
Bola.net - Filipina U-19 dan Laos U-19 harus sama-sama menorehkan hasil negatif pada babak kualifikasi Grup G Piala AFC U-19. Kedua tim hanya mampu bermain imbang 2-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Sabtu (12/12), dan tak membukukan satu kemenangan pun di babak ini.
Laos memilih mengambil inisiatif serangan di menit-menit awal demi membuka pertahanan grendel ala Filipina. Namun perlahan tapi pasti, Filipina malah bermain terbuka. Kedua tim saling adu peluang hingga memasuki pertengahan babak pertama.
Permainan terbuka Filipina mulai menunjukkan hasil di menit-menit akhir jelang jeda dan membuat skor 0-0 urung menghiasi babak pertama. Dua menit sebelum memasuki ruang ganti, penetrasi John Bulala Kanayama dari sisi kanan membuat Chittakone Sthanong terpaksa menjatuhkannya. Wasit Win Cho dari Myanmar tanpa ragu langsung menunjuk titik putih tanda penalti. Valentino Calvo yang mengeksekusi penalti dengan tenang memperdaya kiper Vixay Manith dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk The Azkals.
Laos yang diasuh Chandalaphone Liepvisay mampu bangkit di awal babak kedua. Baru tiga menit babak ini berjalan mereka mendapatkan gol balasan ketika bola muntah hasil tendangan Souksavanh Somsanith membentur Jay Bucayan. Bola kemudian berbalik arah dan masuk gawang Filipina dan mengubah skor menjadi 1-1.
Gol penyeimbang tersebut melecut semangat Laos. Serangan impresif mereka akhirnya berbuah hasil di menit ke-73. Sepakan keras Armisay Kettavong dari depan kotak penalti tak mampu dibendung kiper Ronilo Bayan. Laos berbalik memimpin 2-1.
Tim asuhan Marlon Manos Maro mencoba membalas. Memasuki menit ke-82, Valentino Calvo mendapatkan ruang bebas di dalam kotak penalti Laos. Namun tendangannya yang membentur bek Laos masih menghajar mistar.
The Azkals akhirnya urung kalah. Tepat di menit akhir, melalui serangan balik, kapten Daniel Gadia mendapatkan ruang tembak di dalam kotak penalti. Sontekan lemahnya tak mampu diantisipasi kiper Xivay dan skor 2-2 pun menutup jalannya laga ini.
Hasil ini memang tak mempengaruhi nasib kedua tim untuk lolos ke babak berikutnya. Hasil ini hanya menambah catatan buruk kedua tim di babak kualifikasi ini dengan tak meraih satu kemenangan pun dari tiga laga mereka. (fjr/pra)
Laos memilih mengambil inisiatif serangan di menit-menit awal demi membuka pertahanan grendel ala Filipina. Namun perlahan tapi pasti, Filipina malah bermain terbuka. Kedua tim saling adu peluang hingga memasuki pertengahan babak pertama.
Permainan terbuka Filipina mulai menunjukkan hasil di menit-menit akhir jelang jeda dan membuat skor 0-0 urung menghiasi babak pertama. Dua menit sebelum memasuki ruang ganti, penetrasi John Bulala Kanayama dari sisi kanan membuat Chittakone Sthanong terpaksa menjatuhkannya. Wasit Win Cho dari Myanmar tanpa ragu langsung menunjuk titik putih tanda penalti. Valentino Calvo yang mengeksekusi penalti dengan tenang memperdaya kiper Vixay Manith dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk The Azkals.
Laos yang diasuh Chandalaphone Liepvisay mampu bangkit di awal babak kedua. Baru tiga menit babak ini berjalan mereka mendapatkan gol balasan ketika bola muntah hasil tendangan Souksavanh Somsanith membentur Jay Bucayan. Bola kemudian berbalik arah dan masuk gawang Filipina dan mengubah skor menjadi 1-1.
Gol penyeimbang tersebut melecut semangat Laos. Serangan impresif mereka akhirnya berbuah hasil di menit ke-73. Sepakan keras Armisay Kettavong dari depan kotak penalti tak mampu dibendung kiper Ronilo Bayan. Laos berbalik memimpin 2-1.
Tim asuhan Marlon Manos Maro mencoba membalas. Memasuki menit ke-82, Valentino Calvo mendapatkan ruang bebas di dalam kotak penalti Laos. Namun tendangannya yang membentur bek Laos masih menghajar mistar.
The Azkals akhirnya urung kalah. Tepat di menit akhir, melalui serangan balik, kapten Daniel Gadia mendapatkan ruang tembak di dalam kotak penalti. Sontekan lemahnya tak mampu diantisipasi kiper Xivay dan skor 2-2 pun menutup jalannya laga ini.
Hasil ini memang tak mempengaruhi nasib kedua tim untuk lolos ke babak berikutnya. Hasil ini hanya menambah catatan buruk kedua tim di babak kualifikasi ini dengan tak meraih satu kemenangan pun dari tiga laga mereka. (fjr/pra)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 21 Juli 2024 17:30
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 September 2025 10:24
-
tim nasional 6 September 2025 10:18
-
tim nasional 6 September 2025 09:57
-
tim nasional 6 September 2025 09:48
-
tim nasional 6 September 2025 09:44
-
tim nasional 6 September 2025 09:37
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Indosiar dan SCTV Malam Ini - Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...