
Bola.net - Eks pemain Timnas Irak, Haitham Kadhim, menyebut Timnas Indonesia sebagai tim paling berkembang di Asia Timur dan meminta Singa Mesopotamia hati-hati saat berhadapan dengan tim asuhan Patrick Kluivert itu.
Timnas Irak tergabung satu grup bersama Timnas Arab Saudi dan Timnas Indonesia pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ketiganya bakal bersaing di Grup B yang dipusatkan di Arab Saudi sebagai tuan rumah.
Arab Saudi dianggap punya peluang paling besar untuk melaju ke putaran final Piala Dunia 2026. Mereka diuntungkan dengan status tuan rumah dan pengalaman sering tampil di turnamen akbar sepak bola dunia empat tahunan.
Arab Saudi dominan dalam rekor pertemuan atas Irak maupun Timnas Indonesia. Namun demikian, kubu Timnas Irak juga tak bisa diremehkan. Tim besutan Graham Arnold hampir saja lolos ke Piala Dunia 2026 dari ronde ketiga.
Irak gagal lolos setelah hanya terpaut satu poin di bawah Yordania yang menemani Korea Selatan lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026 dari Grup B putaran ketiga.
Tantangan Signifikan Adang Timnas Irak

Sesuai jadwal di putaran keempat Kualifikasi, Irak lebih dulu bertemu Timnas Indonesia di Stadion King Abdullah Sports City pada tanggal 11 Oktober 2025. Kemudian mereka akan menghadapi tim tuan rumah Arab Saudi juga di tempat yang sama, tanggal 14 Oktober 2025.
Timnas Irak mengamati potensi dari dua pesaingnya dalam babak keempat Kualifikasi. Eks pemain Timnas Irak, Haitham Kadhim, mengatakan bahwa Singa Mesopotamia harus berjuang keras untuk bisa mengalahkan Arab Saudi dan Timnas Indonesia.
Namun hal itu diakuinya tidak akan mudah, sebab baik Arab Saudi dan skuad Garuda terus mengalami peningkatan signifikan
"Tim nasional Irak akan menghadapi tantangan signifikan di fase krusial nanti, karena Arab Saudi dan Indonesia adalah tim yang terus berkembang. Meskipun hasil Green Falcons sempat menurun, tim telah kembali menemukan keseimbangan dan berhasil mengendalikan jalannya pertandingan. Terutama setelah kembalinya pelatih mereka, yang meraih kesuksesan besar bersamanya, Hervé Renard," ucap Haitham Kadhim.
Irak Harus Hati-hati Saat Lawan Indonesia

Haitham Kadhim juga berbicara tentang kekuatan Timnas Indonesia, dengan mengatakan bahwa tim Merah-Putih semakin kuat di tangan Patrick Kluivert. Keberadaan legenda sepak bola Belanda plus bertambahnya pemain-pemain diaspora membuat Timnas Indonesia tambah kuat secara kedalaman tim.
"Hari ini semua orang membicarakan Arab Saudi karena mereka akan bermain di kandang sendiri, tetapi mereka lupa membicarakan tim Indonesia, yang merupakan salah satu tim paling berkembang di Asia Timur. Tim ini memiliki ciri khas kecepatan tinggi dan memulai serangan dari penjaga gawang. Sejujurnya, tim Irak kurang memiliki kualitas ini, jadi kita harus sangat berhati-hati terhadap pesaing ini, yang telah menjadi lebih matang di bawah kepemimpinan pelatihnya, Patrick Kluivert," ucap Haitham Kadhim.
"Tim Indonesia, selain kecepatan dan mentalitasnya yang tinggi, memiliki semangat juang yang tinggi karena pantang menyerah. Saya ingat pertandingan terakhirnya melawan Irak, ketika mereka terus menyerang arah gawang Singa Mesopotamia meskipun kalah jumlah pemain. Hal ini, jika ada indikasi, menunjukkan tekad mereka untuk menghindari kekalahan. Mereka telah mempermalukan tim-tim besar seperti Arab Saudi. Saya pikir semuanya telah menjadi jelas bagi pelatih Australia, Graham Arnold," jelas pemilik 67 caps di Timnas Irak ini.
Percaya Graham Arnold

