
Bola.net - Direktur Olahraga Sevilla, Monchi, bahagia karena dua tim yang berjasa di dalam kariernya akan bertemu di final Liga Europa 2022/2023. Selain itu, ia juga menyayangkan masa-masa ketika masih jadi bagian dari Giallorossi yang penuh lika-liku.
Los Nervionenses berhasil mengamankan satu tempat di babak final setelah berhasil menyingkirkan wakil Italia lainnya, Juventus, dengan agregat 3-2. Sementara itu, skuad asuhan Jose Mourinho mampu tampil solid dengan mengalahkan Bayer Leverkusen dengan agregat tipis 1-0.
Keduanya akan bertemu pada babak final yang diselenggarakan di Puskas Arena, Budapest pada hari Kamis (01/06/2023) dini hari WIB. Sevilla yang mengemban julukan sebagai raja kompetisi Liga Europa perlu mengatasi perlawanan Mourinho yang juga memiliki rekam jejak ciamik di babak final.
Hal ini menjadi partai berkesan bagi Monchi karena kedua tim punya tempat tersendiri di hati pria berusia 54 tahun tersebut. Sebelum menjadi direktur olahraga Sevilla, pria asal Spanyol itu sempat menempati posisi yang sama di Roma selama dua tahun sebelum akhirnya pulang kampung pada 2019 lalu.
Berbicara kepada awak media Sky Sport Italia, Monchi menyampaikan pendapatnya terkait partai final Liga Europa dini hari nanti.
Bagaimana komentar lengkapnya? Mari simak seksama penjelasan berikut.
Pertandingan Spesial bagi Monchi
Monchi menyebut partai ini sebagai pertandingan yang spesial karena beberapa faktor. Faktor pertama ialah ini merupakan capaian tertinggi Los Nervionenses musim ini setelah hanya berhasil finis di papan tengah La Liga.
Selain itu, ini menjadi pertandingan emosional bagi Monchi karena Sevilla harus berjumpa mantan timnya.
"Ini adalah pertandingan yang sangat spesial. Pertama karena ini adalah final setelah musim yang buruk, dan kemudian bermain melawan Roma membuatnya semakin spesial," tutur Monchi.
Puji Jose Mourinho dan Skuad Roma
Mourinho tak luput dari pujian sang direktur olahraga. Giallarossi disebut beruntung dapat memilikinya sebagai juru taktik.
"Mourinho adalah pelatih top, dia memenangkan semua final yang pernah diikutinya. Memiliki dia adalah sebuah keuntungan bagi Roma," sanjung Monchi.
Tak lupa, ia juga memuji performa Roma musim ini yang dapat melangkah sejauh ini tanpa kekalahan di babak gugur Liga Europa.
"Saya menyukai fakta bahwa mereka tidak kalah. Ketika sebuah tim tidak kalah, itu karena mereka melakukan banyak hal bagus, kami harus tampil bagus. Saya tidak tahu akan seperti apa pertandingan nanti, mereka tahu bagaimana mereka bermain. Ini akan sulit. Tim yang membuat kesalahan paling sedikit akan menang,” ujarnya tegas.
Tak Berjalan Mulus di Roma
Di akhir pembicaraan, Monchi juga menyinggung terkait masa lalunya bersama Roma. Ia menyayangkan hal tersebut dan berharap dapat melakukan yang lebih baik lagi.
"Tahun pertama semuanya berjalan dengan baik, kemudian tidak. Saya seharusnya bisa melakukan yang lebih baik," tutup Monchi dengan nada menyesal.
Sumber: Football Italia, UEFA
Penulis: Vieri Firdausy Akhlaq (penulis adalah peserta Magang Merdeka 2023)
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 4 September 2025 22:59
Ayah Santiago Gimenez Sentil AC Milan Yang Ingin Tukar Putranya Dengan Striker Roma
-
Liga Inggris 3 September 2025 16:04
Masih Ingat Alexis Sanchez? Mantan Bintang MU Itu Resmi Gabung Klub Top Spanyol
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...