Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Eks Pemain Irak Waspadai Ancaman Timnas Indonesia

Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Eks Pemain Irak Waspadai Ancaman Timnas Indonesia
Timnas Indonesia merayakan gol Ole Romeny ke gawang Timnas China, Kamis (5/6/2025) (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Eks pemain Timnas Irak, Haitham Kadhim, menyebut Timnas Indonesia sebagai tim paling berkembang di Asia Timur dan meminta Singa Mesopotamia hati-hati saat berhadapan dengan tim asuhan Patrick Kluivert itu.

Timnas Irak tergabung satu grup bersama Timnas Arab Saudi dan Timnas Indonesia pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ketiganya bakal bersaing di Grup B yang dipusatkan di Arab Saudi sebagai tuan rumah.

Arab Saudi dianggap punya peluang paling besar untuk melaju ke putaran final Piala Dunia 2026. Mereka diuntungkan dengan status tuan rumah dan pengalaman sering tampil di turnamen akbar sepak bola dunia empat tahunan.

Arab Saudi dominan dalam rekor pertemuan atas Irak maupun Timnas Indonesia. Namun demikian, kubu Timnas Irak juga tak bisa diremehkan. Tim besutan Graham Arnold hampir saja lolos ke Piala Dunia 2026 dari ronde ketiga.

Irak gagal lolos setelah hanya terpaut satu poin di bawah Yordania yang menemani Korea Selatan lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026 dari Grup B putaran ketiga.

1 dari 3 halaman

Tantangan Signifikan Adang Timnas Irak

Tantangan Signifikan Adang Timnas Irak

Jordi Amat & Thom Haye memepet Aymen Hussein di laga Indonesia vs Irak di SUGBK, Kamis (06/06/2024). (c) Bola.net/M. Iqbal Ichsan

Sesuai jadwal di putaran keempat Kualifikasi, Irak lebih dulu bertemu Timnas Indonesia di Stadion King Abdullah Sports City pada tanggal 11 Oktober 2025. Kemudian mereka akan menghadapi tim tuan rumah Arab Saudi juga di tempat yang sama, tanggal 14 Oktober 2025.

Timnas Irak mengamati potensi dari dua pesaingnya dalam babak keempat Kualifikasi. Eks pemain Timnas Irak, Haitham Kadhim, mengatakan bahwa Singa Mesopotamia harus berjuang keras untuk bisa mengalahkan Arab Saudi dan Timnas Indonesia.

Namun hal itu diakuinya tidak akan mudah, sebab baik Arab Saudi dan skuad Garuda terus mengalami peningkatan signifikan

"Tim nasional Irak akan menghadapi tantangan signifikan di fase krusial nanti, karena Arab Saudi dan Indonesia adalah tim yang terus berkembang. Meskipun hasil Green Falcons sempat menurun, tim telah kembali menemukan keseimbangan dan berhasil mengendalikan jalannya pertandingan. Terutama setelah kembalinya pelatih mereka, yang meraih kesuksesan besar bersamanya, Hervé Renard," ucap Haitham Kadhim.

2 dari 3 halaman

Irak Harus Hati-hati Saat Lawan Indonesia

Irak Harus Hati-hati Saat Lawan Indonesia

Ragnar Oratmangoen (kanan) mencoba melewati adangan bek Timnas Itak, Kamis (6/6/2024) (c) Bola.net/Abdul Aziz

Haitham Kadhim juga berbicara tentang kekuatan Timnas Indonesia, dengan mengatakan bahwa tim Merah-Putih semakin kuat di tangan Patrick Kluivert. Keberadaan legenda sepak bola Belanda plus bertambahnya pemain-pemain diaspora membuat Timnas Indonesia tambah kuat secara kedalaman tim.

"Hari ini semua orang membicarakan Arab Saudi karena mereka akan bermain di kandang sendiri, tetapi mereka lupa membicarakan tim Indonesia, yang merupakan salah satu tim paling berkembang di Asia Timur. Tim ini memiliki ciri khas kecepatan tinggi dan memulai serangan dari penjaga gawang. Sejujurnya, tim Irak kurang memiliki kualitas ini, jadi kita harus sangat berhati-hati terhadap pesaing ini, yang telah menjadi lebih matang di bawah kepemimpinan pelatihnya, Patrick Kluivert," ucap Haitham Kadhim.

"Tim Indonesia, selain kecepatan dan mentalitasnya yang tinggi, memiliki semangat juang yang tinggi karena pantang menyerah. Saya ingat pertandingan terakhirnya melawan Irak, ketika mereka terus menyerang arah gawang Singa Mesopotamia meskipun kalah jumlah pemain. Hal ini, jika ada indikasi, menunjukkan tekad mereka untuk menghindari kekalahan. Mereka telah mempermalukan tim-tim besar seperti Arab Saudi. Saya pikir semuanya telah menjadi jelas bagi pelatih Australia, Graham Arnold," jelas pemilik 67 caps di Timnas Irak ini.

3 dari 3 halaman

Percaya Graham Arnold

Percaya Graham Arnold

Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold (c) Bola.net/Abdul Aziz

Sebelum bersaing di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Irak akan tampil di King's Cup atau Piala Raja Thailand pada FIFA Matchday September 2025.

Piala Raja Thailand 2025 akan berlangsung di Bangkok pada 1-9 September mendatang. Semula Arab Saudi menjadi tim yang akan berlaga bersama timnas Thailand, Hong Kong dan Fiji.

"Tim nasional Irak akan sangat membutuhkan persiapan yang matang untuk dua pertandingan penting ini, mengingat tim ini secara tradisional kesulitan dalam hal kesiapan, dan kebugaran fisik menjadi satu-satunya kendala untuk tampil di level yang pantas bagi nama tim, terutama selama masa jabatan pelatih asal Spanyol, Jesus Casas, seperti yang terjadi pada pertandingan melawan Kuwait dan Palestina. Oleh karena itu, saya yakin pelatih baru, Graham Arnold, akan sangat berhati-hati dalam hal ini," tandasnya.

Disadur dari: Bola.com/Vincentius Atmaja/Hendry Wibowo
Published: 22/07/2025