
Bola.net - Komite Disiplin FIFA telah merilis rincian lengkap mengenai sanksi berat untuk Timnas Malaysia. Hukuman ini dijatuhkan kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemainnya akibat skandal pemalsuan dokumen.
Sanksi yang diberikan ternyata tidak hanya satu jenis. Hukuman tersebut dibagi ke dalam tiga kategori berbeda, yaitu sanksi finansial, sanksi olahraga, dan sanksi administratif tambahan.
Secara garis besar, FAM diwajibkan membayar denda dalam jumlah fantastis. Sementara itu, tujuh pemain yang terlibat harus menepi dari lapangan hijau selama satu tahun penuh.
Ini adalah rincian dari setiap hukuman yang diterima oleh sepak bola Malaysia. Sebuah harga yang sangat mahal yang harus dibayar atas pelanggaran integritas.
Sanksi Finansial: Denda untuk FAM dan Pemain
Hukuman pertama yang dijatuhkan FIFA bersifat finansial. Beban terberat dari sanksi ini ditujukan kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sebagai institusi yang bertanggung jawab.
FAM diperintahkan untuk membayar denda sebesar 350.000 Franc Swiss (CHF). Jika dikonversikan, jumlah ini mencapai lebih dari Rp7,3 miliar.
Tak hanya federasi, para pemain yang terlibat juga dikenai denda pribadi. Masing-masing dari tujuh pemain tersebut diwajibkan membayar denda sebesar 2.000 CHF kepada FIFA.
Sanksi Olahraga: Larangan Bermain Selama Setahun Penuh
Sanksi kedua merupakan sanksi olahraga yang dampaknya paling terasa bagi para pemain. Ini adalah hukuman yang secara langsung menghentikan karier mereka untuk sementara waktu.
Ketujuh pemain tersebut dijatuhi hukuman skorsing atau larangan beraktivitas di dunia sepak bola. Hukuman ini berlaku selama 12 bulan atau satu tahun penuh.
Artinya, Gabriel Arrocha dan enam rekannya tidak bisa bermain di level klub maupun tim nasional. Mereka juga dilarang terlibat dalam aktivitas sepak bola resmi lainnya terhitung sejak keputusan ini dikeluarkan.
Sanksi Tambahan: Status Kelayakan Pemain Dievaluasi Ulang
Hukuman dari Komite Disiplin ternyata belum menjadi akhir dari segalanya. FIFA memberikan sanksi tambahan yang bersifat administratif dengan implikasi jangka panjang.
Masalah inti mengenai status kelayakan para pemain tersebut kini telah dilimpahkan ke badan yudisial lainnya. Kasus ini akan ditinjau lebih dalam oleh Tribunal Sepak Bola FIFA.
Keputusan dari tribunal inilah yang nantinya akan menentukan nasib akhir para pemain tersebut. Apakah mereka masih berhak atau tidak untuk menyandang status sebagai pemain Timnas Malaysia di masa depan, bahkan setelah masa skorsing mereka berakhir.
Advertisement
Berita Terkait
-
Asia 27 September 2025 07:00
Skandal Bola Malaysia: FAM Siap Ajukan Banding Terkait Sanksi FIFA
-
Asia 27 September 2025 06:22
Pesta Gol Berubah jadi Aib Nasional: Kemenangan 4-0 Malaysia Atas Vietnam Terancam Dibatalkan?
-
Asia 27 September 2025 05:31
Badai Belum Usai! Setelah FIFA, Kini Giliran AFC Isyaratkan Hukuman Tambahan untuk Malaysia
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 27 September 2025 08:00
-
Liga Italia 27 September 2025 07:46
-
Liga Italia 27 September 2025 07:22
-
Asia 27 September 2025 07:00
-
Liga Inggris 27 September 2025 06:30
-
Liga Italia 27 September 2025 06:26
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 27 September 2025 05:21
-
tim nasional 27 September 2025 04:40
-
tim nasional 26 September 2025 22:12
-
tim nasional 26 September 2025 19:25
-
tim nasional 26 September 2025 19:20
-
tim nasional 26 September 2025 19:15
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...