
Bola.net - Tim nasional Indonesia senior akhirnya lepas dari ancaman rasa malu. Itu setelah, bermain dengan skor 1-1, lawan China, dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (15/10) malam.
Tim tamu, justru berhasil membuka gol pada menit ke-35 melalui sontekan Wu Xi. Sedangkan Indonesia, baru bisa membalasnya pada menit ke-68 melalui Boaz Solossa.
"Satu poin yang kami capai, harus disyukuri. Sebab, sudah tampil melebihi harapan.Tidak percuma melakukan pemusatan latihan/training centre (TC) selama 10 hari di Batu, Malang. Kini, kami tambah percaya diri untuk bertanding dalam laga berikutnya," kata pelatih Timnas senior, Jacksen Ferreira Tiago.
Ditambahkannya, sebenarnya Indonesia memiliki peluang meraih poin penuh di akhir babak kedua. Sayangnya, upaya Greg Nwokolo dan kawan-kawan tersebut gagal membuahkan hasil yang diharapkan.
Jacksen juga menjelaskan alasan mengganti bek kanan Tinus Pae dengan Hasim Kipuw pada babak kedua.
"Tinus Pae tidak tampil baik pada babak pertama. Tuhan juga tidak mengizinkan kami mencetak tambahan gol. Namun ke depannya, kami akan mencoba untuk melakukan hal yang lebih baik lagi," harapnya.
Pencapaian tersebut, membuat Indonesia belum bergeser dari posisi buncit di klasemen sementara Grup G. Sedangkan China mengumpulkan poin empat dan menempati posisi kedua.
Daftar kekalahan Indonesia atas China, pun semakin panjang. Dikutip dari data yang dimiliki RSSSF (badan pencetak rekor statistik sepak bola), Indonesia sudah berjumpa dengan China sebanyak 16 kali.
Rinciannya, Indonesia menang satu kali, imbang dua kali dan kalah 14 kali. Kemenangan terakhir Indonesia, terjadi pada 56 tahun silam. Tepatnya yakni, pada 12 Mei 1957.
Itu terjadi pada laga kualifikasi Piala Dunia 1958, di Jakarta. Indonesia menundukkan China dengan skor 2-0, di mana kedua gol tersebut dicetak oleh Ramang.
Setelah itu, Indonesia tak pernah lagi menorehkan prestasi melawan negeri Tirai Bambu tersebut.
Sementara pertemuan kedua tim, pertama kali digelar pada 5 Mei 1934 dalam laga persahabatan yang digelar di Manila. Ketika itu, Indonesia yang masih bernama Hindia Belanda takluk dengan skor 2-0. (esa/pra)
Tim tamu, justru berhasil membuka gol pada menit ke-35 melalui sontekan Wu Xi. Sedangkan Indonesia, baru bisa membalasnya pada menit ke-68 melalui Boaz Solossa.
"Satu poin yang kami capai, harus disyukuri. Sebab, sudah tampil melebihi harapan.Tidak percuma melakukan pemusatan latihan/training centre (TC) selama 10 hari di Batu, Malang. Kini, kami tambah percaya diri untuk bertanding dalam laga berikutnya," kata pelatih Timnas senior, Jacksen Ferreira Tiago.
Ditambahkannya, sebenarnya Indonesia memiliki peluang meraih poin penuh di akhir babak kedua. Sayangnya, upaya Greg Nwokolo dan kawan-kawan tersebut gagal membuahkan hasil yang diharapkan.
Jacksen juga menjelaskan alasan mengganti bek kanan Tinus Pae dengan Hasim Kipuw pada babak kedua.
"Tinus Pae tidak tampil baik pada babak pertama. Tuhan juga tidak mengizinkan kami mencetak tambahan gol. Namun ke depannya, kami akan mencoba untuk melakukan hal yang lebih baik lagi," harapnya.
Pencapaian tersebut, membuat Indonesia belum bergeser dari posisi buncit di klasemen sementara Grup G. Sedangkan China mengumpulkan poin empat dan menempati posisi kedua.
Daftar kekalahan Indonesia atas China, pun semakin panjang. Dikutip dari data yang dimiliki RSSSF (badan pencetak rekor statistik sepak bola), Indonesia sudah berjumpa dengan China sebanyak 16 kali.
Rinciannya, Indonesia menang satu kali, imbang dua kali dan kalah 14 kali. Kemenangan terakhir Indonesia, terjadi pada 56 tahun silam. Tepatnya yakni, pada 12 Mei 1957.
Itu terjadi pada laga kualifikasi Piala Dunia 1958, di Jakarta. Indonesia menundukkan China dengan skor 2-0, di mana kedua gol tersebut dicetak oleh Ramang.
Setelah itu, Indonesia tak pernah lagi menorehkan prestasi melawan negeri Tirai Bambu tersebut.
Sementara pertemuan kedua tim, pertama kali digelar pada 5 Mei 1934 dalam laga persahabatan yang digelar di Manila. Ketika itu, Indonesia yang masih bernama Hindia Belanda takluk dengan skor 2-0. (esa/pra)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 8 September 2025 19:50
Link Live Streaming FIFA Matchday Malam Ini: Indonesia vs Lebanon
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 8 September 2025 20:56
-
Tim Nasional 8 September 2025 20:32
-
Tim Nasional 8 September 2025 19:50
-
Tim Nasional 8 September 2025 19:43
-
Tim Nasional 8 September 2025 19:41
-
Tim Nasional 8 September 2025 19:30
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 8 September 2025 20:56
-
tim nasional 8 September 2025 20:32
-
tim nasional 8 September 2025 19:50
-
tim nasional 8 September 2025 19:43
-
tim nasional 8 September 2025 19:41
-
tim nasional 8 September 2025 19:30
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Hitung-hitungan Ranking FIFA Laga Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Kalau Menang, Naik Berapa Tingkat?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...