
Bola.net - PSSI bergeming dengan keputusan mereka tak memasukkan Alfred Riedl ke posisi pelatih Timnas Indonesia. Otoritas tertinggi sepak bola Indonesia ini menegaskan tetap akan mempertahankan Nil Maizar.
Menurut Deputi Sekretaris Jenderal PSSI, Tondo Widodo, PSSI tak mungkin menggeser posisi Nil Maizar. Terlebih lagi, Tondo menambahkan, saat ini waktu pelaksanaan Piala AFF sudah tinggal menghitung hari.
"Kalau dipaksakan untuk mengganti, kerangka tim yang sudah terbentuk selama ini bisa rusak," ujarnya, pada Bola.net, Rabu (14/11).
Sebelumnya beredar kabar bahwa pihak KPSI bakal melepas pemain ISL untuk mengikuti pemusatan pelatihan Timnas Indonesia. Namun, mereka minta agar Alfred Riedl diakomodir di Timnas Indonesia. Bahkan, Menpora Andi Mallarangeng disebut-sebut mengirim undangan pada anggota Joint Committee (JC) dari kedua belah pihak untuk bertemu di kantornya dan membahas mengenai 'rekonsiliasi' ini.
Menanggapi kabar tersebut, Tondo mengaku sejauh ini belum ada undangan resmi dari Menpora yang dilayangkan ke delegasi JC. Bahkan, jika pun ada, Tondo mengaku pesimis bahwa pertemuan ini akan membuahkan hasil.
"Dari yang terjadi selama ini, komposisi anggota JC membuat keputusan selalu deadlock. Tentu susah menyatukan dua pendapat ini. Apalagi dalam waktu yang mepet," dia menandaskan. (den/mac)
Menurut Deputi Sekretaris Jenderal PSSI, Tondo Widodo, PSSI tak mungkin menggeser posisi Nil Maizar. Terlebih lagi, Tondo menambahkan, saat ini waktu pelaksanaan Piala AFF sudah tinggal menghitung hari.
"Kalau dipaksakan untuk mengganti, kerangka tim yang sudah terbentuk selama ini bisa rusak," ujarnya, pada Bola.net, Rabu (14/11).
Sebelumnya beredar kabar bahwa pihak KPSI bakal melepas pemain ISL untuk mengikuti pemusatan pelatihan Timnas Indonesia. Namun, mereka minta agar Alfred Riedl diakomodir di Timnas Indonesia. Bahkan, Menpora Andi Mallarangeng disebut-sebut mengirim undangan pada anggota Joint Committee (JC) dari kedua belah pihak untuk bertemu di kantornya dan membahas mengenai 'rekonsiliasi' ini.
Menanggapi kabar tersebut, Tondo mengaku sejauh ini belum ada undangan resmi dari Menpora yang dilayangkan ke delegasi JC. Bahkan, jika pun ada, Tondo mengaku pesimis bahwa pertemuan ini akan membuahkan hasil.
"Dari yang terjadi selama ini, komposisi anggota JC membuat keputusan selalu deadlock. Tentu susah menyatukan dua pendapat ini. Apalagi dalam waktu yang mepet," dia menandaskan. (den/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:55
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:24
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:07
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:55
-
News 6 September 2025 13:52
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 September 2025 14:20
-
tim nasional 6 September 2025 14:07
-
tim nasional 6 September 2025 14:00
-
tim nasional 6 September 2025 13:55
-
tim nasional 6 September 2025 13:24
-
tim nasional 6 September 2025 13:11
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Indosiar dan SCTV Malam Ini - Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...