksana pertandingan di tiap-tiap daerah.
"Bahkan, kami juga harus membiayai sendiri Timnas U-23 yang berlaga di Asian Games. Itu setelah, tidak adanya bantuan dana dari pemerintah lantaran menilai cabang olahraga sepak tidak diperhitungkan untuk meraih medali emas di ajang tersebut. Tapi, itu tidak menjadi masalah karena kami dan Badan Tim Nasional (BTN) sudah berkomitmen," pungkasnya. (esa/dzi)
Menurut Sekretaris jendral PSSI, Joko Driyono, dana yang dibutuhkan untuk tiga level timnas tersebut adalah sekitar Rp 70-80 miliar.
"Hitungan kami, total kebutuhan biayanya itu sekitar Rp70-80 miliar. Dari semua kebutuhan tersebut, sejauh ini sudah dikeluarkan sebanyak 30 persennya," ungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Joko Driyono.
"Urutan pengeluaran paling besar, adalah untuk biaya U-19, Senior dan U-23. Rinciannya, U-19 sekitar Rp30 miliar karena aktivitas di luar negeri. Bahkan pada bulan Agustus 2014, akan ke Spanyol dan September ke Vietnam. Sedangkan U-23, memerlukan Rp15-20 miliar untuk Asian Games," sambungnya.
Dana-dana tersebut, diterangkan Joko, sepenuhnya diperoleh dari pihak sponsor dan keuntungan hak siar televisi. Kini, pihaknya terus berupa mencari sponsor mengingat kebutuhan operasional yang memang sangat besar.
Lebih jauh dikatakannya, ketika Timnas U-19 menjalani Tur Nusantara tahap pertama, PSSI Pusat sengaja tidak meminta keuntungan sepeser pun. Termasuk, keuntungan finansial dari penjualan tiket penonton. Sebab, semua keuntungan tersebut, benar-benar ditujukan untuk panitia pelaksana pertandingan di tiap-tiap daerah.
"Bahkan, kami juga harus membiayai sendiri Timnas U-23 yang berlaga di Asian Games. Itu setelah, tidak adanya bantuan dana dari pemerintah lantaran menilai cabang olahraga sepak tidak diperhitungkan untuk meraih medali emas di ajang tersebut. Tapi, itu tidak menjadi masalah karena kami dan Badan Tim Nasional (BTN) sudah berkomitmen," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 Desember 2025 16:15 -
Tim Nasional 6 Desember 2025 09:234 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 08:41 -
Liga Italia 7 Desember 2025 07:53 -
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025 07:34 -
Liga Spanyol 7 Desember 2025 07:30 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 07:07 -
Liga Italia 7 Desember 2025 07:06
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 Desember 2025 21:46 -
tim nasional 6 Desember 2025 18:15 -
tim nasional 6 Desember 2025 16:15 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:39 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:23 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:03
MOST VIEWED
- Alasan Timur Kapadze Urung Tangani Timnas Indonesia: PSSI Hanya Tawarkan Melatih Tim U-23, Bukan Senior?
- AC Milan Cari Bek Baru Januari 2026, Muncul Nama Mengejutkan dari Timnas Indonesia
- Melihat Penampakan Lini Belakang AC Milan Jika Jay Idzes Merapat ke San Siro: Tomori Out?
- 5 Pemain Naturalisasi yang Siap Mengangkat Performa Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430000/original/050997400_1764649358-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435361/original/075712700_1765026353-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
