
Bola.net - Indonesia harus mengakui keunggulan timnas Australia di laga perdana babak kualifikasi Piala Asia U-22. Gol tunggal Anthony Proia pada babak pertama membuyarkan mimpi Indonesia meraih kemenangan.
Menurunkan skuad terbaiknya, Aji Santoso menempatkan tiga penyerang sekaligus untuk menggedor pertahanan Aussie. Namun justru kendali permainan dipegang oleh tim Australia yang tampil dengan permainan bola-bola pendek.
Indonesia berhasil menguasai jalannya pertandingan di babak pertama. Beberapa peluang berhasil Andik Vermansyah ciptakan. Namun buruknya finishing touch barisan depan Indonesia membuat peluang tersebut terbuang sia-sia.
Sementara tim Australia lebih sering menunggu di area pertahanan sendiri untuk kemudian memukul balik melalui serangan balik saat serangan Indonesia gagal. Strategi tersebut hampir saja berbuah hasil pada menit 29. Beruntung tendangan Terry Antonis masih mampu diamankan oleh kiper Ajisaka.
Petaka untuk Indonesia akhirnya datang pada menit akhir babak pertama. Melalui sebuah skema tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan Indonesia. Anthony Proia berhasil mengungguli bek Indonesia dalam duel udara untuk memastikan Australia unggul di babak pertama.
Di babak kedua, Indonesia masih tetap bermain dengan mengandalkan kecepatan dari Andik. Namun monotonnya variasi serangan Indonesia membuat hampir semua serangan Rasyid dkk dengan mudah dipatahkan oleh pertahanan Socceroos.
Indonesia kembali memperoleh peluang pada menit 70. Sebuah serangan yang dimotori oleh Andik mampu dijangkau oleh Fandi Eko Utomo. Sayang tendangan pemain PON Jatim tersebut masih dengan mudah diamankan oleh Nicholas Munro.
Begitu pula dengan peluang yang didapat oleh Andik delapan menit kemudian melalui tendangan bebas juga masih berada di atas mistar gawang Australia.
Indonesia kembali mendapatkan peluang pada menit 84. Tendangan bebas pemain belakang Indra Cahya masih berada tipis di samping kanan gawang Australia.
Di sisa waktu babak kedua, Indonesia terus berupaya untuk menyamakan kedudukan. Sayang hingga pertandingan usai skor 0-1 tetap bertahan untuk keunggulan Australia.
Indonesia: Ajisaka (GK), Dany Saputra, Nurmufid Fastabikul, Syaiful Indra Cahya, Agus Nova; Syahroni, Agung Supriyanto; Rasyid, Hendra Bayaw, Andik Vermansyah (C); Fandi Eko Utomo,
Australia: Nicholas Munro (GK); Connor Chapman, Corey Brown, Benjamin Garuccio, Reece Caira; Terry Antonis (C), Jake Barker-Daish, Joshua Brillante, Giancarlo Gallifuoco; Anthony Proia, Jesse David [initial]
Tim Nasional - Tim Pelatih Tetap Puas Dengan Garuda Muda
(bola/dzi)
Menurunkan skuad terbaiknya, Aji Santoso menempatkan tiga penyerang sekaligus untuk menggedor pertahanan Aussie. Namun justru kendali permainan dipegang oleh tim Australia yang tampil dengan permainan bola-bola pendek.
Indonesia berhasil menguasai jalannya pertandingan di babak pertama. Beberapa peluang berhasil Andik Vermansyah ciptakan. Namun buruknya finishing touch barisan depan Indonesia membuat peluang tersebut terbuang sia-sia.
Sementara tim Australia lebih sering menunggu di area pertahanan sendiri untuk kemudian memukul balik melalui serangan balik saat serangan Indonesia gagal. Strategi tersebut hampir saja berbuah hasil pada menit 29. Beruntung tendangan Terry Antonis masih mampu diamankan oleh kiper Ajisaka.
Petaka untuk Indonesia akhirnya datang pada menit akhir babak pertama. Melalui sebuah skema tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan Indonesia. Anthony Proia berhasil mengungguli bek Indonesia dalam duel udara untuk memastikan Australia unggul di babak pertama.
Di babak kedua, Indonesia masih tetap bermain dengan mengandalkan kecepatan dari Andik. Namun monotonnya variasi serangan Indonesia membuat hampir semua serangan Rasyid dkk dengan mudah dipatahkan oleh pertahanan Socceroos.
Indonesia kembali memperoleh peluang pada menit 70. Sebuah serangan yang dimotori oleh Andik mampu dijangkau oleh Fandi Eko Utomo. Sayang tendangan pemain PON Jatim tersebut masih dengan mudah diamankan oleh Nicholas Munro.
Begitu pula dengan peluang yang didapat oleh Andik delapan menit kemudian melalui tendangan bebas juga masih berada di atas mistar gawang Australia.
Indonesia kembali mendapatkan peluang pada menit 84. Tendangan bebas pemain belakang Indra Cahya masih berada tipis di samping kanan gawang Australia.
Di sisa waktu babak kedua, Indonesia terus berupaya untuk menyamakan kedudukan. Sayang hingga pertandingan usai skor 0-1 tetap bertahan untuk keunggulan Australia.
Indonesia: Ajisaka (GK), Dany Saputra, Nurmufid Fastabikul, Syaiful Indra Cahya, Agus Nova; Syahroni, Agung Supriyanto; Rasyid, Hendra Bayaw, Andik Vermansyah (C); Fandi Eko Utomo,
Australia: Nicholas Munro (GK); Connor Chapman, Corey Brown, Benjamin Garuccio, Reece Caira; Terry Antonis (C), Jake Barker-Daish, Joshua Brillante, Giancarlo Gallifuoco; Anthony Proia, Jesse David [initial]
Tim Nasional - Tim Pelatih Tetap Puas Dengan Garuda Muda
(bola/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 15 Oktober 2025 10:20Hasil Amerika Serikat vs Australia: Comeback Sempurna, Haji Wright Jadi Bintang!
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 24 Oktober 2025 13:34 -
Otomotif 24 Oktober 2025 13:32 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 13:14 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 13:02 -
Liga Italia 24 Oktober 2025 12:44 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:36
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 23 Oktober 2025 09:51 -
tim nasional 22 Oktober 2025 20:57 -
tim nasional 22 Oktober 2025 20:28 -
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47 -
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
MOST VIEWED
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
- Pelatih yang Membawa Uzbekistan ke Piala Dunia 2026 Tidak Menutup Peluang Melatih Timnas Indonesia
- Hati Tidak Bisa Bohong, Shin Tae-yong Bakal Tolak Tawaran dari Negara Lain jika Dapat 'Surat Cinta' dari PSSI
- Tiru Timnas Indonesia, Timnas Thailand Resmi Ikut-Ikutan Pecat Pelatih Masatada Ishii
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...
















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344951/original/017492000_1757497182-1000592086.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5069811/original/049538400_1735371310-Heri-Gunawan-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5298697/original/042202800_1753770072-20250729_085143.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390628/original/097283200_1761285700-bocah_hidrosefalus_di_kudus_koma_lima_hari.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390577/original/018550600_1761281982-Jumpa_pers_penetapan_delapan_tersangka_kasus_penyiksaan_mahasiswa_Unila_saat_diksar_Mahapel_di_Polda_Lampung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/3651120/original/099822200_1638448960-peluru-nyasar-140516.jpg)
