
Egy sudah menunjukkan tanda-tanda kurang fit pada sepuluh menit awal babak pertama. Ia mengerang kesakitan setelah berduel dengan pemain belakang Malaysia.
Kondisi itu berlanjut pada babak kedua, penyerang Lechia Gdansk ini harus mendapatkan perawatan serius di pinggir lapangan setelah beradu lari dengan pemain lawan.
Karena rasa sakit yang sudah tidak bisa dibendung Egy kemudian ditarik keluar dan harus dipapah oleh tim medis pada menit ke-88. Ia juga mendapat bantuan oksigen ketika berada di bench.
Dokter Timnas U-19 Indonesia, Ifran Akhmad mengungkap apa yang sebenarnya terjadi pada pemain asal Medan tersebut. Menurutnya, tidak ada cedera serius yang menyebabkan menurunnya penampilan Egy.
"Egy gak ada masalah sebenarnya, Egy karena mungkin masih sedikit jetlag, jadi dia kemarin mungkin engap," ungkap Ifran.
Karena susah bernafas, akhirnya suplai oksigen menjadi berkurang. Kondisi itu pun sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik Egy karena berdampak pada peredaran darah pada otot-ototnya.
"Oksigen dibutuhkan untuk kerja otot, ketika oksigen berkurang otomatis otot cepat mengalami kelelahan," imbuhnya.
Tentu penyebab semua itu karena Egy Maulana belum mampu beradaptasi dengan sempurna. Maklum, ia hanya punya waktu satu hari untuk persiapan menghadapi Malaysia.
"Sebenarnya minimal tiga hari itu paling cepat, itu pun tergantung jam terbang seseorang kalau sudah sering ke luar negeri mungkin adaptasinya lebih cepat," jelasnya.
"Kalau Egy tidak tahu seperti apa, tapi kondisi terakhir kemarin saya rasa dia siap-siap saja, tapi memang untuk 100 persen pasti belum," lanjutnya.
Namun, kemungkinan Egy bermain dalam perebutan peringkat ketiga Piala AFF U-19 2018 masih ada. Sebab ia sudah bisa berlatih normal dengan rekan-rekannya di Lapangan Futsal Althea, Sidoarjo, Jumat (13/7) sore.
"Peluang untuk main tetap ada, cuma berapa besarnya tergantung pelatih, menit bermain berapa lama itu tergantung pelatih. Dan kita lihat lagi bagaimana perkembangan dia selama bertanding, kalau memang ada problem baru kita kasih info ke pelatih harus seperti apa," pungkasnya.
[initial]
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 22:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:46
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...