
Bola.net - - Samir Handanovic menegaskan bahwa ban kapten Inter Milan bukanlah sesuatu hal yang mulia atau piala. Ini adalah tanggung jawab dan kehormatan yang besar.
Handanovic baru saja ditunjuk menjadi kapten Inter. Ia menggantikan Mauro Icardi yang dicopot dari posisi tersebut beberapa waktu lalu.
Kiper asal Slovenia itu menjalani perannya sebagai kapten dengan cukup bagus. Di bawah kepemimpinannya, Inter berhasil meraih kemenangan di semua ajang.
Yang terbaru, Inter menang telak 4-0 atas Rapid Vienna di ajang Liga Europa, Jumat (22/02/19) dini hari WIB. Hasil itu membuat Nerazzurri lolos ke babak 16 besar dengan agregat 5-0.
Tak Berpuas Diri
Handanovic mengaku senang dengan kemenangan yang diraih Inter tersebut. Namun, ia tetap mengingatkan timnya agar tidak berpuas diri terlebih dahulu.
"Dalam sepak bola tidak ada yang didapatkan secara cuma-cuma, Anda bisa terpeleset jika meremehkan pertandingan," kata Handanovic di situs resmi Inter.
"Jika Anda melakukan pekerjaan Anda, pada akhirnya semua akan nampak seperti biasa, tetapi kenyataannya tidak selalu demikian. Skuat ini sangat erat dan kami juga berhasil berkembang karena hal tersebut."
Ban Kapten
Handanovic kemudian berbicara tentang perannya sebagai kapten Inter. Dia mengatakan bahwa mengenakan ban kapten adalah suatu keistimewaan.
"Ban kapten? Ini bukanlah sesuatu yang mulia atau sebuah piala, tetapi itu adalah tanggung jawab besar, untuk bisa mengenakannya di Inter adalah sebuah keistimewaan," lanjutnya.
"Anda tidak butuh satu pemain yang mengenakan ban kapten, melainkan lima atau enam pemimpin di dalam skuat, tidak masalah siapa yang mengenakannya."
Tak Berubah Sikap
Handanovic juga menegaskan bahwa tidak ada yang berubah dari sikapnya setelah menjadi kapten Inter. Meskipun begitu, ia akan menjalankan tugasnya itu dengan sebaik-baiknya.
"Tidak ada yang berubah bagi saya, sikap saya sama seperti sebelumnya, tetapi sikap kapten selalu berada di bawah pengawasan semua orang dan saya akan membantu rekan setim saya jika diperlukan," kata Handanovic.
Video Pilihan
Berita video vlog Bola.com pada hari kelima di Phnom Penh, Kamboja, kali ini berbagi cerita dari latihan Timnas Indonesia U-22 sampai berkunjung ke salah satu lokasi killing field, Choeung Ek.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 18 November 2025 21:02Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
-
Liga Italia 18 November 2025 20:08Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 19 November 2025 23:23 -
Liga Spanyol 19 November 2025 23:01 -
Bola Indonesia 19 November 2025 23:00 -
Liga Spanyol 19 November 2025 22:24 -
Liga Italia 19 November 2025 21:57 -
Liga Inggris 19 November 2025 21:34
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penan...
- Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Pe...
- 7 Rekan Satu Tim di Timnas yang Pernah Bertikai He...
- 4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry H...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5417309/original/082811000_1763528766-avatar_3.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5418021/original/035106300_1763560598-bocah_di_Sukabumi_Tewas_terseret_di_gorong-gorong.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5315879/original/077966800_1755175028-20250814-Asep_Guntur-HEL_2.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5364429/original/071631700_1759108686-WhatsApp_Image_2025-09-28_at_16.05.17.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5417988/original/072671400_1763557464-IMG_202511323_182759126.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5417977/original/004340000_1763556093-WhatsApp_Image_2025-11-19_at_19.32.09.jpeg)
