Falcao dan Rekor Porto di Eropa

Berikut rekor dan angka-angka menarik dari final Liga Europa di Dublin Arena (Aviva Stadium), Kamis (19/5) dini hari WIB.

1 - Porto hanya melakukan sekali shot on target di babak pertama dan langsung mejadi gol, melalui heading Falcao di menit 44.

1 - Radamel Falcao menjadi pemain Kolombia pertama yang mencetak gol di final kompetisi antar klub Eropa.

2 - Porto hanya kalah dua kali di Liga Europa musim ini, dua-duanya dari tim Spanyol, Sevilla dan Villarreal. Namun dua kekalahan itu tak terlalu berpengaruh bagi Porto karena mereka unggul agregat gol dan lolos ke fase berikutnya.

9 - Jumlah pemain asal Brasil yang bermain pada starting lineup Porto dan Braga. Rekor sebelumnya adalah 6 pemain di final 2009 antara Shakhtar Donetsk vs Werder Bremen.

14 - Jumlah pemain asal Amerika Latin yang bermain di final antar klub Eropa. Rekor sebelumnya adalah 8 pemain saat final Liga Champions 2009/10.

14 - Jumlah kemenangan Porto di Europa musim ini, mematahkan rekor yang dipegang Barcelona pada musim 2002/03.

17 - Jumlah gol Falcao di Liga Europa musim ini, menjadikan Falcao sebagai top skor sepanjang masa dalam satu musim kompetisi Eropa.

18 - Kiper sekaligus kapten Porto, Helton, merayakan ulang tahun pada hari Rabu 18 Mei (Kamis dini hari WIB) bertepatan saat ia mengangkat trofi Liga Europa.

25 - Dalam seperempat abad terakhir, hanya ada satu pemain Portugal yang mencetak gol di final kompetisi Eropa, yakni Deco di final Liga Champions 2004, ironisnya setelah pemain asal Brasil itu mendapat kewarganegaraan Portugal.

33 - Usia Helton saat menjuarai Liga Europa dengan Porto, usia yang sama dengan pelatih Porto, Andre Villas Boas.

38 - Total gol Falcao bersama Porto dalam 42 pertandingan di semua kompetisi musim ini.

213 - Andre Villas Boas berusia 33 tahun 213 hari ketika membawa Porto menjuarai Liga Europa, mengalahkan rekor Gianluca Vialli yang berusia 33 tahun 308 saat membawa Chelsea menjuarai Piala Winners 1998. Yang unik, saat masih muda Villas Boas merupakan fans Porto dan mengidolai pelatih Braga yang juga mantan striker Porto, Domingos Paciencia.   (opta/zul)