
Bola.net - Fiorentina berhasil membawa pulang secercah harapan dari markas Real Betis dalam leg pertama semifinal Liga Konferensi Eropa. Meski sempat tertinggal 2-0, sang kapten, Luca Ranieri, menjadi pahlawan dengan mencetak gol penting di menit akhir.
Gol tersebut bisa menjadi penentu bagi La Viola untuk melangkah ke final UEFA Conference League. Ranieri sendiri mengaku tidak menyangka bisa berada di posisi itu, apalagi menjadi penyeimbang agregat sebelum leg kedua digelar.
Bagi Ranieri, momen itu sangat spesial. Ia bahkan mengibaratkan golnya sebagai hasil dari insting dan kerja sama tim yang solid di tengah tekanan berat dari Betis.
Gol Spontan yang Tak Terduga
Ranieri jarang muncul di lini serang, tapi situasi saat itu memaksanya maju. Ia mengaku mendapat instruksi dari Rolando Mandragora untuk membantu serangan, dan keputusan itu berbuah manis.
"Mandragora bilang agar aku maju, lalu dia memberikan umpan lambung ke Gosens. Aku melihatnya memantulkan bola, lalu menutup mata dan berharap. Aku tidak biasa ada di posisi itu!" ujar Ranieri.
Ia juga memuji peran rekan-rekannya, termasuk Moise Kean, yang menarik perhatian bek Betis. Gol ini menjadi bukti bahwa taktik spontan bisa membuahkan hasil.
"Kami puas, tapi tahu masih butuh lebih banyak di leg kedua," tambahnya.






Atmosfer Luar Biasa di Markas Betis
Betis sempat mendominasi dengan dua gol cepat, tapi Fiorentina perlahan bangkit. Meski hanya memiliki 8 percobaan gol dibanding 14 milik Betis, La Viola menunjukkan ketangguhan.
"Pertandingannya seimbang, atmosfer di stadion ini luar biasa. Betis tim yang kuat, tapi kami mungkin terlalu banyak kehilangan bola," kata Ranieri.
Ia juga memberi apresiasi pada suporter Betis yang menciptakan suasana panas. Namun, fans Fiorentina juga tak kalah bersemangat mendukung dari jauh.
"Kami senang bisa membawa pulang gol tandang. Sekarang, semuanya ditentukan di Firenze," ucapnya.
Persiapan untuk Leg Kedua
Ranieri mengakui timnya harus meningkatkan kualitas permainan, terutama dalam penguasaan bola. Beberapa peluang sempat tercipta, termasuk upaya Gosens yang nyaris mencetak gol penyama kedudukan.
"Kami sudah persiapkan segalanya. Gol 2-1 memberi kami semangat lebih. Kami harus mengurangi kesalahan di lini belakang," tegasnya.
Sayangnya, Fiorentina tak bisa memanfaatkan kandang maksimal karena Stadio Franchi masih dalam renovasi. Namun, Ranieri yakin timnya bisa membalikkan keadaan.
"Kami percaya bisa melakukannya di leg kedua," tutupnya penuh keyakinan.
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 29 September 2025 15:55
3 Alternatif William Saliba yang Layak Dipertimbangkan Real Madrid
-
Voli 29 September 2025 15:49
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
-
Liga Champions 29 September 2025 15:46
-
Otomotif 29 September 2025 15:16
Momen Kocak Pecco Bagnaia Ajak Marc Marquez Makan Hot Dog Bareng untuk Rayakan Gelar Dunia
-
Liga Champions 29 September 2025 14:59
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 29 September 2025 17:36
-
Tim Nasional 29 September 2025 17:35
-
Bola Indonesia 29 September 2025 17:27
-
Liga Champions 29 September 2025 16:43
-
Tim Nasional 29 September 2025 16:24
-
News 29 September 2025 16:21
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...