Sebelum bersaing di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Irak akan tampil di King's Cup atau Piala Raja Thailand pada FIFA Matchday September 2025.
Piala Raja Thailand 2025 akan berlangsung di Bangkok pada 1-9 September mendatang. Semula Arab Saudi menjadi tim yang akan berlaga bersama timnas Thailand, Hong Kong dan Fiji.
"Tim nasional Irak akan sangat membutuhkan persiapan yang matang untuk dua pertandingan penting ini, mengingat tim ini secara tradisional kesulitan dalam hal kesiapan, dan kebugaran fisik menjadi satu-satunya kendala untuk tampil di level yang pantas bagi nama tim, terutama selama masa jabatan pelatih asal Spanyol, Jesus Casas, seperti yang terjadi pada pertandingan melawan Kuwait dan Palestina. Oleh karena itu, saya yakin pelatih baru, Graham Arnold, akan sangat berhati-hati dalam hal ini," tandasnya.
Disadur dari: Bola.com/Vincentius Atmaja/Hendry Wibowo
Published: 22/07/2025
Baca Juga:
- Kluivert Memang Sedang Pantau Timnas Indonesia U-23 Untuk Dipromosikan ke Tim Senior Garuda
- Calon Penyerang Timnas Indonesia Mauro Zijlstra Siap Unjuk Gigi di Eredivisie Usai Tembus Skuad Utama Volendam
- Ancaman Serius Timnas Indonesia: Nasibnya di Klub Italia Tak Jelas, Bintang Irak Fokus ke Kualifikasi Piala Dunia 2026
- PR untuk Jens Raven dan Hokky Caraka Bila Mau Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia Senior
- Gagal Kalahkan Indonesia, Media Malaysia Juluki Tim Sendiri 'Harimau Ompong'
- 3 PR Berat Timnas Indonesia U-23 Usai Imbang vs Malaysia: Perlu Dibenahi Gerald Vanenburg
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 16 Desember 2025 06:31Meski Cetak Empat Gol ke Gawang Bournemouth, Ruben Amorim Sentil Para Penyerang MU
-
Liga Inggris 16 Desember 2025 06:23 -
Liga Inggris 16 Desember 2025 05:44 -
Liga Inggris 16 Desember 2025 05:42MU Frustrasi: Kemenangan Lawan Bournemouth di Depan Mata Harus Sirna!
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 16 Desember 2025 08:45 -
Liga Inggris 16 Desember 2025 06:51 -
Liga Inggris 16 Desember 2025 06:31 -
Liga Inggris 16 Desember 2025 06:23 -
Liga Inggris 16 Desember 2025 05:44 -
Liga Inggris 16 Desember 2025 05:42
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 15 Desember 2025 18:17 -
tim nasional 15 Desember 2025 18:07 -
tim nasional 15 Desember 2025 11:41 -
tim nasional 15 Desember 2025 11:27 -
tim nasional 15 Desember 2025 10:27 -
tim nasional 14 Desember 2025 23:59
MOST VIEWED
- Bela Asnawi Mangkualam, Shin Tae-yong Pastikan Tak Ada Kisruh di Ruang Ganti Timnas Indonesia Hingga Masalah Ban Kapten
- Kronologi Insiden Baku Hantam Indonesia U-22 vs Myanmar U-22 di SEA Games 2025: Usai Peluit Panjang Wasit, Kiper Myanmar Tendang Dion Markx
- Usai Tersingkir dari SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Jadi Incaran Warlok Thailand
- Bung Towel Kritik Zainudin Amali usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025
HIGHLIGHT
- 5 Kandidat Pelatih yang Bisa Gantikan Arne Slot di...
- 10 Tahun Shopee! Kampanye 12.12 Birthday Sale Tamp...
- 8 Hal yang Harus Dilakukan Arne Slot Agar Tidak Di...
- 8 Pesepak Bola Kelas Dunia yang Pernah Terdegradas...
- 5 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool untuk Men...
- 6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona...
- 10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Se...












:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441259/original/099963700_1765464547-78a123d4-c33d-45e4-bf3b-f385cc19cc5e.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5445270/original/053394400_1765846786-WhatsApp_Image_2025-12-15_at_10.31.44.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5433734/original/000756100_1764872126-178444.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5445084/original/008589800_1765801757-4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5345161/original/016616100_1757510873-WhatsApp_Image_2025-09-10_at_15.12.30.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5406706/original/074455400_1762591557-tito_karnavian.jpg)
