
Bola.net - Persiapan yang digelar tim nasional Indonesia U-16 dan U-19, harus pupus ditengah jalan. Skuad besutan Fachri Husaini tersebut, terpaksa dibubarkan lantaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), masih enggan mencabut pembekuan terhadap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Fachri Husaini menuturkan, kesulitan menyampaikan fakta tersebut kepada para pemainnya. Pembubaran dilakukan setelah tim pelatih bertemu dengan Deputi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Sefdin Syaifuddin dan tim HPU, Demis di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (12/6).
"Saya sulit menyampaikan hal ini kepada anak-anak. Sebelumnya, saya masih memberikan harapan dan meminta mereka untuk tetap berlatih. Ternyata, saya mendapat pernyataan bahwa kami tidak bisa tampil di dua event. Yakni, Piala AFF dan Kualifikasi Piala Asia. Ini menyakitkan pelatih dan tentunya pemain yang sudah berkorban, kerja keras, dan mengeluarkan segalanya," tegas Fachri.
"Kami harus kalah dari situasi, yang tidak bisa dilawan. Kami merupakan korban selanjutnya. Sebelumnya klub tidak bisa berkompetisi, Timnas senior tidak bisa mengikuti kualifikasi, Persipura tidak bisa bertanding melawan Pahang. Anak-anak harus hilang kesempatan," imbuhnya.
Lebih jauh dikatakannya, akan berusaha mencari cara terbaik supaya mampu menyampaikan dan diterima dengan para pemain. Selain itu, diungkapkannya, akan berhati-hati karena tidak ingin anak asuhnya mengalami putus asa.
"Mereka pasti baca dari media. Selesai dari sini, saya sampaikan ke semua pemain. Saya punya kontak mereka. Saya akan memberitakan kabar pahit ini dengan bahasa saya walau belum tahu bagaimana perasaan mereka ketika kami menyampaikan. Kekecewaan kami sebagai pelatih, tentu berbeda dengan anak-anak. Sebab, kami sudah dewasa," pungkasnya. (esa/dzi)
Fachri Husaini menuturkan, kesulitan menyampaikan fakta tersebut kepada para pemainnya. Pembubaran dilakukan setelah tim pelatih bertemu dengan Deputi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Sefdin Syaifuddin dan tim HPU, Demis di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (12/6).
"Saya sulit menyampaikan hal ini kepada anak-anak. Sebelumnya, saya masih memberikan harapan dan meminta mereka untuk tetap berlatih. Ternyata, saya mendapat pernyataan bahwa kami tidak bisa tampil di dua event. Yakni, Piala AFF dan Kualifikasi Piala Asia. Ini menyakitkan pelatih dan tentunya pemain yang sudah berkorban, kerja keras, dan mengeluarkan segalanya," tegas Fachri.
"Kami harus kalah dari situasi, yang tidak bisa dilawan. Kami merupakan korban selanjutnya. Sebelumnya klub tidak bisa berkompetisi, Timnas senior tidak bisa mengikuti kualifikasi, Persipura tidak bisa bertanding melawan Pahang. Anak-anak harus hilang kesempatan," imbuhnya.
Lebih jauh dikatakannya, akan berusaha mencari cara terbaik supaya mampu menyampaikan dan diterima dengan para pemain. Selain itu, diungkapkannya, akan berhati-hati karena tidak ingin anak asuhnya mengalami putus asa.
"Mereka pasti baca dari media. Selesai dari sini, saya sampaikan ke semua pemain. Saya punya kontak mereka. Saya akan memberitakan kabar pahit ini dengan bahasa saya walau belum tahu bagaimana perasaan mereka ketika kami menyampaikan. Kekecewaan kami sebagai pelatih, tentu berbeda dengan anak-anak. Sebab, kami sudah dewasa," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:01
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:59
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...