
Bola.net - Finishing buruk membuat Indonesia gagal menundukkan Vietnam di laga uji coba yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (15/9).
Indonesia berhasrat untuk meraih kemenangan di laga kali ini, pasalnya hanya kemenangan yang bisa memperbaiki peringkat Garuda di rangking FIFA.
Namun hal itu seperti sedikit membebani, apalagi kedua tim juga tampil dengan yang sedang-sedang saja. Alhasil tak banyak peluang emas yang tercipta di babak pertama ini.
Indonesia memiliki dua peluang emas yang seharusnya mampu menjadi gol, yang pertama ketika sapuan pemain Vietnam membentur tiang gawang. Kemudian sontekan Vendry Mofu yang masih melenceng ketika memanfaatkan bola rebound.
Sementara Vietnam yang lebih banyak bertahan memiliki satu peluang emas melalui tendangan bebas, Nguyen Vu Phong, beruntung bola masih tipis di sisi kanan gawang Endra Prasetya.
Hingga turun minum, tak ada gol yang berhasil tercipta, kedua tim harus puas dengan hasil imbang tanpa gol di babak pertama ini.
Di babak kedua ini Indonesia langsung menggebrak, serangan langsung ditujukan ke jantung pertahanan Vietnam. Tusukan-tusukan pemain lincah Indonesia membuat lini belakang Vietnam kerepotan. Namun, finishing touch yang buruk membuat peluang emas menjadi terbuang.
Peluang terbaik Indonesia tercipta melalui tendangan keras kaki kiri Irfan Bachdim yang masih melayang di atas mistar gawang di menit ke-52. Sepuluh menit kemudian sontekan Pham Than Luong kembali tipis di sisi kanan gawang Endra.
Terus saja Indonesia buang buang peluang akibat finishing yang buruk. Dari segi permainan Indonesia sebenarnya lebih unggul, permainan satu dua sentuhan serta penguasaan bola Indonesia lebih baik dari Vietnam. Namun, ketika memasuki kotak penalti, peluang emas banyak yang terbuang.
Hingga peluit panjang ditiup oleh wasit, kedua tim tak mampu mencetak gol, Vietnam berhasil menahan imbang Indonesia dengan skor 0-0. Hasil yang kurang baik bagi Indonesia yang tengah berjuang memperbaiki peringkat.
Indonesia:
Indonesia berhasrat untuk meraih kemenangan di laga kali ini, pasalnya hanya kemenangan yang bisa memperbaiki peringkat Garuda di rangking FIFA.
Namun hal itu seperti sedikit membebani, apalagi kedua tim juga tampil dengan yang sedang-sedang saja. Alhasil tak banyak peluang emas yang tercipta di babak pertama ini.
Indonesia memiliki dua peluang emas yang seharusnya mampu menjadi gol, yang pertama ketika sapuan pemain Vietnam membentur tiang gawang. Kemudian sontekan Vendry Mofu yang masih melenceng ketika memanfaatkan bola rebound.
Sementara Vietnam yang lebih banyak bertahan memiliki satu peluang emas melalui tendangan bebas, Nguyen Vu Phong, beruntung bola masih tipis di sisi kanan gawang Endra Prasetya.
Hingga turun minum, tak ada gol yang berhasil tercipta, kedua tim harus puas dengan hasil imbang tanpa gol di babak pertama ini.
Di babak kedua ini Indonesia langsung menggebrak, serangan langsung ditujukan ke jantung pertahanan Vietnam. Tusukan-tusukan pemain lincah Indonesia membuat lini belakang Vietnam kerepotan. Namun, finishing touch yang buruk membuat peluang emas menjadi terbuang.
Peluang terbaik Indonesia tercipta melalui tendangan keras kaki kiri Irfan Bachdim yang masih melayang di atas mistar gawang di menit ke-52. Sepuluh menit kemudian sontekan Pham Than Luong kembali tipis di sisi kanan gawang Endra.
Terus saja Indonesia buang buang peluang akibat finishing yang buruk. Dari segi permainan Indonesia sebenarnya lebih unggul, permainan satu dua sentuhan serta penguasaan bola Indonesia lebih baik dari Vietnam. Namun, ketika memasuki kotak penalti, peluang emas banyak yang terbuang.
Hingga peluit panjang ditiup oleh wasit, kedua tim tak mampu mencetak gol, Vietnam berhasil menahan imbang Indonesia dengan skor 0-0. Hasil yang kurang baik bagi Indonesia yang tengah berjuang memperbaiki peringkat.
Indonesia:
Endra Prasetya, Wahyu Wiji, Hamdi Ramdhan, Vendri Mofu (Jajang Palimana), Okto Maniani (Nur Iskandar), Hengky Ardiles, Novan Setya, Samsul Arief (Titus Bonai), Irfan Bachdim, Taufiq, Ellie Aiboy (Hendra Bayauw)
Vietnam:
Nguyen Thuan, Cao Sy, Nguyen Vu Phong, Nguyen Minh Duc (Nguyen Gia), Li Tan Tai, Dao Van Phong, Nguyen Viet Thang (Nguyen Quang), Pham Thanh Luong, Pham Nguyen Sa, Truong Dinh Luat, Nguyen Van Bien (bola/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 21:30
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 September 2025 23:51
-
tim nasional 6 September 2025 22:55
-
tim nasional 6 September 2025 22:54
-
tim nasional 6 September 2025 22:40
-
tim nasional 6 September 2025 22:32
-
tim nasional 6 September 2025 22:24
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Indosiar dan SCTV Malam Ini - Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...