Persembahan Terakhir Declan Rice Sebelum Hengkang dari West Ham

Persembahan Terakhir Declan Rice Sebelum Hengkang dari West Ham
Kapten West Ham Declan Rice. (c) AP Photo/Kin Cheung

Bola.net - Kapten West Ham, Declan Rice, bertekad memberikan trofi major pertama bagi klub sejak tahun 1980. Trofi UEFA Conference League mungkin juga menjadi persembahan terakhir Declan Rice untuk The Hammers.

West Ham akan melakoni partai final UEFA Conference League 2022/2023 menghadapi Fiorentina pada hari Rabu (8/6/2023). Di musim 2021/2022, The Hammers gagal melenggang ke final usai dikalahkan sang jawara, Eintracht Frankfurt, dengan skor 3-1.

Bagi Rice dan rekan setimnya, kekalahan tersebut memberikan semangat untuk mendorong mereka melangkah lebih jauh musim ini. Akan tetapi, pekerjaan belum sepenuhnya usai dan sang kapten siap menghadapi tantangan tersebut.

Menjelang berlangsungnya laga final, Rice berbicara kepada awak media mengenai kesiapan timnya menghadapi La Viola. Ia menyampaikan beberapa pernyataan serta harapan untuk laga sengit yang akan berlangsung di Eden Arena, Praha.

Bagaimana tanggapan Rice mengenai pertandingan tersebut? Simak komentar lengkapnya di bawah.

1 dari 3 halaman

Siap Jadi Bagian dalam Sejarah

Rice menyampaikan rasa bangganya bisa membawa West Ham mencicipi partai final Europa pertama kali sejak tahun 1976. Ia bermimpi untuk menciptakan sejarah di bawah gemerlap lampu stadion dan gemuruh para suporter.

"Setiap kali saya mengenakan seragam ini, saya tahu betapa besarnya hal ini," ungkap Rice.

"Ini akan menjadi pertandingan terbesar yang pernah dijalani oleh Klub dalam waktu yang sangat lama, jadi ini akan menjadi sebuah kehormatan untuk menjadi bagian dari hal tersebut dan semoga kami dapat menciptakan sejarah pada malam itu untuk disemangati oleh para penggemar," tambahnya.

2 dari 3 halaman

Termotivasi oleh Kekalahan Sebelumnya

Termotivasi oleh Kekalahan Sebelumnya

West Ham lolos ke final UEFA Conference League 2022/2023 (c) AP Photo/Peter Dejong

Gelandang bertahan berusia 24 tahun tersebut juga mengungkapkan bahwa kekalahan di semifinal melawan Frankfurt tahun lalu selalu membekas dan memotivasi para penggawa The Hammers. Mencapai titik ini merupakan buah evaluasi dari kesalahan yang dilakukan di musim lalu.

"Saya pikir perasaan kekalahan yang kami alami tahun lalu saat melawan Eintracht Frankfurt, dan bagaimana dua leg berlangsung – kebobolan di menit pertama pada laga pertama di kandang, bangkit, tetapi kemudian mereka mencetak gol lagi, kemudian kami pergi ke tempat mereka dan memiliki seorang pemain yang diusir keluar lapangan."

"Begitulah yang terjadi sepanjang pertandingan – hal tersebut akan selalu melekat pada diri Anda," sambungnya.

3 dari 3 halaman

Kesempatan yang Luar Biasa

Rice menambahkan bahwa sebuah kesempatan yang sangat mahal bisa berada di kancah tertinggi kompetisi tersebut. Meski telah berhasil mencetak sejarah dengan berada di final, Rice masih belum puas dan berambisi pulang ke Inggris dengan status juara.

"Tahun ini, memasuki babak semifinal, kami hanya melihat dan berpikir, 'Sungguh sebuah kesempatan yang luar biasa'. Dan untuk pergi ke sana dan melakukannya – kami telah menciptakan sejarah dengan mencapai final, tetapi sekarang ada kesempatan untuk pergi dan menciptakan warisan di mana setiap pemain, manajer, semua orang yang terlibat akan dikenang selamanya.”

"Saya pikir ini adalah kesempatan unik yang kami miliki, yang benar-benar ingin kami ambil," tutupnya penuh optimis.

Gelar juara Liga Konferensi Europa akan menjadi kado perpisahan manis bagi sang kapten yang disinyalir akan hengkang pada akhir musim mendatang. Kemanakah Rice akan berlabuh? Menarik untuk diikuti saga transfer bintang Timnas Inggris tersebut.

Sumber: Laman resmi klub, Sofascore
Penulis: Vieri Firdausy Akhlaq (penulis adalah peserta Magang Merdeka 2023)