
Bola.net - PSSI memberi jawaban misterius terhadap pertanyaan soal peluang penjaga gawang Maarten Paes bisa membela Timnas Indonesia dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Juni 2024 mendatang.
Paes sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah mengucap sumpah setia pada akhir April kemarin. Meski demikian, sampai saat ini masih belum jelas kapan Maarten Paes bisa membela Timnas Indonesia.
Maarten Paes pernah membela Timnas Belanda U-21 pada usia 22 tahun. Hal itu bisa menghalanginya berpindah federasi menuju Indonesia.
Kasus Maarten Paes itu bahkan sudah ada di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga masih malu-malu ketika ditanya kabar terkini kasus itu.
"Tunggu saja," ujar Arya Sinulingga sembari tertawa selepas menghadiri Diskusi Refleksi 94 Tahun PSSI di GBK Arena, Jakarta, Sabtu (11/5/2024).
Tunggu Saja
Arya Sinulingga pun kembali mengulangi apa yang baru saja ia ucapkan mengenai kabar terkini proses perpindahan federasi Maarten Paes. Sosok yang juga bekerja sebagai staf ahli Kementerian BUMN itu meminta publik untuk menunggu.
"Tunggu saja," tegasnya.
Kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia sangat dinantikan. Posisi itu belakangan dinilai perlu dilakukan peningkatan performa.
Alasan Maarten Paes
Sementara itu belum lama ini Maarten Paes mengungkapkan alasannya mau berpindah kewarganegaraan. Paes melakukan itu demi sang nenek.
Nenek Maarten Paes memang dilahirkan di Indonesia. Sayangnya, belum lama ini sang nenek meninggal dunia.
"Saya ingin bermain untuk Indonesia karena pertama-tama, ini adalah penghormatan kepada nenek saya. Dia meninggal sebulan yang lalu dan saya sangat, sangat dekat dengannya," ujar Paes.
Ambisi Besar Maarten Paes
Maarten Paes pun memiliki ambisi besar. Kiper FC Dallas itu ingin menempatkan sepak bola Indonesia di peta sepak bola dunia.
Indonesia dinilai memiliki potensi itu. Apalagi dengan banyaknya penggemar sepak bola di negeri tersebut.
"Ya, yang ingin saya capai adalah menempatkan Indonesia di peta sepakbola. Menurut saya, ini adalah negara yang sangat besar, dengan 300 juta penduduk dan olahraga nomor satu mereka adalah sepakbola," tegas Paes.
Disadur dari: Bola.com (Hery Kurniawan, Wiwig Prayugi) 12 Mei 2024
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:20
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...