
Bola.net - Pelatih timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan membeberkan salah satu kunci kemenangan timnya atas Malaysia U-23 adalah masalah persiapan.
Ya, persiapan disebut oleh Rahmad Darmawan menjadi salah satu kunci kemenangan Garuda Muda, terutama saat menghadapi babak adu penalti.
Menurut RD, timnya telah melakukan persiapan dengan melakukan simulasi adu penalti pada sesi latihan sebelum laga semifinal tersebut.
"Kemarin kami melakukan latihan penalti meskipun hanya satu sesi saja. Kami memiliki pengalaman adu penalti di Islamic Solidarity Games beberapa waktu lalu, dan ini saya pikir sangat berguna," bebernya.
"Berbeda dengan dua tahun lalu (final SEA Games 2011) ketika para pemain menolak saat ditunjuk sebagai algojo penalti. Hari ini, semua pemain justru antusias," tandasnya.
Pada laga tersebut, Indonesia mampu unggul terlebih dahulu melalui gol dari Bayu Gatra pada menit ke-30. Namun Malaysia mampu memanfaatkan kelengahan Indonesia untuk menyamakan kedudukan di menit ke-85 sekaligus memaksakan pertandingan hingga perpanjangan waktu.
Di babak extra time, kedua tim gagal menambah pundi-pundi gol sehingga pertandingan terpaksa harus ditentukan lewat adu penalti. Di babak tos-tosan tersebut, Kurnia Meiga menjadi pahlawan setelah sukses menggagalkan dua tendangan Malaysia, sementara di pihak Indonesia hanya Manahati Lestusen yang gagal menjalankan tugasnya dengan baik.[initial]
Ya, persiapan disebut oleh Rahmad Darmawan menjadi salah satu kunci kemenangan Garuda Muda, terutama saat menghadapi babak adu penalti.
Menurut RD, timnya telah melakukan persiapan dengan melakukan simulasi adu penalti pada sesi latihan sebelum laga semifinal tersebut.
"Kemarin kami melakukan latihan penalti meskipun hanya satu sesi saja. Kami memiliki pengalaman adu penalti di Islamic Solidarity Games beberapa waktu lalu, dan ini saya pikir sangat berguna," bebernya.
"Berbeda dengan dua tahun lalu (final SEA Games 2011) ketika para pemain menolak saat ditunjuk sebagai algojo penalti. Hari ini, semua pemain justru antusias," tandasnya.
Pada laga tersebut, Indonesia mampu unggul terlebih dahulu melalui gol dari Bayu Gatra pada menit ke-30. Namun Malaysia mampu memanfaatkan kelengahan Indonesia untuk menyamakan kedudukan di menit ke-85 sekaligus memaksakan pertandingan hingga perpanjangan waktu.
Di babak extra time, kedua tim gagal menambah pundi-pundi gol sehingga pertandingan terpaksa harus ditentukan lewat adu penalti. Di babak tos-tosan tersebut, Kurnia Meiga menjadi pahlawan setelah sukses menggagalkan dua tendangan Malaysia, sementara di pihak Indonesia hanya Manahati Lestusen yang gagal menjalankan tugasnya dengan baik.[initial]
Mari Dukung Perjuangan Garuda Muda!
(bola/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 September 2025 10:24
-
tim nasional 6 September 2025 10:18
-
tim nasional 6 September 2025 09:57
-
tim nasional 6 September 2025 09:48
-
tim nasional 6 September 2025 09:44
-
tim nasional 6 September 2025 09:37
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Indosiar dan SCTV Malam Ini - Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...