
Bola.net - Meski Timnas Indonesia tersingkir babak semifinal di turnamen Al-Nakbah International, manajemen Timnas tetap bangga. Pasalnya, penampilan Skuad Garuda di turnamen tersebut melebihi harapan dan target yang dipatok sebelumnya.
Menurut Direktur Operasional Timnas, Widyawan Ferryanto Kodrat, lolosnya Samsul Arief dan kawan-kawan ke babak semifinal di turnamen tersebut bisa disebut sebagai sebuah prestasi tersendiri. Terutama melihat persiapan mereka yang kurang maksimal.
"Sebenarnya, ini di luar ekspektasi kami. Kami sebelumnya memang menargetkan mereka bisa masuk ke babak semifinal. Namun, siapa sangka, mereka bisa bermain bagus di babak ini dan sempat membuat tuan rumah kerepotan," ungkap pria yang karib disapa Ferry Kodrat ini.
Padahal, Ferry menambahkan, persiapan anak asuh Nil Maizar tersebut dalam menghadapi turnamen ini bisa dibilang keteteran. Persiapan yang dilangsungkan di tengah-tengah bergulirnya kompetisi, tentu akan membuat pelatnas harus menerapkan sistem buka tutup. "Inilah yang membuat pelatnas tidak efektif. Padahal, dengan pemusatan pelatihan jangka panjang, mereka pasti akan mencapai hasil yang lebih bagus,"Ferry menandaskan.
Sementara itu, pujian senada juga mengalir dari Ramadhan Pohan. Manajer Timnas ini angkat jempol pada perjuangan anak buahnya di laga ini, meski akhirnya harus tersingkir dan harus puas menjadi juara tiga.
"Pasukan debutan Indonesia sudah melakukan yang terbaik. Irfan Bachdim, Wahyu Wijiastanto, Hamdi dan Endra Prasetya sudah bermain maksimal. Tapi, inilah sepak bola. Main bagus tidak harus berarti juara," ujar Ramadhan melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya.
"Kita terhenti secara terhormat. Dengan jumlah 15 pemain tersisa, karena beberapa pemain cedera dan Okto dan Joshua tak dapat visa, perjuangan Coach Nil Maizar sudah maksimal. Kawan-kawan pemain sudah bermain sangat bagus. Sayang sekali permainan indah Irfan Bachdim, Samsul Arif, Novan, Nopendi dan kawan-kawan dirusak oleh penalti. Mental teman-teman sempat down," sambung politisi Partai Demokrat ini (den/dzi)
Menurut Direktur Operasional Timnas, Widyawan Ferryanto Kodrat, lolosnya Samsul Arief dan kawan-kawan ke babak semifinal di turnamen tersebut bisa disebut sebagai sebuah prestasi tersendiri. Terutama melihat persiapan mereka yang kurang maksimal.
"Sebenarnya, ini di luar ekspektasi kami. Kami sebelumnya memang menargetkan mereka bisa masuk ke babak semifinal. Namun, siapa sangka, mereka bisa bermain bagus di babak ini dan sempat membuat tuan rumah kerepotan," ungkap pria yang karib disapa Ferry Kodrat ini.
Padahal, Ferry menambahkan, persiapan anak asuh Nil Maizar tersebut dalam menghadapi turnamen ini bisa dibilang keteteran. Persiapan yang dilangsungkan di tengah-tengah bergulirnya kompetisi, tentu akan membuat pelatnas harus menerapkan sistem buka tutup. "Inilah yang membuat pelatnas tidak efektif. Padahal, dengan pemusatan pelatihan jangka panjang, mereka pasti akan mencapai hasil yang lebih bagus,"Ferry menandaskan.
Sementara itu, pujian senada juga mengalir dari Ramadhan Pohan. Manajer Timnas ini angkat jempol pada perjuangan anak buahnya di laga ini, meski akhirnya harus tersingkir dan harus puas menjadi juara tiga.
"Pasukan debutan Indonesia sudah melakukan yang terbaik. Irfan Bachdim, Wahyu Wijiastanto, Hamdi dan Endra Prasetya sudah bermain maksimal. Tapi, inilah sepak bola. Main bagus tidak harus berarti juara," ujar Ramadhan melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya.
"Kita terhenti secara terhormat. Dengan jumlah 15 pemain tersisa, karena beberapa pemain cedera dan Okto dan Joshua tak dapat visa, perjuangan Coach Nil Maizar sudah maksimal. Kawan-kawan pemain sudah bermain sangat bagus. Sayang sekali permainan indah Irfan Bachdim, Samsul Arif, Novan, Nopendi dan kawan-kawan dirusak oleh penalti. Mental teman-teman sempat down," sambung politisi Partai Demokrat ini (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 7 September 2025 19:27
3 Andalan Timnas Indonesia yang Berpotensi Jadi Penentu Kemenangan atas Lebanon
-
Tim Nasional 7 September 2025 18:07
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 8 September 2025 01:41
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:30
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:15
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
-
Tim Nasional 7 September 2025 23:44
-
Liga Inggris 7 September 2025 23:40
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 7 September 2025 23:44
-
tim nasional 7 September 2025 22:50
-
tim nasional 7 September 2025 21:53
-
tim nasional 7 September 2025 19:27
-
tim nasional 7 September 2025 18:07
-
tim nasional 7 September 2025 16:55
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...