
Bola.net - Timnas Indonesia beruji coba melawan Persebaya Surabaya di Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (24/2). Pertandingan berjalan seru dan terbuka. Kedua tim mengincar kemenangan demi persiapan menuju laga berikutnya.
Bermain Imbang tanpa gol di babak pertama, Timnas dipaksa menelan kekalahan lewat gol tunggal Otavio Dutra dari titik putih di paruh kedua.
Nyaris tidak ada pressing dari para pemain Timnas di babak pertama hingga berulang kali pemain-pemain Persebaya bebas melakukan sejumlah akselerasi dan tembakan yang mengancam gawang Syamsidar.
Salah satu ancaman yang menunjukkan betapa terbukanya lini belakang Timnas adalah liukan Otavio Dutra pada menit ke-19 yang berhasil melewati beberapa pemain bertahan Timnas hingga masuk kotak penalti dan berhadapan dengan gawang, tapi sayang tembakannya masih melenceng.
Hampir tidak ada pertarungan di lini tengah, karena kedua tim sama-sama mengandalkan serangan melebar lewat sayap maupun bola-bola panjang ke lini depan. Di sini, terlihat ketergantungan Timnas terhadap sosok Diego Michiels. Berulang kali Timnas menyayat sisi kiri dengan menggunakan speed dan power Diego.
Banyak peluang tercipta di babak pertama, tapi kedudukan imbang tanpa gol bertahan hingga jeda.
Arus permainan di babak kedua tidak banyak berubah. Timnas masih kurang kreatif dalam membangun serangan dan koordinasi di lini belakangnya tidak terjalin dengan rapi. Konsentrasi dari keadaan menyerang ke bertahan maupun sebaliknya juga kurang baik.
Pada menit ke-61, sebuah umpan panjang menyilang dari lapangan tengah sukses membelah lini pertahanan timnas dan memaksa Diego melakukan pelanggaran di area terlarang. Penalti dieksekusi dengan tenang oleh Otavio Dutra untuk membawa Persebaya unggul 1-0.
Setelah itu, upaya Timnas untuk menyamakan kedudukan maupun usaha Persebaya untuk menggandakan keunggulan lewat sejumlah peluang yang tercipta tidak ada yang membuahkan hasil.
Masuknya Gunawan Dwi Cahyo menggantikan Ferdinand Sinaga pada menit ke-80 pun tidak sanggup membawa Timnas menyamakan kedudukan, bahkan hingga pertandingan berakhir.
Beirkutnya, Timnas akan melawan Bahrain di Prakualifikasi Piala Dunia 2014 Grup E Zona Asia, sedangkan Persebaya dijadwalkan menjamu Arema Indonesia dalam lanjutan kompetisi Indonesian Premier League (IPL). (bola/gia)
Bermain Imbang tanpa gol di babak pertama, Timnas dipaksa menelan kekalahan lewat gol tunggal Otavio Dutra dari titik putih di paruh kedua.
Nyaris tidak ada pressing dari para pemain Timnas di babak pertama hingga berulang kali pemain-pemain Persebaya bebas melakukan sejumlah akselerasi dan tembakan yang mengancam gawang Syamsidar.
Salah satu ancaman yang menunjukkan betapa terbukanya lini belakang Timnas adalah liukan Otavio Dutra pada menit ke-19 yang berhasil melewati beberapa pemain bertahan Timnas hingga masuk kotak penalti dan berhadapan dengan gawang, tapi sayang tembakannya masih melenceng.
Hampir tidak ada pertarungan di lini tengah, karena kedua tim sama-sama mengandalkan serangan melebar lewat sayap maupun bola-bola panjang ke lini depan. Di sini, terlihat ketergantungan Timnas terhadap sosok Diego Michiels. Berulang kali Timnas menyayat sisi kiri dengan menggunakan speed dan power Diego.
Banyak peluang tercipta di babak pertama, tapi kedudukan imbang tanpa gol bertahan hingga jeda.
Arus permainan di babak kedua tidak banyak berubah. Timnas masih kurang kreatif dalam membangun serangan dan koordinasi di lini belakangnya tidak terjalin dengan rapi. Konsentrasi dari keadaan menyerang ke bertahan maupun sebaliknya juga kurang baik.
Pada menit ke-61, sebuah umpan panjang menyilang dari lapangan tengah sukses membelah lini pertahanan timnas dan memaksa Diego melakukan pelanggaran di area terlarang. Penalti dieksekusi dengan tenang oleh Otavio Dutra untuk membawa Persebaya unggul 1-0.
Setelah itu, upaya Timnas untuk menyamakan kedudukan maupun usaha Persebaya untuk menggandakan keunggulan lewat sejumlah peluang yang tercipta tidak ada yang membuahkan hasil.
Masuknya Gunawan Dwi Cahyo menggantikan Ferdinand Sinaga pada menit ke-80 pun tidak sanggup membawa Timnas menyamakan kedudukan, bahkan hingga pertandingan berakhir.
Beirkutnya, Timnas akan melawan Bahrain di Prakualifikasi Piala Dunia 2014 Grup E Zona Asia, sedangkan Persebaya dijadwalkan menjamu Arema Indonesia dalam lanjutan kompetisi Indonesian Premier League (IPL). (bola/gia)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 16 Oktober 2025 00:12
-
Liga Spanyol 16 Oktober 2025 00:06
-
Liga Inggris 15 Oktober 2025 23:51
-
Tim Nasional 15 Oktober 2025 22:54
-
Tim Nasional 15 Oktober 2025 22:45
-
Tim Nasional 15 Oktober 2025 22:36
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 15 Oktober 2025 22:54
-
tim nasional 15 Oktober 2025 22:45
-
tim nasional 15 Oktober 2025 22:36
-
tim nasional 15 Oktober 2025 18:04
-
tim nasional 15 Oktober 2025 17:59
-
tim nasional 15 Oktober 2025 17:47
MOST VIEWED
- Timnas Indonesia Tiba di Jakarta Tanpa Patrick Kluivert, Sumardji Berikan Penjelasan
- Era Baru Timnas Indonesia: Daftar Bintang Senior yang Kemungkinan Tersisih Menuju Kualifikasi Piala Dunia 2030
- Ekspresi Haru Skuad Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026: Patrick Kluivert Pukul Bangku, Thom Haye Menangis Histeris
- Momen-momen Menarik Irak vs Indonesia: No Look Pass Verdonk, Blunder Ridho Dihukum Eks MU, Emosi Kluivert Pecah, & Tangis Haye
HIGHLIGHT
- 5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chels...
- Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan B...
- Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballo...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...