
Bola.net - Shin Tae-yong memenuhi janjinya untuk bermain terbuka saat Timnas Indonesia berjumpa Palestina. Walau tidak bisa disebut total football, ada beberapa taktik menarik yang diterapkan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Timnas Indonesia berjumpa Palestina pada duel uji coba FIFA Matchday, Rabu 15 Juni 2023. Bermain di hadapan puluhan ribu fans di Stadion Gelora Bung Tomo, Indonesia tampil bagus walau harus puas dengan skor 0-0.
Sebelum laga, Shin Tae-yong menyebut akan bermain dengan total football. Pelatih 52 tahun akan memberikan peran fleksibel bagi anak asuhnya. Pemain tidak akan terpaku pada satu posisi atau peran tertentu di lapangan.
Pada eksekusinya, walau gagal bikin gol, Indonesia bisa dibilang tampil bagus. Para pemain mampu mengeksekusi taktik dengan apik. Marc Klok dan kolega hanya gagal bikin gol. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Pakai Formasi 4-3-3 Ofensif
Di atas kertas, Shin Tae-yong memakai formasi 4-3-3 dengan skema ofensif. Ada dua gelandang serang yang dimainkan yakni Marselino Ferdinan dan Ricky Kambuaya. Satu pemain di lini tengah adalah Marc Klok.
Komposisi itu berbeda dengan laga melawan Burundi. Shin Tae-yong memakai dua pemain dengan kemampuan defensif lebih kuat di tengah yakni Klok dan Rachmat Irianto.
Shin Tae-yong memberi kebebasan lebih pada Marselino. Pemain 18 tahun bisa bergerak di semua sektor. Marselino terlihat sangat nyaman dan menciptakan beberapa peluang bagus pada babak pertama.
Sementara itu, duet Elkan Baggott dan Rizky Ridho cukup solid. Mereka sudah saling kenal dan bermain bersama untuk waktu cukup lama.
Peran Joao Cancelo untuk Asnawi
Asnawi Mangkualam lagi-lagi tampil bagus untuk Timnas Indonesia. Pemain 23 tahun membuat sisi kanan pertahanan Indonesia cukup kuat. Kombinasinya dengan Yakob Sayuri sulit ditembus para pemain depan Palestina.
Asnawi mendapat peran lebih dari sekadar bek kanan. Eks pemain PSM Makassar sering bergeser ke tengah untuk menemani Marc Klok. Peran tersebut membuat Indonesia lebih siap dengan ancaman serangan balik Palestina.
Bukan hanya Asnawi, Pratama Arhan sebagai bek kiri juga cukup rajin bergerak ke tengah. Peran kedua pemain, secara sederhana, agak mirip dengan yang pernah dilakukan Joao Cancelo ketika masih di Manchester City.
Perlu Mengasah Finishing
Jika melihat penguasaan bola dan peluang yang didapat, Timnas Indonesia tampil bagus lawan Palestina. Satu-satunya titik lemah pasukan Shin Tae-yong adalah eksekusi peluang menjadi gol.
Timnas Indonesia melepas enam shots on target, tetapi gagal mencetak gol.
Shin Tae-yong kecewa dengan kegagalan tim racikannya bikin gol. Sebab, pada sesi latihan sebelum laga, dia sudah memberi materi finishing. Shin Tae-yong meyakini Indonesia harusnya bikin gol. "Harusnya kita bisa cetak dua sampai tiga gol hari ini," ungkap Shin Tae-yong.
Debut Spesial Rafael Struick
Rafael Struick dimainkan sejak menit awal. Pemain asal klub ADO Den Haag itu bermain untuk peran winger kiri. Struick bermain pada babak pertama, lalu diganti Dendy Sulistyawan pada awal babak kedua.
Struick memberi impresi positif pada laga debutnya. Struick menunjukkan etos kerja yang sangat tinggi. Bukan hanya tampil bagus saat menyerang, akan tetapi aktif melakukan tugas bertahan.
Ivar Jenner juga menjalani debutnya untuk Timnas Indonesia. Pemain Utrecht U-21 itu dimainkan pada menit ke-71, menggantikan Dimas Drajad. Jenner menawarkan opsi yang bagus di lini serang Timnas Indonesia.
Tentang Duel Lawan Argentina
Shin Tae-yong memasang target menang pada duel lawan Palestina. Namun, yang didapat adalah hasil imbang. Selanjutnya, Skuad Garuda akan berjumpa Argentina pada duel yang dimainkan di Stadion Gelora Bung Karno, Senin (19/6/2023) malam WIB.
"Jadi kita lawan argentina yang FIFA ranking nomor satu dan juara dunia, bukan lawan gampang. Tapi saya akan berikan pesan ke pemain agar bisa berusaha semaksimal mungkin," ucap Shin Tae-yong.
"Kalau soal target saya juga bingung karena melawan tim nomor satu, malah saya mau bertanya kepada wartawan," tambah Shin Tae-yong.
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Prediksi Argentina vs Australia 15 Juni 2023
- Cukup 45 Menit, Rafael Struick Langsung Bikin Suporter Timnas Indonesia Terkesan
- 5 Pelajaran dari Laga Timnas Indonesia vs Timnas Palestina: Mainnya Makin Cakep, Tapi Penyakit Laman
- Gokil! Lagu 'Lionel Messi' Karya Aldi Taher Viral hingga Diunggah Akun Resmi Piala Dunia FIFA
- Pelatih Palestina Mengaku Kewalahan Hadapi Timnas Indonesia, Singgung Faktor Cuaca dan Naturalisasi
Advertisement
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis 21 Oktober 2025 14:13
Daftar Pebulu Tangkis Indonesia dan Hasil Drawing French Open 2025
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 12:43
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Oktober 2025 15:41
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 15:39
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 15:37
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 15:31
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 15:29
-
News 21 Oktober 2025 15:05
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 14:12
-
tim nasional 21 Oktober 2025 10:12
-
tim nasional 21 Oktober 2025 10:10
-
tim nasional 21 Oktober 2025 09:01
-
tim nasional 20 Oktober 2025 16:50
-
tim nasional 20 Oktober 2025 16:16
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...