
Bola.net - Karier Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia bisa dibilang cukup menarik. Dia berhasil melewati dua tradisi negatif di Timnas Indonesia, yaitu tradisi gonta-ganti pelatih dan masa singkat pelatih asing.
Sejak 2001, Timnas Indonesia sudah ditangani oleh sepuluh juru taktik impor, termasuk Shin Tae-yong. Alfred Riedl menjadi pelatih asing paling lama yang pernah memoles Timnas Indonesia sekitar tiga tahun.
Riedl tiga kali bertugas sebagai nakhoda Timnas Indonesia pada Mei 2010-Juli 2011, Desember 2013-Januari 2015, dan September-Desember 2016.
Banyak yang Cuma Hitungan Bulan
Pelatih asal Inggris, Peter Withe adalah pelatih asing kedua terlama di Indonesia pada periode 2004-2007, disusul Ivan Kolev selama dua tahun lebih pada November 2001-November 2003 dan Juni-Desember 2007.
Nihil gelar selama puluhan tahun, Timnas Indonesia mendatangkan Luis Milla pada Januari 2017. Namun, pria yang mengantar Spanyol U-21 menjuarai Euro U-21 2011 itu hanya bertahan setahun delapan bulan hingga Agustus 2018.
Lima pelatih asing lainnya yaitu Wim Rijsbergen, Simon McMenemy, Pieter Huistra, Luis Manuel Blanco, dan Jacksen Tiago rata-rata meracik Timnas Indonesia cuma dalam hitungan bulan.
Shin Tae-yong Genap Dua Tahun
Per Januari 2023, Shin Tae-yong genap dua tahun melatih Timnas Indonesia. Arsitek asal Korea Selatan itu belum mempersembahkan gelar, namun telah banyak mengubah wajah Skuad Garuda.
Bersama Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berperan sebagai manajer pelatih. Dia menjadi supervisi untuk semua timnas kelompok usia, mulai dari senior, U-23, U-19, dan U-16.
Shin Tae-yong telah memimpin Timnas Indonesia dalam 29 pertandingan dengan hasil 16 kemenangan, tujuh seri, dan enam kekalahan.
Masih Aman
Pencapaian terbaik Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia dalam tiga tahun kariernya berjalan adalah menjadi runner-up Piala AFF 2020 dan membawa Skuad Garuda lolos ke Piala Asia 2023 setelah absen selama 16 tahun.
Sejauh ini, PSSI tidak punya gelagat untuk mengganti Shin Tae-yong. Posisi pria berusia 51 tahun itu diisyaratkan aman hingga kontraknya tuntas pada Desember 2023.
"Secara pribadi, saya pikir Shin Tae-yong masih sangat layak untuk tetap melatih Timnas Indonesia," ujar Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri setelah mengevaluasi sang pelatih pasca-kegagalan di Piala AFF 2022.
Ketua PSSI, Mochamad Iriwan berharap Shin Tae-yong tetap menangani Timnas Indonesia sebelum lengser dari jabatannya pada bulan depan.
"Tanyakan saja ke Shin Tae-yong. Saya minta untuk terus bisa melatih Timnas Indonesia karena semuanya proses. Tapi silakan bertanya ke dia," ungkap Iriawan.
Mengubah Timnas Indonesia
Shin Tae-yong merevolusi Timnas Indonesia. Dia menyingkirkan pemain lama era Simon McMenemy pada 2019 dan menggantikannya dengan sejumlah darah muda dari timnas U-23 dan U-20.
Shin Tae-yong merasa bahwa generasi Timnas Indonesia pada 2019 yang selalu kalah dalam lima partai babak penyisihan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia perlu diganti.
"Ketika bermain dalam lima partai sebelumnya di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia selalu kalah. Pemain terlihat kurang motivasi," kata Shin Tae-yong pada Mei 2021.
"Jadi untuk memberikan motivasi dan menunjukkan performa dalam laga selanjutnya agar lebih baik lagi, mungkin ini saatnya mengganti dengan generasi baru Timnas Indonesia," jelasnya.
Saat tampil di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia menjadi satu dari sedikit negara dengan rataan usia di bawah 25 tahun. Para pemain tim berjuluk Skuad Garuda itu rata-rata berumur 24,3 tahun.
Pada Piala AFF 2022, rata-rata umur personel Timnas Indonesia menginjak 24,7 tahun.
10 Pelatih Asing di Timnas Indonesia (sejak 2001)
- Alfred Riedl | Mei 2010-Juli 2011, Desember 2013-Januari 2015, September-Desember 2016
- Ivan Kolev | November 2001-November 2003, Januari-Desember 2007
- Peter Withe | Januari 2004-Januari 2007
- Shin Tae-yong | 2020-Sekarang
- Wim Rijsbergen | Januari-Desember 2011
- Luis Milla | Januari 2017-Agustus 2018
- Simon McMenemy | Januari-November 2019
- Pieter Huistra | Mei-Desember 2015
- Luis Manuel Blanco | Februari 2013-Maret 2014
- Jacksen Tiago | Maret 2013-Desember 2013
Disadur dari: Bola.com (Muhammad Adiyaksa/Wiwig Prayugi), 20 Januari 2023
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 4 Oktober 2025 11:00
-
Liga Inggris 4 Oktober 2025 10:58
-
Liga Inggris 4 Oktober 2025 10:46
-
Otomotif 4 Oktober 2025 10:41
-
Liga Inggris 4 Oktober 2025 10:40
-
Liga Inggris 4 Oktober 2025 10:34
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 4 Oktober 2025 10:17
-
tim nasional 4 Oktober 2025 09:36
-
tim nasional 4 Oktober 2025 09:20
-
tim nasional 4 Oktober 2025 09:14
-
tim nasional 4 Oktober 2025 09:05
-
tim nasional 4 Oktober 2025 08:53
MOST VIEWED
- Terbongkar! Ini Alasan Marselino Ferdinan Tidak Masuk Skuad Timnas Indonesia U-23 untuk TC SEA Games 2025
- Syukurlah! Emil Audero dan Maarten Paes Bakal Berangkat ke Arab Saudi 5 Oktober 2025 Gabung Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Alex Pastoor Sebut Timnas Indonesia Punya Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026: Asalkan Bermain dengan Sangat Terorganisir
- Breaking News! Terancam Krisis Kiper, Patrick Kluivert Panggil Nadeo Argawinata ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...