Sosok di Balik Naturalisasi Hubner dan Kawan-Kawan Beber Parameter Sukses Program Naturalisasi

Sosok di Balik Naturalisasi Hubner dan Kawan-Kawan Beber Parameter Sukses Program Naturalisasi
Staf Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga, Hamdan Hamedan. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Staf Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga, Hamdan Hamedan, angkat bicara soal tolok ukur evaluasi pemain-pemain yang sudah dinaturalisasi. Salah satu sosok di balik proses naturalisasi sejumlah penggawa Timnas Indonesia ini menyebut ada sejumlah parameter, yang bisa jadi ukuran untuk menilai perkembangan dan kesuksesan program naturalisasi.

Menurut Hamdan, PSSI pernah membuat metrik naturalisasi. Ada sejumlah parameter dalam matrik tersebut yang bisa dipergunakan untuk menakar progress program tersebut.

Parameter pertama, menurut Hamdan, ada parameter individu. Dalam parameter ini, para pemain akan dinilai apakah mereka bisa terintegrasi dengan timn.

"Maksudnya, apakah ia bisa menjadi positive member of the team," kata Hamdan, dalam siniar Tiki Taka di kanal Nalar TV Indonesia bersama pengamat sepak bola Tommy Welly.

"Apakah ia bisa bergaul dengan baik? Kemudian, etos kerjanya bisa terlihat, kedisiplinan juga. Selain itu, ada juga transfer of knowledge," sambungnya.

Selain itu, menurut Hamdan, parameter lain adalah performa secara individu pemain-pemain ini dalam pertandingan. Hal ini bisa dilihat dari rating pemain dalam tiap pertandingan yang dijalaninya.

"Kemudian, juga apakah pemain ini pernah menang individual award? Kalau Jordi (Amat) pernah menang The Best 11 AFF lalu. Itu salah satunya," papar Hamdan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Parameter Secara Tim

Parameter Secara Tim

Justin Hubner usai menjalani janji setia sebagai Warga Negara Indonesia (c) Bagaskara Lazuardi

Selain secara individual, ada lagi parameter-parameter secara tim yang bisa dimanfaatkan untuk menakar tingkat sukses program naturalisasi tersebut. Yang terutama, dalam parameter tersebut, adalah kemampuan pemain naturalisasi ini meningkatkan ranking FIFA Indonesia.

"Lalu, kedua, bisa tidak pemain-pemain ini membantu Indonesia menjuarai kejuaraan tertentu," kata Hamdan.

"Kemudian, apakah dengan keberadaannya, tim bisa bermain lebih bagus," ia menambahkan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)