Final Conference League: Bedah Taktik dan Kekuatan Real Betis

Final Conference League: Bedah Taktik dan Kekuatan Real Betis
Aksi Abde Ezzalzouli di laga Real Betis vs Fiorentina, Semifinal Conference League 2024/2025 (c) AP Photo/Jose Breton

Bola.net - Real Betis bukan favorit juara di Conference League 2024/2025. Mereka cuma finis di urutan ke-15 fase liga dan harus lewat jalur play-off untuk bertahan.

Namun, sejak saat itu, Betis berubah total. Tim besutan Manuel Pellegrini menemukan bentuk terbaiknya dan menjelma jadi penantang serius.

Kemenangan atas Gent di play-off jadi titik balik. Setelah itu, mereka menyingkirkan Vitoria SC, Jagiellonia, dan Fiorentina untuk melaju ke final menghadapi Chelsea di Stadion Wroclaw, Kamis dini hari WIB, 29 Mei 2025.

1 dari 3 halaman

Taktik Pellegrini: Stabil, Fleksibel, Mematikan

Pellegrini mengandalkan formasi 4-2-3-1 sebagai pakem utama. Dalam kondisi darurat, dia tak segan beralih ke 4-4-2. Prioritasnya jelas: kontrol permainan dan keseimbangan.

Isco jadi pusat permainan di lini tengah, ditemani Pablo Fornals dan Giovani Lo Celso. Kreativitas ketiganya membuka ruang untuk winger dan penyerang utama, Cedric Bakambu.

Betis bermain cepat dan langsung. Umpan vertikal dan transisi tajam jadi senjata utama. Dari bola mati, presisi Isco dan Antony jadi pembeda yang sering menentukan hasil akhir.

2 dari 3 halaman

Antony dan Isco: Penggerak Perubahan

Antony datang di bursa musim dingin dan langsung jadi andalan. Dua golnya ke gawang Fiorentina di semifinal menegaskan kapasitasnya di laga besar.

Isco, di sisi lain, kembali bersinar. Setelah lama tenggelam, dia menjawab kepercayaan Pellegrini dengan peran penting sebagai playmaker. Dia bukan cuma pencipta peluang, tapi juga pemimpin tim di lapangan.

Dua pemain ini memberi warna baru dalam permainan Betis. Mereka jadi simbol kebangkitan sekaligus tulang punggung tim menuju partai puncak.

3 dari 3 halaman

Real Betis Tanpa Beban, Penuh Keyakinan

Betis datang ke final tanpa tekanan. Betis tahu kalau mereka bukan unggulan. Namun, justru itu yang membuat mereka berbahaya.

Para pemain bisa tampil lepas dan percaya diri. Mereka tahu ini bukan sekadar final—ini kesempatan mengukir sejarah. Klub ini belum pernah tampil di final kompetisi Eropa, apalagi menjuarainya. Kini, peluang itu ada di depan mata.

Jika tampil seperti di semifinal, Real Betis punya semua elemen untuk mengejutkan Chelsea dan membawa pulang trofi Eropa perdana dalam sejarah klub.