
Bola.net - Manajer Timnas Indonesia, Ramadhan Pohan mengakui jika mental para pemain terganggu setelah Palestina mendapatkan hadiah penalti di laga semifinal turnamen Al-Nakbah, Rabu (22/5).
Dengan kekalahan ini maka langkah skuad Garuda harus terhenti. Di partai final sendiri tuan rumah Palestina akan berhadapan dengan Tunisia, Kamis (24/5).
"Kawan-kawan telah bermain dengan bagus. Sayang sekali permainan indah Irfan Bachdim dirusak oleh penalti," ujar Ramadhan.
Timnas Garuda pada pertandingan semifinal ini sempat unggul terlebih dahulu lewat kaki Irfan Bachdim pada menit 12. Hanya saja keunggulan Indonesia langsung dibalas dengan tendangan penalti pemain Palestina, Abu Habib pada menit 38 dan mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Mampu menyamakan kedudukan membuat semangat pemain Palestina meningkat. Terbukti serangan demi serangan ke arah gawang Endra Prasetya terus dilakukan. Kondisi ini berbeda dengan permainan Indonesia yang kurang berkembang, hingga akhirnya pada menit 66, Roberto Kettlun mampu mencetak gol dan membawa Palestina ke final.
"Kita terhenti secara terhormat. Dengan 15 pemain yang tersisa kita bisa bermain dengan maksimal," tandasnya.
Di pertandingan semifinal ini, Timnas Indonesia tidak bisa menurunkan tiga pemain yang selama ini menjadi andalan yaitu Titus Bonai, Jajang Paliama serta penjaga gawang Wahyu Tri Nugroho yang semuanya mengalami cedera.
Selain itu upaya untuk mendatangkan tenaga baru yaitu Oktovianus Maniani dan Yosua Pahabol juga tidak tercapai karena keduanya tertahan di Yordania karena belum mendapatkan visa dari Israel.
"Kami ucapkan terima kasih pada publik sepak bola Tanah Air atas dukungannya. Kami minta maaf karena terhenti di semifinal. Yang jelas pemain muda dan debutan ini telah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan hasil terbaik," kata Ramadhan menambahkan. (ant/end)
Dengan kekalahan ini maka langkah skuad Garuda harus terhenti. Di partai final sendiri tuan rumah Palestina akan berhadapan dengan Tunisia, Kamis (24/5).
"Kawan-kawan telah bermain dengan bagus. Sayang sekali permainan indah Irfan Bachdim dirusak oleh penalti," ujar Ramadhan.
Timnas Garuda pada pertandingan semifinal ini sempat unggul terlebih dahulu lewat kaki Irfan Bachdim pada menit 12. Hanya saja keunggulan Indonesia langsung dibalas dengan tendangan penalti pemain Palestina, Abu Habib pada menit 38 dan mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Mampu menyamakan kedudukan membuat semangat pemain Palestina meningkat. Terbukti serangan demi serangan ke arah gawang Endra Prasetya terus dilakukan. Kondisi ini berbeda dengan permainan Indonesia yang kurang berkembang, hingga akhirnya pada menit 66, Roberto Kettlun mampu mencetak gol dan membawa Palestina ke final.
"Kita terhenti secara terhormat. Dengan 15 pemain yang tersisa kita bisa bermain dengan maksimal," tandasnya.
Di pertandingan semifinal ini, Timnas Indonesia tidak bisa menurunkan tiga pemain yang selama ini menjadi andalan yaitu Titus Bonai, Jajang Paliama serta penjaga gawang Wahyu Tri Nugroho yang semuanya mengalami cedera.
Selain itu upaya untuk mendatangkan tenaga baru yaitu Oktovianus Maniani dan Yosua Pahabol juga tidak tercapai karena keduanya tertahan di Yordania karena belum mendapatkan visa dari Israel.
"Kami ucapkan terima kasih pada publik sepak bola Tanah Air atas dukungannya. Kami minta maaf karena terhenti di semifinal. Yang jelas pemain muda dan debutan ini telah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan hasil terbaik," kata Ramadhan menambahkan. (ant/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...